Pertambangan

ITS Resmi Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan, Siap Cetak SDM Unggul di Sektor Strategis

ITS Resmi Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan, Siap Cetak SDM Unggul di Sektor Strategis
ITS Resmi Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan, Siap Cetak SDM Unggul di Sektor Strategis

JAKARTA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di sektor pertambangan yang strategis bagi perekonomian nasional. Dalam langkah terbarunya, ITS secara resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Teknik Pertambangan untuk tahun akademik 2025, yang mulai menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri gelombang II.

Pembukaan prodi ini bukan sekadar menambah jumlah program studi di ITS, melainkan sebagai respon terhadap kebutuhan industri dan tantangan global di sektor energi dan sumber daya mineral. Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., M.Sc.Eng., Ph.D., menegaskan bahwa pembentukan Prodi Teknik Pertambangan merupakan bagian dari strategi jangka panjang ITS untuk memperluas kontribusi institusi dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang pertambangan. “Program ini bertujuan mencetak lulusan yang unggul secara akademik, kuat secara teknologi, dan memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Prof. Bambang. 

Fasilitas Canggih dan Kolaborasi Lintas Sektor

ITS menjanjikan pengalaman pendidikan yang berbeda bagi calon mahasiswa Teknik Pertambangan. Prodi ini akan didukung oleh fasilitas pembelajaran berteknologi tinggi dan sarana laboratorium yang mutakhir. Selain itu, ITS juga tengah menjalin berbagai kerja sama strategis dengan mitra industri, institusi riset, dan lembaga pemerintah untuk memastikan proses pembelajaran berbasis praktik dan kebutuhan riil di lapangan.

Tidak hanya itu, pendekatan pendidikan yang digunakan juga mengedepankan prinsip keberlanjutan dan keselamatan kerja. Para mahasiswa akan diajarkan untuk memahami konsep-konsep modern dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral, yang efisien dan minim dampak lingkungan. “Kami bertekad menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berstandar global,” tegas Prof. Bambang.

Naungan Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian

Secara struktural, Prodi S1 Teknik Pertambangan berada di bawah Departemen Teknik Geomatika, yang merupakan bagian dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS. Penempatan ini dinilai strategis mengingat kedekatan keilmuan antara geomatika dan pertambangan, terutama dalam pemetaan wilayah tambang dan pengelolaan data geospasial.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof. Nurul Widiastuti, S.Si., M.Si., Ph.D., menambahkan bahwa meskipun masih tergolong baru, Prodi Teknik Pertambangan ITS telah berhasil mendapatkan Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. “Akreditasi ini membuktikan bahwa kurikulum, tenaga pengajar, serta fasilitas yang kami miliki telah memenuhi standar nasional untuk menghasilkan lulusan berkualitas,” jelas Prof. Nurul.

Akreditasi tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Nomor 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025, yang dikeluarkan pada bulan Juni 2025.

Kurikulum yang Relevan dengan Kebutuhan Industri

Dalam hal kurikulum, Prodi Teknik Pertambangan ITS dirancang untuk menjawab tantangan sektor pertambangan modern. Mahasiswa akan dibekali ilmu dasar geologi, teknik eksplorasi, manajemen tambang, serta teknologi penambangan yang efisien dan aman. Tak hanya aspek teknis, ITS juga menyisipkan materi-materi tentang regulasi, keselamatan kerja, serta standar internasional di sektor tambang.

Melalui pendekatan interdisipliner ini, ITS berharap para lulusannya tidak hanya menjadi insinyur yang andal, tetapi juga profesional yang mampu membuat keputusan berdasarkan prinsip etika, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. “Kami ingin menghasilkan lulusan yang siap menghadapi industri global, namun tetap berpijak pada kearifan lokal dan kebutuhan nasional,” kata Prof. Nurul.

Siap Sambut Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri

Untuk tahun akademik 2025, Prodi Teknik Pertambangan akan mulai menerima mahasiswa melalui Seleksi Mandiri ITS gelombang II. Pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi ITS. Para calon mahasiswa yang berminat disarankan untuk mempersiapkan diri sedini mungkin, mengingat daya saing yang tinggi di jalur mandiri ITS.

ITS juga memastikan bahwa sistem seleksi didesain untuk menyaring mahasiswa dengan potensi akademik dan minat yang tinggi terhadap bidang pertambangan. Selain hasil ujian tulis, aspek penelusuran minat dan bakat juga menjadi pertimbangan penting dalam seleksi.

Meningkatkan Daya Saing Nasional di Sektor Pertambangan

Sektor pertambangan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia. Dengan cadangan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia membutuhkan lebih banyak SDM unggul yang mampu mengelola potensi tersebut secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kehadiran Prodi Teknik Pertambangan ITS diharapkan mampu mengisi kebutuhan tersebut sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global mineral dan energi.

ITS, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia, menegaskan bahwa prodi ini bukan hanya hadir untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. “Pembukaan prodi ini merupakan bentuk komitmen ITS untuk terus menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan nasional, khususnya melalui pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman,” tutup Prof. Bambang.

Dengan pembukaan Prodi Teknik Pertambangan ini, ITS menambah daftar program studi strategis yang relevan dengan kebutuhan nasional dan global. Mahasiswa yang berminat pada dunia pertambangan kini memiliki pilihan baru untuk mengejar pendidikan teknik dengan standar tinggi dan fasilitas lengkap di kampus unggulan Indonesia Timur. Sebuah langkah progresif untuk mencetak insinyur pertambangan masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan industri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index