JAKARTA — Menyambut libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada pertengahan Juni 2025, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan energi nasional tetap dalam kondisi aman dan terkendali. Pemerintah melalui BUMN energi tersebut menjamin bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga Avtur akan tetap berjalan lancar demi mendukung aktivitas masyarakat selama periode libur panjang.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam pernyataannya di Jakarta. Ia memastikan seluruh infrastruktur perusahaan tetap siaga dan berfungsi optimal untuk menjamin kelancaran penyaluran energi ke berbagai penjuru Tanah Air. “Seluruh infrastruktur Pertamina senantiasa bersiaga untuk memastikan kelancaran penyaluran,” ujar Fadjar.
Infrastruktur Energi Tetap Beroperasi Maksimal
Menurut Fadjar, Pertamina telah mengantisipasi lonjakan permintaan energi yang kerap meningkat saat libur panjang, terutama saat momen keagamaan seperti Idul Adha. Oleh karena itu, seluruh lini bisnis Pertamina tetap beroperasi secara maksimal. Pihaknya juga secara intensif melakukan monitoring terhadap pasokan energi nasional, mulai dari BBM, LPG, hingga bahan bakar penerbangan atau Avtur.
Selain memastikan distribusi reguler berjalan normal, Pertamina juga menyiapkan skenario mitigasi jika diperlukan penambahan pasokan secara fakultatif. Strategi ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan stok tetap mencukupi di setiap wilayah, termasuk wilayah terpencil dan rawan keterlambatan distribusi. “Kami telah merancang upaya mitigasi apabila dilakukan penambahan pasokan secara fakultatif,” tambah Fadjar.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional, terlebih pada momen-momen penting yang menjadi bagian dari kebutuhan bersama masyarakat Indonesia.
Dukungan Sosial adalah 3.886 Hewan Kurban Disalurkan ke Seluruh Indonesia
Tak hanya menjamin ketersediaan energi, Pertamina Group juga menunjukkan komitmennya dalam aspek sosial keagamaan melalui penyaluran hewan kurban. Dalam momentum Iduladha 2025, perusahaan menyalurkan total 3.886 ekor hewan kurban yang terdiri dari 1.848 ekor sapi dan 2.038 ekor kambing ke berbagai wilayah Indonesia.
Penyaluran hewan kurban ini dilakukan secara merata melalui seluruh unit usaha yang berada di bawah naungan Pertamina Holding, Subholding, dan anak perusahaan lainnya. Rinciannya adalah sebagai berikut:
-Pertamina Holding menyalurkan 171 ekor sapi dan 110 kambing ke 31 kota/kabupaten.
-Subholding Upstream menyalurkan 663 ekor sapi dan 442 kambing.
-Subholding Refining & Petrochemical menyalurkan 372 ekor sapi dan 258 kambing.
-Subholding Pertamina NRE (New & Renewable Energy) menyalurkan 48 ekor sapi dan 58 kambing.
-Subholding Integrated Marine Logistics menyumbangkan 64 ekor sapi dan 41 kambing.
-Subholding Gas mendistribusikan 121 ekor sapi dan 834 kambing.
Fadjar menegaskan bahwa inisiatif kurban ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berbagi dan menyebarkan manfaat kepada masyarakat. “Momen Iduladha menjadi saat yang tepat untuk berbagi dan menyebarkan energi kebaikan kepada sesama,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa melalui jaringan operasional Pertamina yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, perusahaan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan menyalurkan berkah Iduladha secara merata.
Penyaluran Kurban Melalui Kolaborasi Lembaga Keagamaan
Dalam pelaksanaan distribusi hewan kurban, Pertamina bekerja sama dengan berbagai lembaga keagamaan dan sosial, termasuk Badan Dakwah Islamiyah (BDI) Pertamina, takmir masjid, mushola, yayasan sosial, dan lembaga keagamaan lainnya yang tersebar di wilayah operasional perusahaan. Kolaborasi ini bertujuan agar distribusi hewan kurban tepat sasaran dan diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. “Pertamina berharap penyaluran hewan kurban dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Sehingga berkah Iduladha bisa dirasakan bersama,” ungkap Fadjar.
Penyaluran hewan kurban juga menjadi bentuk kontribusi perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar, serta memperkuat citra perusahaan sebagai bagian dari entitas yang peduli terhadap aspek sosial dan kemasyarakatan.
Energi dan Kepedulian Sosial Sebagai Pilar Strategis
Langkah yang diambil Pertamina pada masa Iduladha ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada kelancaran distribusi energi semata, tetapi juga menjadikan momen keagamaan sebagai ajang mempererat hubungan dengan masyarakat. Kombinasi antara ketersediaan energi dan komitmen sosial mencerminkan arah strategis perusahaan dalam membangun keberlanjutan bisnis yang berdampak luas.
Ketersediaan BBM dan LPG yang tetap aman di masa libur panjang menjadi indikator bahwa sistem logistik dan distribusi Pertamina telah berjalan sesuai harapan. Hal ini penting, mengingat peningkatan mobilitas masyarakat biasanya terjadi selama momen liburan, baik untuk mudik maupun kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Kegiatan distribusi Avtur juga menjadi perhatian serius, terutama untuk mendukung kelancaran transportasi udara. Bandara-bandara besar di Indonesia akan mengalami peningkatan aktivitas penerbangan, dan ketersediaan Avtur menjadi faktor vital dalam menjaga jadwal penerbangan tetap berjalan tanpa gangguan.
Energi Tersedia, Masyarakat Tenang
Dengan kesiapan penuh yang ditunjukkan Pertamina dalam menghadapi libur panjang Iduladha 2025, masyarakat dapat menjalani ibadah dan aktivitas perjalanan dengan tenang. Pasokan energi yang dijaga secara ketat, kesiapsiagaan infrastruktur, dan dukungan sosial melalui penyaluran hewan kurban menjadi bukti bahwa Pertamina menjalankan peran ganda sebagai penyedia energi sekaligus sebagai mitra masyarakat.
Melalui pendekatan menyeluruh ini, Pertamina terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan pasokan energi nasional dan meningkatkan dampak sosial yang positif di seluruh wilayah Indonesia.
