Rumah Murah

Rumah Murah Jadi Fokus AHY Saat Kunjungi Brasil

Rumah Murah Jadi Fokus AHY Saat Kunjungi Brasil
Rumah Murah Jadi Fokus AHY Saat Kunjungi Brasil

JAKARTA - Upaya pemerintah Indonesia dalam menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah kembali diperkuat melalui kerja sama internasional. Kali ini, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke Brasil untuk menggali inspirasi dari program perumahan rakyat yang telah sukses dijalankan negara tersebut.

Dalam kunjungan resminya, AHY bertemu langsung dengan Menteri Perkotaan Brasil dan bersama-sama meninjau langsung kawasan perumahan murah yang diperuntukkan bagi warga berpenghasilan rendah. Kunjungan ini bukan hanya simbolis, melainkan bentuk konkret upaya memperkuat fondasi kebijakan perumahan di Indonesia.

“Kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai program yang sukses dijalankan Brasil dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakatnya,” ujar AHY saat kunjungan berlangsung.

Menggali Inspirasi dari 7.000 Lebih Unit Rumah dan Apartemen

Dalam peninjauan tersebut, AHY mendapati proyek besar di mana terdapat lebih dari 7.004 unit rumah dan apartemen yang sedang dibangun secara bertahap. Proyek itu sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat Brasil, mencerminkan komitmen kuat negara tersebut dalam penyediaan tempat tinggal yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Program ini menunjukkan bahwa dengan dukungan anggaran negara, pembangunan rumah murah bisa dijalankan secara masif dan merata. AHY menyebut pendekatan Brasil ini bisa menjadi pembelajaran penting dalam memperkuat program serupa di Indonesia.

“Kami melihat langsung bagaimana perumahan ini dikembangkan dan bagaimana negara hadir dalam kehidupan masyarakatnya. Ini sangat relevan bagi konteks Indonesia,” ucap AHY.

Potensi Kemitraan Strategis Indonesia–Brasil

Kunjungan AHY ke Brasil bukan sekadar studi banding, melainkan juga bagian dari pembentukan kemitraan strategis di sektor pembangunan infrastruktur antara kedua negara. Menurut AHY, kolaborasi seperti ini penting untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, khususnya dalam hal kepemilikan rumah layak dan terjangkau.

AHY pun secara terbuka menyampaikan ajakan kepada pihak Brasil untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dalam bidang infrastruktur perumahan. Bagi AHY, pertukaran pengetahuan dan praktik baik bisa membuka peluang baru dalam pelaksanaan program-program pemerintah di Tanah Air.

“Ini bisa menjadi titik awal kolaborasi yang lebih luas antara Indonesia dan Brasil. Kita bisa saling mendukung dalam menghadirkan kebijakan pembangunan yang inklusif,” kata AHY.

Pemerintah Dorong Skema Rumah Murah yang Terjangkau

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo juga menegaskan pentingnya penyediaan rumah murah sebagai salah satu pilar utama pembangunan manusia. Dengan kunjungan ke Brasil ini, pemerintah berharap dapat mengadaptasi sistem pembangunan perumahan yang efisien dan berpihak pada rakyat kecil.

Skema pembiayaan yang digunakan di Brasil dengan menitikberatkan pada pendanaan pemerintah pusat dinilai sebagai strategi yang bisa ditiru. Terlebih, di Indonesia, persoalan backlog perumahan atau kekurangan jumlah rumah masih menjadi tantangan besar yang perlu ditangani dengan solusi inovatif.

Dukungan Presiden dan Kabinet

Kinerja AHY dalam menggalang kerja sama internasional dan merancang kebijakan strategis di sektor infrastruktur pun menuai apresiasi. Dalam acara Indonesia Connectivity Investment (ICI) 2025, Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pujian langsung kepada AHY atas kinerjanya sejauh ini.

“Saya tidak salah pilih Menko,” ujar Prabowo singkat, yang langsung disambut tepuk tangan para peserta acara.

Pujian itu menjadi sinyal bahwa inisiatif AHY dalam mencari inspirasi dan mitra luar negeri untuk mempercepat pembangunan nasional mendapat dukungan penuh dari pucuk pimpinan pemerintahan.

Program Rumah Murah, Pilar Penting Pembangunan Sosial

Kunjungan ke Brasil juga memperkuat tekad AHY untuk menjadikan program rumah murah sebagai salah satu prioritas nasional. AHY menilai, akses terhadap tempat tinggal yang layak dan terjangkau adalah hak dasar warga negara, dan penyediaannya adalah tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah.

“Rumah bukan hanya soal tempat tinggal. Ia adalah pondasi bagi stabilitas sosial, kesehatan, dan ekonomi keluarga,” tegas AHY.

Banyaknya masyarakat Indonesia yang masih tinggal di kawasan kumuh atau tanpa kepemilikan rumah menunjukkan bahwa tantangan masih besar. Namun, AHY optimistis bahwa dengan inovasi, kolaborasi, dan dukungan politik yang kuat, target pemenuhan rumah bagi rakyat bisa diwujudkan.

Menatap Masa Depan Program Perumahan Indonesia

Kunjungan AHY ke Brasil dipandang sebagai langkah strategis dalam memperkuat fondasi kebijakan pembangunan nasional, khususnya di bidang perumahan rakyat. Dengan mengambil praktik baik dari negara lain, Indonesia diharapkan bisa mempercepat pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals), termasuk hak atas perumahan yang layak.

Pemerintah kini diharapkan segera melakukan konsolidasi internal dan menyusun peta jalan yang realistis serta aplikatif berdasarkan hasil kunjungan ini. Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari masyarakat, program rumah murah diyakini bisa menjadi solusi nyata bagi jutaan keluarga Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index