PTPP

PTPP Garap Proyek Overplay Runway Selatan Bandara Soetta Rp519,2 Miliar, Progres Capai 83 Persen

PTPP Garap Proyek Overplay Runway Selatan Bandara Soetta Rp519,2 Miliar, Progres Capai 83 Persen
PTPP Garap Proyek Overplay Runway Selatan Bandara Soetta Rp519,2 Miliar, Progres Capai 83 Persen

JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk (PTPP), emiten konstruksi BUMN, terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengerjaan proyek Overplay Runway Selatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan nilai kontrak sebesar Rp519,2 miliar, proyek yang ditargetkan selesai pada Agustus 2025 ini sudah mencapai progres konstruksi sebesar 83,89 persen.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa proyek ini mengadopsi teknologi canggih berupa multi machine global positioning system (GPS) untuk memastikan tingkat kerataan permukaan runway sesuai dengan desain teknis. Teknologi tersebut diaplikasikan khususnya pada lapisan pertama aspal, yang berperan penting dalam menjaga kualitas dan daya tahan runway.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan sisi udara selatan yang melayani lebih dari 900 penerbangan setiap harinya," ujar Joko.

Tantangan Pengerjaan Proyek Bandara Soekarno-Hatta

Joko Raharjo mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan proyek, terutama terkait waktu pengerjaan yang sangat terbatas. Proses pengaspalan hanya bisa dilakukan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 06.00 pagi, periode kritis selama delapan jam yang harus dijalankan dengan cermat agar tidak mengganggu jadwal penerbangan dan aktivitas operasional Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, material aspal yang digunakan pada proyek ini memiliki spesifikasi yang berbeda dibandingkan dengan proyek jalan tol atau jalan nasional pada umumnya. Hal ini membuat PTPP harus melakukan pengelolaan material secara mandiri untuk menjamin kualitas aspal tetap tinggi dengan waktu produksi yang efisien.

"Kami harus memastikan aspal yang digunakan tidak hanya memenuhi standar kualitas tertinggi, tapi juga dapat diproduksi dalam waktu yang singkat agar proses pengerjaan tetap berjalan lancar sesuai jadwal," jelas Joko.

Optimisme Penyelesaian Tepat Waktu dan Berkualitas

Dengan durasi pengerjaan selama 730 hari kalender, PTPP optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Pengalaman PTPP dalam menggarap proyek-proyek bandara lainnya memberikan keyakinan akan kemampuan penyelesaian proyek ini secara profesional.

PTPP sebelumnya sukses menyelesaikan sejumlah proyek besar seperti pembangunan Runway Terminal 3 Seksi 1 di Bandara Soekarno-Hatta, Proyek Bandara dan Runway di NYIA Kulonprogo, serta pembangunan Runway Bandara Sepinggan. Keberhasilan ini menjadi modal penting dalam memastikan kelancaran pengerjaan proyek Overplay Runway Selatan.

Kinerja Keuangan PTPP Kuartal I 2025

Seiring dengan progres pembangunan, PTPP juga mencatatkan kinerja kontrak baru yang positif. Pada kuartal pertama tahun 2025, nilai kontrak baru yang diraih mencapai Rp6,27 triliun, meningkat signifikan sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan pasar dan klien terhadap kemampuan PTPP dalam menjalankan proyek konstruksi besar.

Namun, di sisi lain, pendapatan PTPP per kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp3,5 triliun, mengalami penurunan sebesar 23,93 persen dibandingkan dengan pendapatan Rp4,61 triliun di kuartal I 2024. Penurunan pendapatan ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi perusahaan di tengah upaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja proyek konstruksi strategis.

Kontribusi Proyek terhadap Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Proyek Overplay Runway Selatan ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dan BUMN dalam meningkatkan kapasitas serta kelancaran operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, salah satu bandara tersibuk di Indonesia dan Asia Tenggara. Bandara Soetta melayani lebih dari 900 penerbangan setiap hari dengan tingkat lalu lintas penumpang yang terus meningkat.

Peningkatan runway yang tengah dikerjakan oleh PTPP akan memperkuat sisi udara selatan bandara, yang sangat krusial dalam mengatur pergerakan pesawat. Dengan perbaikan ini, diharapkan efisiensi layanan dan keselamatan operasional bandara semakin terjamin, mendukung pertumbuhan sektor transportasi udara nasional.

Inovasi Teknologi Kunci Keberhasilan PTPP

Teknologi multi machine global positioning system (GPS) yang digunakan dalam proyek ini bukan hanya meningkatkan akurasi pengerjaan, tetapi juga mempercepat proses konstruksi. Penggunaan teknologi ini memungkinkan koordinasi mesin-mesin berat yang bekerja di lapangan dengan presisi tinggi, sehingga permukaan runway menjadi sangat rata dan kuat.

Menurut Joko Raharjo, penerapan inovasi teknologi ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan hasil akhir yang memenuhi standar internasional sekaligus mengurangi risiko gangguan terhadap operasional bandara.

Rencana PTPP ke Depan

Melihat potensi besar di sektor infrastruktur penerbangan, PTPP terus mengincar proyek-proyek strategis di bidang bandara. Dengan portofolio yang telah dimiliki dan kemampuan teknis yang terus ditingkatkan, PTPP berambisi menjadi pionir dalam pembangunan dan pengembangan fasilitas transportasi udara di Indonesia.

PTPP juga berkomitmen meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi teknologi agar dapat bersaing secara global, seiring dengan dukungan pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Dengan progres pembangunan yang sudah mendekati final, proyek Overplay Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta oleh PTPP menjadi salah satu bukti nyata kemampuan konstruksi BUMN dalam mendukung modernisasi infrastruktur Indonesia. Kualitas, teknologi inovatif, dan manajemen proyek yang matang menjadi kunci sukses agar proyek ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi sistem transportasi udara nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index