Kereta Api

Lonjakan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Tujuan Banyuwangi Jadi Favorit Pemudik

Lonjakan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Tujuan Banyuwangi Jadi Favorit Pemudik
Lonjakan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Tujuan Banyuwangi Jadi Favorit Pemudik

JAKARTA - Lebaran selalu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga di kampung halaman. Tradisi mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Pada Lebaran 2025, tren perjalanan kereta api menuju Banyuwangi masih menjadi favorit para pemudik. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan dalam pemesanan tiket menjelang Lebaran tahun ini.

Setidaknya sebanyak 189.504 tiket perjalanan kereta jarak jauh telah terjual untuk keberangkatan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan moda transportasi kereta api selama periode mudik Lebaran. "Tiket untuk masa mudik masih tersedia cukup banyak, namun angka penjualan terus meningkat setiap harinya," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

Stasiun dan Kereta Api Favorit

Beberapa kereta api yang mengalami okupansi tinggi serta menjadi favorit di antaranya adalah KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Ketapang PP), KA Bengawan (Purwosari-Pasar Senen PP), KA Joglosemarkerto, dan KA Progo (Lempuyangan-Pasar Senen PP). Tingkat okupansi kereta-kereta ini sudah mencapai lebih dari 70 persen. Stasiun yang kerap menjadi tujuan favorit pemudik dari Daop 6 Yogyakarta meliputi Stasiun Pasar Senen, Gambir, Surabaya Gubeng, Bekasi, dan Kiaracondong.

Perkiraan Puncak Mudik

KAI memperkirakan puncak kepadatan penumpang akan terjadi pada H-2 Lebaran (28 Maret 2025) dan H+1 Lebaran (2 April 2025). Pada tanggal-tanggal tersebut, jumlah penumpang diproyeksikan mencapai 23.972 orang pada H-2 dan 24.564 orang pada H+1. Sementara itu, periode 3 hingga 7 April 2025 diidentifikasi sebagai fase dengan tingkat okupansi tertinggi, yang mampu mencapai lebih dari 80 persen. Bahkan, pada 3 dan 4 April, okupansi diprediksi menyentuh angka 88 persen.

Imbauan dan Tips Memesan Tiket

Untuk mengantisipasi semakin tingginya permintaan tiket, KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs web resmi kai.id. Pemesanan lebih awal diharapkan dapat meminimalisir risiko kehabisan tiket, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal fleksibel.

Selain itu, KAI juga menyediakan fitur Connecting Train yang bisa dimanfaatkan oleh calon penumpang. Fitur ini membantu penumpang menemukan alternatif perjalanan jika tiket kereta langsung sudah habis, memungkinkan mereka untuk mempertimbangkan rute atau stasiun pemberangkatan yang berbeda. "Demi kenyamanan dan memastikan tempat duduk, kami sangat menganjurkan calon penumpang untuk memanfaatkan fitur-fitur yang sudah kami sediakan," tambah Feni Novida Saragih.

Persiapan Lebih Awal untuk Kelancaran Mudik

Menghadapi arus mudik yang diprediksi meningkat, KAI juga melakukan berbagai persiapan untuk memberikan layanan optimal. Penyediaan kereta tambahan dan pengetatan protokol keselamatan menjadi prioritas. Keselamatan penumpang tetap menjadi hal utama yang dititikberatkan oleh operator kereta api ini.

Bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menggunakan kereta api, persiapan lebih awal adalah kunci. Pastikan segala kebutuhan dan jadwal sudah disusun dengan rapi agar perjalanan mudik berlangsung lancar. Selain itu, KAI mengingatkan penumpang untuk mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.

Dengan lonjakan permintaan yang tinggi, perjalanan kereta api menuju Banyuwangi untuk Lebaran 2025 memang menjadi pilihan favorit. Namun, dengan adanya informasi akurat mengenai kondisi terkini dan tips yang telah diberikan, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik dan terencana. Memanfaatkan teknologi dan layanan yang telah disediakan oleh KAI adalah langkah bijak untuk memastikan momen mudik kali ini bisa dinikmati tanpa kendala.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index