JAKARTA – Menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang berlangsung mulai 6 hingga 9 Juni 2025, PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan volume lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa. Peningkatan arus kendaraan diprediksi mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan kondisi normal.

Kesiapan ini mencakup seluruh aspek operasional jalan tol, mulai dari transaksi di gerbang tol, pengelolaan area istirahat (rest area), pemeliharaan jalan, hingga teknologi pengendalian lalu lintas.

Prediksi Lonjakan Lalu Lintas Capai 52 Persen

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan intensif guna memastikan kelancaran arus kendaraan selama masa libur Idul Adha.

"Seluruh wilayah Trans Jawa mencakup Ruas Jalan Tol Jakarta hingga Cikampek, Tol Palimanan hingga Kanci, Tol Semarang Seksi A, B, C, dan Tol Surabaya hingga Gempol dipastikan siap melayani pengguna jalan selama libur panjang Idul Adha," ujar Ria Marlinda Paallo di Bekasi.

Pihak JTT memperkirakan lonjakan signifikan kendaraan dari arah barat menuju timur, khususnya yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Berdasarkan proyeksi JTT, sebanyak 193.259 kendaraan diperkirakan akan melewati GT Cikampek Utama menuju wilayah timur Trans Jawa, mengalami kenaikan sekitar 52 persen dari volume normal yang berada pada angka 127.148 kendaraan.

Hingga sif pertama pada Kamis pagi, tercatat 12.562 kendaraan telah melintas ke arah timur melalui GT Cikampek Utama, meningkat 65,16 persen dibanding lalu lintas normal yang biasanya berada di angka 7.606 kendaraan.

Dukungan Infrastruktur dan Teknologi Ditingkatkan

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, PT JTT memastikan kesiapan penuh di semua titik vital layanan jalan tol. Di sisi transaksi, sebanyak 18 gardu telah difungsikan untuk mengakomodasi kendaraan menuju arah timur Trans Jawa, sementara 12 gardu disiapkan untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta.

Tak hanya itu, 8 unit mobile reader juga dikerahkan di kedua arah guna mempercepat proses transaksi dan mengurai antrean kendaraan di gerbang tol.

"Perawatan rutin terus dilakukan untuk memastikan setiap gardu beroperasi secara optimal," kata Ria.

Dari sisi teknologi, JTT mengoptimalkan pemanfaatan Intelligent Transport System (ITS) dan Lane Control Signal untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian. Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan real-time kepada pengguna jalan, sekaligus mempermudah manajemen kepadatan lalu lintas di ruas-ruas rawan kemacetan.

Preservasi Jalan dan Layanan Rest Area Dimaksimalkan

PT JTT juga menyiagakan tim pemeliharaan yang bertugas mengatasi potensi gangguan fisik di jalan, termasuk lubang jalan dan genangan air. Pembersihan drainase dan penyediaan pompa dilakukan untuk memastikan kondisi jalan tetap aman dan nyaman dilalui, terutama saat cuaca buruk.

Di samping itu, layanan pendukung di area istirahat atau rest area juga ditingkatkan. JTT memastikan ketersediaan air bersih, fungsi toilet umum yang layak, pasokan bahan bakar yang mencukupi, serta pengaturan lalu lintas di dalam area agar tidak menimbulkan kepadatan tambahan.

Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Idul Adha

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik dan balik selama libur Idul Adha, JTT bekerja sama dengan Jasa Marga Group juga memberlakukan program potongan tarif tol sebesar 20 persen.

Diskon ini berlaku mulai 6 Juni dini hari hingga 9 Juni 2025 pukul 24.00 WIB, dan diberikan untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus menggunakan uang elektronik dengan saldo yang mencukupi.

Adapun rute yang mendapatkan potongan tarif meliputi perjalanan dari GT Cikampek Utama ke GT Kalikangkung dan sebaliknya, serta dari GT Kejapanan Utama ke GT Singosari dan arah sebaliknya.

"Potongan tarif ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan, serta untuk mendorong distribusi lalu lintas secara merata selama periode libur panjang," tambah Ria Marlinda Paallo.

Imbauan untuk Pengguna Jalan

PT JTT juga mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo uang elektronik cukup, pemudik juga disarankan untuk mengisi daya gadget dan bahan bakar kendaraan sebelum berangkat, serta memanfaatkan rest area jika merasa lelah.

"Jika lelah berkendara, istirahatlah di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan taati peraturan yang berlaku di jalan tol," tegas Ria Marlinda.

Langkah preventif ini penting untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan dan meminimalisasi risiko kecelakaan selama periode perjalanan yang diperkirakan padat.

Kolaborasi dengan Kepolisian dan Stakeholder Terkait

Jasa Marga Transjawa Tol tidak bekerja sendiri dalam menyukseskan pengelolaan arus mudik dan balik Idul Adha 2025. Perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengantisipasi berbagai skenario kepadatan.

Termasuk di dalamnya, penerapan sistem buka-tutup rest area apabila terjadi antrean panjang di pintu masuk, hingga potensi penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dan contraflow bila diperlukan.

Dengan serangkaian langkah strategis ini, PT Jasa Marga Transjawa Tol optimistis mampu menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama periode libur panjang Idul Adha 1445 H. Baik dari sisi infrastruktur, teknologi, maupun pelayanan, semua telah dipersiapkan secara maksimal untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pengguna jalan.

“Komitmen kami adalah memastikan seluruh pengguna jalan tol dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar selama libur panjang ini,” pungkas Ria Marlinda Paallo.