Jasa Marga

Jasa Marga Imbau Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol hingga 30 Persen saat Mudik Lebaran

Jasa Marga Imbau Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol hingga 30 Persen saat Mudik Lebaran
Jasa Marga Imbau Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol hingga 30 Persen saat Mudik Lebaran

JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program diskon tarif tol yang kembali diberlakukan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Program ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan keringanan biaya perjalanan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengurai kemacetan dan memperlancar distribusi lalu lintas di jalur-jalur utama, terutama di wilayah Trans Jawa.

Strategi Pemerintah Hadapi Lonjakan Mudik

Seperti tahun-tahun sebelumnya, fenomena mudik Lebaran memicu lonjakan volume kendaraan, khususnya di titik-titik padat seperti Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama). Untuk mencegah antrean panjang dan menghindari penumpukan kendaraan, Jasa Marga memberikan potongan tarif tol hingga 30% kepada pengguna jalan.

Diskon ini merupakan bagian dari kebijakan strategis yang telah dibahas dan disetujui bersama Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, serta Kepolisian Republik Indonesia. Kebijakan ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien saat musim mudik.

Rincian Skema Diskon Tol oleh Jasa Marga

Terdapat dua jenis potongan tarif yang diberikan oleh Jasa Marga:

1. Diskon Reguler 20%

Diskon sebesar 20% berlaku di sejumlah ruas tol yang dikelola Jasa Marga Group, khususnya di jalur utama Trans Jawa seperti Tol Jakarta hingga Cikampek dan Japek Elevated. Program ini akan diterapkan selama delapan hari, yang terbagi menjadi empat hari untuk arus mudik dan empat hari untuk arus balik.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan insentif maksimal bagi pengguna jalan. “Kita juga akan berikan diskon lebih dari yang reguler itu. Misalnya kalau yang reguler 20%, ya akan kita lebihkan,” kata Subakti.

2. Bonus Diskon hingga 30%

Sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi lapangan, Jasa Marga menyiapkan diskon tambahan minimal 30% bagi pengguna jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas. Skema ini berlaku apabila terjadi pengalihan arus yang menyebabkan ketidaknyamanan, seperti pengalihan kendaraan dari Cikatama menuju Tol Cisumdawu atau Kalihurip Utama.

“Asal kepolisian oke… Kita akan memberikan insentif khusus yaitu potongan tarif lagi minimal 30%,” ujar Subakti Syukur.

Jalur yang Terdampak dan Ketentuan Diskon

Diskon hanya berlaku bagi kendaraan yang melakukan perjalanan menerus (non-stop) di jalur tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga. Artinya, pengguna jalan yang keluar dan masuk kembali melalui gerbang tol yang sama tidak akan mendapatkan potongan tarif.

Beberapa ruas tol yang tercakup dalam kebijakan ini meliputi:

-Tol Jakarta hingga Cikampek

-Tol Japek Elevated

-Ruas Trans Jawa lainnya di bawah pengelolaan Jasa Marga Group

Diskon tambahan 30% diberikan kepada pengemudi yang dialihkan ke Tol Cisumdawu atau rute alternatif lain akibat kebijakan pengendalian arus lalu lintas dari pihak kepolisian.

Reaksi Masyarakat dan Pengguna Jalan

Respons dari masyarakat terhadap program ini cukup positif, terutama di media sosial. Banyak pengguna jalan mengapresiasi langkah Jasa Marga dalam memberikan keringanan biaya selama masa mudik.

“Warga +62 bersiaplah! Tahun ini ada DISKON TOL buat kalian yang mudik Lebaran!... Bisa sampai 20‑30% lebih hemat!” tulis salah satu warganet.

Namun demikian, ada juga peringatan dari pengguna lain agar masyarakat lebih cermat memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. “Jangan lupa cek syarat & ketentuan biar gak nyesek pas di gerbang tol!” ujar seorang pengguna di platform media sosial.

Imbas terhadap Kinerja Keuangan Jasa Marga

Meskipun memberikan diskon cukup signifikan, Jasa Marga tidak menganggap kebijakan ini sebagai ancaman terhadap pendapatan perusahaan. Justru, kebijakan ini dianggap sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan publik yang optimal selama periode krusial seperti Lebaran.

“Kami tidak melihat itu sebagai (potensi kehilangan pendapatan)... karena memang merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan,” tegas Subakti.

Senada dengan itu, Direktur Komunikasi Jasa Marga, Lisye Octaviana, juga menyatakan bahwa pihaknya tetap menjaga performa perusahaan agar tetap positif meski ada potongan tarif. “Kinerja keuangan tetap kami jaga agar seimbang dengan komitmen layanan kepada pengguna jalan,” kata Lisye.

Pandangan dari Legislator

Dukungan terhadap program diskon ini juga datang dari kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Patrio, sempat mengusulkan agar periode diskon diperpanjang dari delapan hari menjadi 15 hari, guna mencegah konsentrasi kendaraan hanya pada hari-hari tertentu dan mengurangi potensi kemacetan.

Namun, Subakti menilai bahwa waktu delapan hari sudah cukup untuk mendistribusikan arus mudik secara merata. “Masa orang mudik itu kan H‑7 sampai H+7... 14 hari itu biasanya kita 4 hari untuk meratakan lalu lintas, tapi ini luar biasa dipanjangin jadi 8 hari,” jelasnya.

Pelajaran dari Momen Sebelumnya

Sebagai catatan, Jasa Marga tidak memberikan diskon tarif pada masa libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Keputusan tersebut diambil karena adanya pengoperasian sejumlah ruas tol fungsional secara gratis dan pertimbangan biaya operasional yang lebih tinggi di masa tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pemberian diskon selalu mempertimbangkan situasi dan kondisi di lapangan.

Melalui program diskon tarif tol ini, Jasa Marga berharap dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Diskon sebesar 20% hingga 30% diharapkan mampu mengurangi beban finansial pengguna jalan dan mempercepat pergerakan kendaraan di jalur-jalur utama.

Dengan kesiapan koordinasi bersama pihak kementerian dan kepolisian, serta dukungan masyarakat dalam mematuhi ketentuan yang berlaku, program ini menjadi langkah kolaboratif dalam menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan efisien.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index