JAKARTA — Menjelang perayaan Idul Adha 2025, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan di WIKA Tower II, Jakarta. Mengusung tema “Be The One Who Saves a Life”, kegiatan kemanusiaan ini berlangsung berkat kolaborasi antara WIKA dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi WIKA dalam mendukung misi kemanusiaan dan memperkuat hubungan antara dunia usaha dan masyarakat. Tidak hanya sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di sektor konstruksi, WIKA juga menempatkan kepedulian sosial sebagai pilar penting dalam strategi keberlanjutan perusahaan.
Menjaga Keseimbangan antara Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Kegiatan donor darah ini menjadi bagian dari upaya WIKA dalam menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja bisnis dan kontribusi sosial. Dalam momentum menjelang Hari Raya Idul Adha yang identik dengan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, WIKA memanfaatkannya untuk menyampaikan pesan kuat: bahwa bisnis tidak hanya soal angka, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tersebut merupakan bagian dari strategi tanggung jawab sosial yang terus diintegrasikan ke dalam budaya perusahaan.
“Kami percaya bahwa kinerja perusahaan yang baik harus berjalan beriringan dengan kontribusi sosial yang nyata. Melalui donor darah ini, kami ingin mengajak seluruh insan WIKA untuk peduli dan berbagi kepada sesama,” ujar Agung dalam pernyataan resminya.
Dukungan dari PMI dan Partisipasi Karyawan
Kolaborasi dengan PMI dalam pelaksanaan kegiatan ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh WIKA. Kedua lembaga ini telah beberapa kali bekerja sama dalam program-program donor darah, yang telah membantu ribuan pasien yang membutuhkan transfusi darah di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Kegiatan kali ini mendapat antusiasme tinggi dari para karyawan WIKA. Sejumlah pegawai tampak berbondong-bondong mendaftarkan diri dan menjalani proses donor darah secara tertib. Tim medis dari PMI juga memastikan bahwa seluruh proses berlangsung sesuai dengan standar kesehatan dan protokol keamanan yang ketat.
Petugas medis PMI, dr. Lisa Rahayu, menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah, terutama menjelang hari besar keagamaan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari WIKA yang secara rutin menyelenggarakan donor darah. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan darah yang cukup tinggi, terutama menjelang Idul Adha,” jelas dr. Lisa.
Budaya Perusahaan yang Menanamkan Kepedulian Sosial
Donor darah ini bukanlah satu-satunya kegiatan sosial yang dilakukan WIKA. Perusahaan pelat merah ini secara rutin menyelenggarakan berbagai program tanggung jawab sosial di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, hingga bantuan untuk korban bencana.
Menurut Agung Budi Waskito, seluruh program tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam membangun budaya korporasi yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga kebermanfaatan jangka panjang bagi masyarakat.
“Kami ingin setiap insan WIKA memahami bahwa keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus hadir dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Agung.
WIKA juga aktif dalam membina hubungan dengan komunitas-komunitas lokal di lokasi proyeknya. Lewat program community development yang berkelanjutan, perusahaan ini ingin menciptakan sinergi antara pertumbuhan bisnis dan pembangunan sosial.
Semangat Berbagi di Momentum Idul Adha
Momentum Idul Adha menjadi momen yang tepat bagi WIKA untuk menggencarkan program-program sosial yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. Selain donor darah, WIKA juga tengah menyiapkan berbagai program CSR lainnya seperti pembagian hewan kurban dan bantuan sosial untuk masyarakat di sekitar proyek.
Hal ini mencerminkan semangat perusahaan dalam menjalankan peran strategis sebagai agen pembangunan nasional, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dalam membangun karakter bangsa yang peduli dan saling membantu.
“Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami ingin memperkuat nilai-nilai solidaritas, empati, dan kepedulian dalam lingkungan kerja maupun masyarakat luas. Semangat berbagi inilah yang menjadi pondasi penting dalam perjalanan perusahaan kami,” tegas Agung.
Komitmen Berkelanjutan dalam Kemanusiaan
Kegiatan donor darah yang diadakan WIKA menjadi simbol dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap isu-isu kemanusiaan. Di tengah fokus perusahaan dalam menyelesaikan berbagai proyek strategis nasional, WIKA tidak melupakan pentingnya kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat luas.
PMI mencatat bahwa kebutuhan darah di Indonesia masih sangat tinggi, mencapai lebih dari 5 juta kantong per tahun. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari institusi seperti WIKA sangat dibutuhkan dalam mendukung ketersediaan pasokan darah yang aman dan mencukupi.
“Kami berharap semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak WIKA dalam menyelenggarakan program sosial seperti ini. Kegiatan donor darah bukan hanya soal kesehatan, tapi juga tentang menyelamatkan nyawa,” tutur dr. Lisa dari PMI.
Dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah di tengah kesibukan menjelang Idul Adha, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sekali lagi menunjukkan bahwa perusahaan besar memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas sosial. Sinergi antara bisnis dan kemanusiaan yang ditunjukkan WIKA menjadi contoh konkret bahwa keberhasilan korporasi dapat berjalan seiring dengan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Ke depan, WIKA berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas dan cakupan kegiatan sosial sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan. Karena bagi WIKA, menyelamatkan nyawa bukan hanya tugas tenaga medis — tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
