apa itu investasi properti

Apa Itu Investasi Properti: Jenis-jenis hingga Tipsnya

Apa Itu Investasi Properti: Jenis-jenis hingga Tipsnya
apa itu investasi properti

Apa itu investasi properti? Investasi menjadi pilihan populer bagi banyak orang, terutama di era digital seperti sekarang ini. 

Dengan kemajuan teknologi, proses investasi kini terasa lebih mudah. Salah satu jenis investasi yang semakin diminati adalah properti.

Saat kamu memutuskan untuk memulai investasi, pertimbangkanlah untuk memilih properti, bahkan dengan modal yang terjangkau. Namun, pastikan kamu sudah memiliki pengetahuan dasar yang cukup untuk memulai perjalanan investasi ini.

Tak sabar untuk mulai mendapatkan hasil dari investasi yang kamu rencanakan? Simak artikel ini untuk informasi lengkapnya terkait apa itu investasi properti.

Apa Itu Investasi Properti?

Apa itu investasi properti? Bagi sebagian orang, istilah investasi properti mungkin sudah tidak asing lagi, namun masih banyak yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara kerjanya. 

Pada dasarnya, investasi properti adalah salah satu bentuk investasi yang melibatkan pembelian dan pengelolaan aset untuk mendapatkan keuntungan.

Properti sendiri mengacu pada hak kepemilikan atas bangunan atau tanah yang dimiliki oleh individu atau badan usaha.

Apa yang membedakan investasi properti dari jenis investasi lainnya adalah tipe aset yang dikelola. 

Berinvestasi dalam properti dikenal sebagai salah satu pilihan investasi yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu, serta dianggap memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan jenis investasi lain.

Dengan memilih untuk berinvestasi di properti, kamu berupaya menempatkan modal pada berbagai aset dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh pendapatan atau peningkatan nilai investasi.

Jenis-jenis Investasi Properti

1. Investasi Properti untuk Tempat Tinggal 

Salah satu pilihan properti yang banyak diminati adalah rumah hunian. Secara alami, setiap orang membutuhkan tempat tinggal, baik itu rumah, apartemen, atau jenis bangunan lainnya. 

Ini merupakan jenis investasi properti yang memiliki potensi keuntungan jangka panjang. Namun, untuk memulai investasi properti jenis ini, dibutuhkan modal yang tidak sedikit, baik untuk membeli maupun membangun properti. 

Ada dua cara utama untuk mendapatkan keuntungan, yaitu dengan menjual kembali properti atau menyewakannya.

Dalam memilih properti hunian yang berpotensi memberikan keuntungan di masa depan, lokasi menjadi hal yang sangat krusial. Banyak orang lebih cenderung memilih hunian yang berada di area strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum. 

Selain itu, infrastruktur yang mendukung juga menjadi faktor penting dalam menentukan properti hunian yang ideal.

Tidak kalah penting, hal-hal seperti kemudahan akses transportasi juga perlu dipertimbangkan saat memilih properti hunian sebagai investasi.

2. Property Equity Crowdfunding

Bagi mereka yang mencari alternatif investasi properti dengan modal terjangkau, property equity crowdfunding bisa menjadi pilihan yang menarik. 

Jenis investasi ini memungkinkan kamu berpartisipasi dalam pasar properti tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.

Property equity crowdfunding adalah bentuk investasi kolektif di mana sejumlah orang berinvestasi bersama-sama untuk membeli properti. Investor kemudian menerima dividen dari pendapatan sewa bulanan properti tersebut. 

Meskipun ini adalah konsep yang sudah populer di luar negeri, kini di Indonesia juga terdapat berbagai platform yang menawarkan kesempatan investasi properti secara online, memungkinkan kamu mendapatkan hasil tanpa harus memiliki properti secara langsung.

3. Investasi Saham Properti

Jika kamu sudah familiar dengan dunia saham, investasi saham properti mungkin akan mudah dipahami. Jenis investasi ini berfokus pada saham perusahaan pengembang properti.

Untuk terlibat dalam investasi ini, kamu perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas yang memungkinkan kamu membeli saham properti melalui aplikasi trading.

Kamu juga bisa memantau harga saham dan informasi terkait melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih tepat.

4. Investasi Properti untuk Kebutuhan Bisnis

Permintaan terhadap properti yang digunakan untuk keperluan bisnis terus mengalami peningkatan. Ini membuka peluang besar bagi investor untuk memperluas portofolio mereka dan mendapatkan keuntungan lebih banyak. 

