Bank Indonesia

Bank Indonesia Malang Siapkan Rp 4,1 Triliun Uang Baru untuk Sambut Idul Fitri 2025

Bank Indonesia Malang Siapkan Rp 4,1 Triliun Uang Baru untuk Sambut Idul Fitri 2025
Bank Indonesia Malang Siapkan Rp 4,1 Triliun Uang Baru untuk Sambut Idul Fitri 2025

JAKARTA – Dalam rangka menyambut momen Idul Fitri 2025, Bank Indonesia (BI) Malang telah menyiapkan uang tunai baru senilai Rp 4,123 triliun. Persiapan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang secara tradisional membutuhkan pasokan uang yang lebih segar untuk keperluan transaksi saat perayaan Idul Fitri. Fenomena ini sudah menjadi kebiasaan di berbagai kalangan, terutama dalam memberikan 'angpau' atau pembagian uang kecil kepada anak-anak atau saudara saat Lebaran.

Kepala Kantor Bank Indonesia Malang, Febrina, mengungkapkan bahwa jumlah uang tunai yang disiapkan kali ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami menyiapkan uang lebih banyak, dengan peningkatan sekitar 21 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 3,716 triliun," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Rincian Uang yang Disiapkan

Febrina menjelaskan bahwa dari total uang yang disiapkan, Rp 3,777 triliun berupa pecahan besar, yaitu Rp 50.000 dan Rp 100.000. Sementara itu, sisanya sebesar Rp 345 miliar terdiri dari pecahan kecil mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 20.000. Perencanaan ini diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen Ramadan dan Idul Fitri.

Layanan Penukaran Uang Baru

Layanan penukaran uang baru ini dilaksanakan dalam tiga bentuk pelayanan. Pertama adalah melalui kas keliling yang diselenggarakan mulai 5 Maret hingga 13 Maret 2025. "Untuk wilayah Malang Raya, layanan kas keliling tersebar di enam lokasi yang strategis," jelas Febrina.

Layanan kedua adalah penukaran bersama perbankan. Bank Indonesia bekerja sama dengan sejumlah bank di Malang dan mengadakan penukaran bersama pada 22 Maret 2025. Kegiatan ini bertarget untuk melayani hingga 1.000 orang dalam satu kesempatan penukaran.

Terakhir, ada juga layanan di loket perbankan yang berlangsung mulai 24 Maret hingga 27 Maret 2025.

Prosedur Penukaran Melalui Website PINTAR

Seluruh kegiatan penukaran uang ini diwajibkan melalui pemesanan terlebih dahulu di website PINTAR. Pemesanan ini tidak dapat diwakilkan dan harus didukung oleh KTP serta bukti pemesanan pada hari H. "Akses pemesanan melalui website diharapkan dapat mengurangi antrean fisik dan kepadatan di lokasi penukaran," terang Febrina, seraya menambahkan bahwa langkah ini mendukung distribusi yang lebih adil serta memperluas aksesibilitas masyarakat.

Animo Masyarakat

Respons masyarakat atas layanan ini cukup tinggi. Sejak awal pembukaan jadwal, ratusan orang sudah mengantre di lokasi-lokasi layanan kas keliling. Seperti yang terlihat di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, sejumlah warga sudah mengantre sejak pukul 10.30 WIB, padahal layanan baru dimulai pukul 11.00 WIB. Nani Rahmania, seorang warga Pasuruan, berbagi ceritanya, "Begitu pendaftaran dibuka, saya langsung mencari lokasi terdekat. Di Probolinggo tidak kebagian, jadi saya ke Malang," ujarnya.

Dalam satu kesempatan, Nani menukarkan uangnya senilai Rp 2,8 juta, yang terdiri dari berbagai pecahan kecil mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000. Senada dengan Nani, banyak warga lainnya yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menukar uang mereka.

Distribusi Kuota Penukaran

Kasir BI Malang, Heru Cahyono, menjelaskan bahwa penukaran uang yang dilakukan di Kabupaten Malang saat ini hanya tersedia di Stadion Kanjuruhan. "Sejak awal pembukaan, kuota di sini dan di beberapa alun-alun sudah penuh," ungkap Heru. Setiap peserta diberi batas maksimal penukaran sebesar Rp 4,3 juta, dengan rincian pecahan yang sudah disediakan.

Titik Penukaran Lainnya

Setelah hari pertama, layanan penukaran akan berlanjut ke lokasi lainnya termasuk Alun-Alun Kota Probolinggo. Berdasarkan animo yang tinggi dan kuota yang cepat habis, Febrina menghimbau masyarakat untuk tertib dalam melakukan penukaran sesuai dengan jadwal yang telah dicantumkan di website PINTAR.

Dengan berbagai inovasi dan penyebaran layanan penukaran uang baru ini, Bank Indonesia Malang berharap semua kebutuhan masyarakat akan uang tunai baru menjelang lebaran dapat terpenuhi. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu mempermudah transaksi keuangan selama momen spesial bagi umat Muslim tersebut. "Harapan kami, seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari layanan yang kami sediakan," pungkas Febrina.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index