JAKARTA – Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID, resmi melakukan perombakan jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar. Dalam agenda strategis tersebut, pemegang saham menyetujui pergantian tiga direktur dan penambahan tiga posisi direktur baru guna memperkuat arah transformasi, hilirisasi, serta pengelolaan sumber daya mineral nasional.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi korporasi untuk menjawab tantangan industri tambang nasional yang semakin dinamis dan kompetitif. Penguatan jajaran direksi dinilai sebagai kunci untuk mendorong percepatan transformasi bisnis, pengelolaan risiko, hingga hilirisasi mineral yang menjadi agenda utama pemerintah dalam memperkuat kemandirian industri berbasis sumber daya alam.
Dalam RUPST tersebut, Aditya Kusumo resmi ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi, menggantikan Akhmad Fazri. Sementara itu, Kuswantoro Pranabudi dipercaya menempati posisi Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha, menggantikan Dilo Seno Widagdo. Kemudian, Firman Santyabudi didapuk menjadi Direktur Manajemen Risiko dan HSE, posisi yang sebelumnya dijabat oleh Nur Hidayat Udin.
Tak hanya itu, MIND ID juga menambahkan tiga kursi direksi baru sebagai bagian dari struktur organisasi yang lebih adaptif. Jabatan baru tersebut adalah Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral, Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management, serta Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral.
Untuk posisi Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral, MIND ID mempercayakan kepada Tedy Badrujaman, seorang profesional berpengalaman di sektor pertambangan dan hilirisasi. Sementara Pambudi Sunarsihanto diangkat menjadi Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management. Posisi Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral kini dijabat oleh Budi Santoso.
Perubahan ini menandai semangat baru MIND ID untuk terus bertransformasi secara menyeluruh. “Perubahan struktur organisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan daya saing MIND ID dalam mendukung visi hilirisasi mineral nasional,” ujar salah satu sumber internal MIND ID.
Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris MIND ID
Dengan perubahan ini, berikut adalah komposisi terbaru jajaran direksi MIND ID:
-Direktur Utama: Maroef Sjamsoeddin
-Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
-Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Kuswantoro Pranabudi
-Direktur Keuangan dan Investasi: Aditya Kusumo
-Direktur Manajemen Risiko dan HSE: Firman Santyabudi
-Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral: Budi Santoso
-Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral: Tedy Badrujaman
-Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management: Pambudi Sunarsihanto
Langkah ini merupakan bagian dari pembaruan struktur organisasi yang dinamis serta menyelaraskan arah MIND ID dengan kebijakan strategis pemerintah. Salah satu tujuan penting adalah untuk mempercepat hilirisasi sektor pertambangan, terutama dalam pengelolaan mineral kritikal yang memiliki nilai tambah tinggi.
“Penambahan posisi direktur ini menunjukkan komitmen MIND ID dalam mendorong transformasi industri tambang Indonesia yang lebih berkelanjutan,” kata narasumber dari MIND ID, dikutip dari Bisnis.com.
Komitmen Terhadap Transformasi dan Nilai Tambah Nasional
Sebagai holding industri pertambangan yang menaungi sejumlah perusahaan strategis seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk, MIND ID memainkan peran kunci dalam mengelola aset mineral strategis negara.
Transformasi yang dilakukan tidak hanya bertumpu pada aspek internal organisasi, tetapi juga mencakup penguatan portofolio usaha, peningkatan efisiensi, digitalisasi, serta upaya membangun ekosistem hilirisasi dari hulu hingga hilir.
Dengan adanya posisi Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral, MIND ID diharapkan dapat mempercepat pembentukan rantai nilai industri berbasis mineral nasional. Hilirisasi menjadi salah satu prioritas utama sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk tidak lagi mengekspor bahan mentah ke luar negeri.
Di sisi lain, posisi Direktur Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Mineral menjadi vital untuk memastikan seluruh sumber daya mineral yang dikelola dapat dimanfaatkan secara optimal, terukur, dan berkelanjutan. Sementara itu, posisi Direktur Transformasi Korporasi dan Human Capital Management juga dinilai penting untuk membentuk budaya organisasi yang lebih adaptif, inovatif, serta menciptakan SDM unggul.
“Kami percaya bahwa pembaruan ini akan memperkuat MIND ID sebagai pemain global di sektor pertambangan dan mineral,” ujar sumber yang sama.
Tantangan dan Prospek Industri
Perubahan ini dilakukan di tengah tantangan industri tambang yang semakin kompleks, termasuk fluktuasi harga komoditas global, regulasi baru terkait lingkungan hidup, serta dorongan transisi energi hijau. MIND ID menilai tantangan ini harus dihadapi dengan kesiapan struktur manajemen yang responsif dan andal.
Sebagai perusahaan holding yang mengelola berbagai komoditas strategis seperti nikel, tembaga, emas, bauksit, dan batubara MIND ID memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin transformasi industri tambang Indonesia yang bernilai tambah tinggi.
Rencana strategis MIND ID ke depan juga mencakup peningkatan kapabilitas teknologi dan digitalisasi operasional, memperluas kerja sama internasional, serta mendorong investasi di sektor hilir yang mampu mendukung pembangunan berkelanjutan.
Melalui formasi direksi yang baru ini, MIND ID berharap dapat menghadirkan inovasi dan tata kelola yang lebih baik demi menghadapi tantangan global dan nasional di sektor pertambangan.