JAKARTA – Upaya peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia kembali mendapat sorotan positif setelah MI Muhammadiyah 5 Surabaya, atau yang kini dikenal sebagai Sekolah Mulia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Cambridge University Press. Kolaborasi ini menandai babak baru dalam transformasi pendidikan dasar berbasis internasional di Surabaya.
Penandatanganan MoU yang digelar di kompleks Sekolah Mudipat, Surabaya, turut melibatkan dua institusi pendidikan lainnya, yaitu SD Muhammadiyah 4 Pucang (Mudipat) dan SD Muhammadiyah 11 Surabaya (Muhlas). Kerja sama ini menjadi langkah konkret Sekolah Mulia dalam memperkuat implementasi Cambridge International Program (CIP Class), program bilingual yang telah berjalan selama empat tahun terakhir.
Kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan komitmen Sekolah Mulia dalam menyediakan pendidikan berkualitas global, namun juga membuka akses terhadap berbagai keuntungan eksklusif dari Cambridge, seperti pelatihan intensif bagi tenaga pengajar dan pengadaan pengajar native speaker untuk mendukung pembelajaran berstandar internasional.
Cambridge Tekankan Pemanfaatan Branding Secara Etis
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Cambridge University Press menjelaskan secara rinci perihal ketentuan penggunaan logo Cambridge oleh sekolah mitra. Penekanan diberikan pada aspek etika branding, di mana lembaga pendidikan mitra diperkenankan menggunakan identitas visual Cambridge untuk keperluan promosi, selama sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
“Kerja sama ini bukan sekadar penggunaan logo atau nama besar Cambridge, tetapi lebih pada bagaimana standar Cambridge benar-benar diimplementasikan dalam proses pembelajaran,” ujar perwakilan Cambridge dalam sesi penjelasan kepada pihak sekolah.
Dengan adanya perjanjian ini, sekolah mitra termasuk Sekolah Mulia kini memiliki akses penuh terhadap materi ajar Cambridge dan sistem pelatihan bagi guru yang dirancang untuk memperkuat kapabilitas pengajaran berbasis internasional.
Komitmen Sekolah Mulia Mewujudkan Pendidikan Global
Kepala MI Muhammadiyah 5 Surabaya, Umi Sarofah, menyambut baik kerja sama ini dan berharap bahwa langkah tersebut dapat membentuk ekosistem belajar yang lebih progresif, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris sebagai salah satu komponen utama dari pendidikan internasional.
“Kedepannya, semoga anak-anak lebih semangat belajar bahasa Inggris dan siap mengikuti asesmen internasional dengan kemampuan bahasa Inggris yang berstandar internasional,” ungkap Umi Sarofah dalam sambutannya setelah penandatanganan kerja sama.
Umi juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tak kalah unggul dibandingkan sekolah-sekolah internasional lain di kota besar seperti Surabaya.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menambah kepercayaan masyarakat bahwa sekolah kami memiliki jejaring global dan siap bersaing di tingkat internasional,” imbuhnya dengan penuh optimisme.
Program CIP Class Dorong Standarisasi Global
Program Cambridge International Program (CIP Class) yang diusung oleh Sekolah Mulia merupakan evolusi dari program bilingual yang telah berjalan sejak empat tahun lalu. Program ini kini dirancang lebih sistematis dengan kurikulum yang mengacu pada standar Cambridge, mencakup pengembangan keterampilan bahasa Inggris, pemahaman lintas budaya, serta asesmen berbasis global.
Sebagai bagian dari program ini, para guru akan mendapatkan pelatihan tiga kali dalam setahun yang diselenggarakan langsung oleh Cambridge. Selain itu, guru penutur asli (native speaker) juga akan secara rutin dihadirkan untuk mendampingi proses pembelajaran, memberikan pengalaman langsung dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Peran BRI dalam Mendukung Pendidikan Berkualitas
Di sisi lain, komitmen lembaga keuangan nasional seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung sektor pendidikan juga patut diapresiasi. BRI selama ini dikenal aktif dalam mendanai berbagai program pendidikan, terutama melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Program kemitraan yang dilakukan oleh Sekolah Mulia sejalan dengan visi BRI dalam mendorong pertumbuhan pendidikan yang adaptif terhadap tantangan global. Sebagai bank nasional yang memiliki jaringan luas hingga ke pelosok negeri, BRI melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang unggul dan kompetitif.
Selain itu, BRI juga memiliki berbagai produk pembiayaan pendidikan yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam menyekolahkan anak-anaknya di lembaga pendidikan berkualitas, termasuk sekolah-sekolah yang telah bermitra secara resmi dengan institusi global seperti Cambridge.
Transformasi Pendidikan Madrasah Menuju Globalisasi
Keberhasilan MI Muhammadiyah 5 Surabaya menjadi salah satu sekolah dasar Islam yang bermitra resmi dengan Cambridge menunjukkan bahwa madrasah pun mampu menjadi pelopor pendidikan internasional di Indonesia. Langkah ini juga mencerminkan keseriusan Sekolah Mulia dalam mentransformasi sistem pendidikan yang inklusif, religius, dan modern.
Tidak hanya itu, dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan global, Sekolah Mulia berhasil menunjukkan bahwa pendidikan berbasis agama tidak menjadi penghambat, justru menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter siswa yang berdaya saing tinggi.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Kerja sama dengan Cambridge bukanlah langkah akhir, melainkan awal dari serangkaian proses panjang menuju standarisasi internasional. Sekolah Mulia menargetkan agar dalam beberapa tahun ke depan, seluruh guru dan siswa di CIP Class mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris, memahami standar asesmen Cambridge, dan bahkan mengikuti ujian sertifikasi internasional.
Program ini diharapkan juga dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain, khususnya madrasah, untuk turut berinovasi dan berani membuka diri terhadap kerja sama global demi meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari lembaga keuangan seperti BRI dan institusi global seperti Cambridge, pendidikan dasar di Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menembus batas-batas tradisional menuju panggung global.