Pesawat

Jet Tempur AS Cegat Pesawat Sipil di Zona Terlarang Dekat Mar a Lago

Jet Tempur AS Cegat Pesawat Sipil di Zona Terlarang Dekat Mar a Lago
Jet Tempur AS Cegat Pesawat Sipil di Zona Terlarang Dekat Mar a Lago

JAKARTA - Jet tempur F 16 Angkatan Udara Amerika Serikat mencegat sebuah pesawat sipil yang memasuki wilayah udara terlarang di dekat kediaman Presiden Donald Trump di Mar a Lago, Florida. Insiden ini menambah jumlah pelanggaran wilayah udara menjadi lebih dari 20 sejak Trump menjabat.

Detail Insiden

Menurut pernyataan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), insiden terjadi sekitar pukul 13.15 waktu setempat saat Presiden Trump sedang berada di Mar a Lago. Jet jet F 16 dikerahkan untuk mencegat pesawat sipil yang memasuki zona larangan terbang tanpa izin. Untuk menarik perhatian pilot, jet-jet tersebut melepaskan suar yang mungkin terlihat dari darat namun tidak menimbulkan bahaya. 

Pelanggaran Berulang

Ini bukan pertama kalinya wilayah udara di sekitar Mar a Lago dilanggar. Jet jet tempur juga melakukan intersepsi tak lama setelah Trump tiba di lapangan golf miliknya di West Palm Beach. Sejak pelantikan Trump, intrusi di wilayah udara Florida selatan yang padat telah mendorong sejumlah intersepsi oleh jet jet tempur, namun tidak mengubah jadwal Trump atau memengaruhi keamanannya.

Pentingnya Kepatuhan Terhadap Pembatasan Wilayah Udara

NORAD menekankan pentingnya kepatuhan terhadap Pembatasan Penerbangan Sementara (TFR) untuk memastikan keselamatan penerbangan, keamanan nasional, dan keamanan Presiden. Jenderal Gregory Guillot, komandan NORAD dan Komando Utara AS, menyatakan bahwa prosedur tersebut tidak bersifat opsional. Banyaknya pelanggaran TFR baru-baru ini mengindikasikan bahwa banyak penerbang sipil tidak membaca Pemberitahuan kepada Penerbang (NOTAM) sebelum penerbangan sebagaimana diharuskan oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Hal ini telah mengakibatkan berbagai tanggapan oleh pesawat tempur NORAD untuk mengarahkan pesawat yang melanggar keluar dari TFR.

Para pejabat federal memberlakukan pembatasan penerbangan di atas wilayah kediaman pribadi Trump yang luas hingga radius 30 mil laut (sekitar 56 kilometer) saat presiden sedang berada di sana. Pembatasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan Presiden dan mencegah potensi ancaman dari udara. Namun, meskipun pembatasan ini telah diumumkan secara luas, masih terjadi pelanggaran oleh pilot-pilot sipil yang tidak mematuhi peraturan. 

Tindakan Terhadap Pelanggar

NORAD dan FAA bekerja sama untuk menegakkan pembatasan wilayah udara dan memastikan bahwa pilot yang melanggar aturan dikenakan tindakan yang sesuai. Pelanggar dapat menghadapi sanksi perdata dan pidana, termasuk denda dan pencabutan sertifikat penerbang. NORAD juga menekankan bahwa mereka akan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan untuk menanggapi setiap pelanggaran wilayah udara yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan nasional. 

Pelanggaran berulang terhadap pembatasan wilayah udara di sekitar Mar a Lago menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan kepatuhan dari komunitas penerbangan sipil. NORAD dan FAA akan terus bekerja sama untuk menegakkan aturan dan memastikan bahwa keselamatan dan keamanan nasional tetap terjaga. Pilot diingatkan untuk selalu memeriksa NOTAM dan mematuhi TFR yang berlaku untuk menghindari tindakan penegakan hukum yang dapat merugikan karier dan keselamatan mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index