Jika kamu tertarik, investasi pada properti untuk bisnis bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.

Meskipun modal yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan dengan investasi properti hunian, keuntungan yang bisa didapatkan juga sangat menarik. Ada berbagai jenis properti yang bisa dipilih, berikut beberapa opsi yang layak dipertimbangkan:

a. Ruko atau Kios

Salah satu pilihan properti untuk investasi adalah ruko atau kios. Saat ini, lokasi untuk ruko atau kios bisa ditemukan dengan mudah, bahkan di pasar tradisional. Jenis investasi ini termasuk yang memberikan return cepat, dengan yield sekitar 5-9%.

Pemilihan lokasi dan konsep sangat penting untuk memastikan ruko atau kios yang kamu pilih bisa memenuhi kebutuhan pasar yang tepat. 

Tentukan terlebih dahulu siapa target pasar kamu sebelum memutuskan untuk membeli ruko atau kios. Harga properti ini juga bervariasi tergantung pada fasilitas dan lingkungan sekitar.

b. Perkantoran

Investasi pada ruang kantor juga merupakan pilihan yang menarik. Banyak perusahaan saat ini lebih memilih untuk menyewa ruang perkantoran di gedung bersama. 

Dengan yield yang bisa mencapai 7-10% per tahun, investasi di ruang kantor menawarkan return yang cukup cepat.

Pilihlah lokasi yang strategis dan banyak dicari oleh perusahaan, seperti area Central Business District (CBD), agar lebih mudah menarik penyewa. 

Banyak perusahaan yang menyewa ruang kantor, bahkan untuk keperluan jangka panjang atau sebagai kantor virtual.

c. Lahan Parkir

Membeli tanah beberapa tahun lalu dengan harga terjangkau dan mengubahnya menjadi lahan parkir kini bisa menjadi keputusan yang menguntungkan. 

Terutama di kota besar, dengan tingkat mobilitas yang tinggi, lahan parkir yang strategis bisa memberikan keuntungan yang cukup besar. Jadi, jika kamu memiliki lahan yang tidak terpakai, ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

d. Gudang

Jika pilihan properti lainnya belum menarik, kamu juga bisa mempertimbangkan investasi pada gudang. Gudang sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, terutama untuk kegiatan industri dan distribusi. 

Banyak perusahaan yang menyewa gudang untuk menyimpan barang atau mesin mereka. 

Modal yang dibutuhkan untuk memiliki gudang tidak sebesar properti kantor, dan kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan menyewakan gudang kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan ruang penyimpanan.

e. Lahan Kosong untuk Acara

Selain digunakan untuk parkir, lahan kosong juga bisa disulap menjadi tempat untuk berbagai acara. Banyak orang yang mencari tempat untuk mengadakan acara, tetapi tidak mampu menyewa gedung yang mahal.

Dalam situasi seperti ini, lahan kosong menjadi alternatif yang menarik. Kamu bisa menyewakan lahan untuk acara-acara outdoor seperti pernikahan atau pesta lainnya, yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan dari sewa lahan.

5. Investasi Properti untuk Tempat Pemakaman

Meskipun sudah banyak Tempat Pemakaman Umum (TPU) di berbagai daerah, namun sebagian besar sudah penuh dan tidak bisa lagi menampung jenazah baru. Inilah mengapa lahan untuk pemakaman bisa menjadi peluang investasi yang menjanjikan.

Sebagai properti yang memiliki permintaan stabil, pemakaman menjadi sektor yang bisa memberi keuntungan bagi para investor.

6. Investasi Properti untuk Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata yang luas memberikan peluang besar bagi investor properti. Meskipun sektor ini sempat mengalami penurunan selama pandemi, pariwisata di Indonesia tetap memiliki potensi besar di masa depan. 

Indonesia, dengan keindahan alam dan destinasi wisatanya yang terkenal, menjadi pasar yang menarik untuk berinvestasi dalam properti pariwisata.

Jika kamu ingin berinvestasi dalam sektor pariwisata, berikut adalah beberapa jenis properti yang bisa dipertimbangkan:

a. Villa

Investasi di bidang pariwisata bisa dimulai dengan membeli villa. Meskipun harga villa tidak murah, namun lokasi yang strategis di kawasan wisata dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, terutama dengan banyaknya wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut. 

Villa adalah peluang cerdas bagi kamu yang ingin terjun dalam bisnis properti pariwisata.

b. Hotel

Investasi di hotel memerlukan modal yang besar dan risikonya cukup tinggi. Namun, jika kamu mampu menanggungnya, hotel bisa menjadi aset yang menguntungkan di sektor pariwisata. 

