JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan menyalurkan 35 ekor sapi kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Penyaluran ini dilakukan di dua wilayah utama operasional perusahaan, yakni di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan Timika, Papua Tengah.
Sebanyak 13 ekor sapi disalurkan di sekitar kawasan Smelter Gresik, tepatnya di Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah. Sementara itu, 22 ekor sapi lainnya diberikan kepada masyarakat di wilayah Timika dan beberapa daerah sekitarnya di Papua. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan PTFI sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat sekitar.
Komitmen Sosial Berkelanjutan di Gresik
Di Gresik, penyaluran sapi kurban dilakukan melalui pembagian ke sejumlah desa dan pondok pesantren. Tercatat, total ada 13 titik penerima yang terdiri dari sembilan desa di dua kecamatan, yakni Manyarejo, Manyarsidorukun, Manyarsidomukti, Karangrejo, Banyuwangi, Kramat, Watuagung, Tanjungwidoro, dan Bedanten. Selain itu, empat pondok pesantren juga turut menerima hewan kurban, yaitu Ponpes Qomaruddin, Al Islah, Ibrohimi, dan Al Amin.
Vice President Business Process Smelting & Refining PTFI, Aripin Buman, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Ia menyebutkan bahwa selain untuk berbagi kebahagiaan di momen Idul Adha, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antara perusahaan dan warga.
“Hari Raya Idul Adha adalah momentum untuk berbagi. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar serta bagian dari upaya mempererat hubungan dengan warga. Kami berharap kontribusi ini membawa manfaat dan kebahagiaan bagi penerima,” kata Aripin Buman dalam pernyataannya di Gresik.
Senada dengan hal itu, KH. Moh. Zainur Rosyid, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ibrohimi di Kecamatan Manyar, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PT Freeport Indonesia dalam menyalurkan hewan kurban. Ia menilai hal ini bukan sekadar bantuan sosial, melainkan bentuk nyata nilai-nilai spiritual dan sosial yang dihidupkan perusahaan dalam masyarakat.
“Ibadah kurban adalah simbol keikhlasan dan kepedulian. Kami bersyukur Freeport turut menghidupkan nilai tersebut di tengah masyarakat. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan memperkuat silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat, dan hubungan baik ini terus terjalin ke depan,” ujar KH. Moh. Zainur Rosyid.
Penyaluran di Papua, Libatkan Karyawan dan Yayasan Internal
Di wilayah operasi PT Freeport Indonesia di Papua, penyaluran 22 ekor sapi kurban dikoordinasikan oleh Yayasan Masyarakat Muslim Freeport Indonesia (YMM FI) melalui Panitia Penyelenggara Qurban (P3RQ YMM FI). Daging kurban tersebut disalurkan kepada masyarakat dhuafa, fakir miskin, dan mustahik yang tersebar di wilayah Timika dan sekitarnya.
Ketua Umum YMM Freeport Indonesia, Furjiyanto, mengungkapkan bahwa hewan kurban tersebut berasal dari partisipasi 158 karyawan PTFI dan kontraktor. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menegaskan semangat kebersamaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap nilai perusahaan, khususnya Respect yang menjadi salah satu prinsip utama PTFI.
“Kami mewakili seluruh pengurus yayasan dan panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada karyawan PTFI serta kontraktor yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Sebagai bentuk nyata dalam mendukung komitmen PTFI terhadap nilai perusahaan Respect, program ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta mendorong kontribusi sosial yang bermakna dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” kata Furjiyanto.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen jangka panjang Freeport Indonesia untuk terus hadir dan bertumbuh bersama masyarakat Papua. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah hewan kurban yang disalurkan, tetapi dari dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat.
Dampak Nyata Bagi Ribuan Warga
Dari penyaluran hewan kurban yang dilakukan di Papua, tercatat sekitar 2.600 jiwa menjadi penerima manfaat. Jumlah ini mencerminkan skala kepedulian PTFI dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah yang termasuk dalam wilayah operasi perusahaan.
Partisipasi aktif karyawan dan kontraktor PTFI dalam program ini juga menjadi cerminan budaya solidaritas dan gotong royong yang terbangun kuat dalam tubuh perusahaan. Keterlibatan internal ini dinilai sangat penting dalam memastikan keberlangsungan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak luas.
Freeport Indonesia dan Nilai Kepedulian
PT Freeport Indonesia terus menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Penyaluran hewan kurban ini adalah satu dari sekian banyak bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan secara konsisten, baik dalam bentuk program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, maupun bantuan kemanusiaan.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan antarpegawai dan masyarakat sekitar. Dalam konteks perayaan Idul Adha, Freeport Indonesia tidak hanya memberikan kontribusi fisik berupa hewan kurban, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang mendalam dalam setiap kegiatannya.
Penyaluran 35 ekor sapi kurban oleh PT Freeport Indonesia pada Idul Adha 1446 H menjadi cerminan dari tanggung jawab sosial perusahaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dengan menyasar dua wilayah utama operasional, yakni Gresik dan Papua, Freeport tidak hanya mempererat hubungan sosial, namun juga memperkuat nilai-nilai solidaritas, kepedulian, dan keberlanjutan.
Melalui sinergi antara perusahaan, karyawan, yayasan internal, serta masyarakat penerima, program ini memberikan kontribusi nyata yang bukan sekadar simbolis. Ini adalah bentuk kepedulian yang berakar dalam, dan menjadi wujud konkret komitmen Freeport Indonesia untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitarnya.