Meskipun pengembalian modal membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hotel di lokasi yang tepat dapat memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

c. Homestay

Jika kamu memiliki properti yang terletak di kawasan wisata, mengubahnya menjadi homestay bisa menjadi pilihan yang cerdas. 

Kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan homestay, dengan mendaftar di berbagai platform seperti Traveloka atau Airbnb. 

Dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan hotel, homestay bisa menarik banyak wisatawan yang mencari tempat menginap yang nyaman dan terjangkau.

Tips Investasi Properti

1. Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum memulai investasi, meskipun dengan modal kecil, penting untuk memiliki tujuan yang jelas, apalagi jika berencana berinvestasi properti yang membutuhkan dana besar. 

Dengan memiliki tujuan yang tepat, kamu bisa lebih mudah mengevaluasi apakah langkah dan hasil investasi sesuai harapan. Tujuan berinvestasi bisa bervariasi, seperti:

  • Mencapai penghasilan tambahan
  • Menyiapkan dana darurat dan dana pensiun
  • Mengembangkan usaha
  • Mendapatkan keamanan dalam bisnis

Tujuan investasi berfungsi sebagai panduan dalam memilih instrumen yang tepat. Oleh karena itu, tujuan yang jelas sangat krusial untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan komitmen dalam investasi.

2. Tentukan Jenis dan Durasi Investasi

Menentukan jenis dan durasi investasi juga tidak kalah penting. Setelah memutuskan untuk berinvestasi properti, pertanyaan berikutnya adalah, properti jenis apa yang akan dipilih? Apakah rumah hunian, kios, gudang, atau properti lainnya?

Investasi properti memiliki fleksibilitas tinggi, bisa untuk jangka pendek maupun panjang, namun biasanya properti lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena sifatnya yang tidak likuid. 

Kamu perlu memahami perbedaan antara investasi jangka pendek yang umumnya memiliki hasil dalam waktu singkat, dan investasi jangka panjang yang baru bisa memberikan keuntungan setelah periode tertentu.

3. Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi properti mempengaruhi nilai dan potensi keuntungan. Dengan tujuan investasi yang sudah ditentukan, memilih lokasi yang tepat menjadi lebih mudah. Pastikan lokasi properti memenuhi kriteria seperti:

  • Akses yang mudah ke pusat kota
  • Dekat dengan infrastruktur utama
  • Berada di kawasan yang sedang berkembang (sunrise property)
  • Memiliki daya tarik demografis

4. Periksa Harga Pasar

Memahami harga pasar sangat penting agar kamu tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan mengetahui harga pasar properti, kamu bisa menetapkan harga yang kompetitif dan menarik bagi calon pembeli atau penyewa.

5. Pilih Pengembang Terpercaya

Memilih pengembang yang sudah terbukti kualitasnya sangat penting untuk memastikan properti yang dibeli sesuai dengan harapan. Teliti portofolio pengembang sebelum memutuskan bekerja sama.

6. Rencanakan Pendanaan dan Pembelian

Investasi properti memerlukan rencana pendanaan yang matang. Pastikan kamu menyusun rencana dengan detail, memperhitungkan setiap pos biaya. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan panduan yang tepat.

7. Periksa Surat dan Dokumen Properti

Sebelum membeli atau menjual properti, pastikan semua surat dan dokumen lengkap dan sah. Dokumen yang lengkap memberikan perlindungan hukum dan menjaga nilai properti tetap terjaga.

8. Kenali Risiko yang Ada

Setiap jenis investasi, termasuk properti, memiliki risiko. Penting untuk memahami risiko-risiko yang mungkin muncul, seperti risiko modal, likuiditas, fluktuasi harga, atau bahkan bencana alam. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa menghadapinya dengan bijak.

9. Mulai dengan Skala Kecil

Jika baru memulai, tidak ada salahnya untuk berinvestasi properti dalam skala kecil. Kamu bisa menambah pengetahuan dan pengalaman sambil mengurangi risiko. 

Jika modal terbatas, pertimbangkan opsi seperti property equity crowdfunding, di mana kamu bisa berinvestasi dengan cara patungan bersama investor lain.

Sebagai penutup, dengan memahami berbagai aspek yang terlibat, kamu akan lebih siap untuk menjawab apa itu investasi properti dan memulai perjalanan investasi yang menguntungkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index