Listrik

Listrik Jadi Primadona, Honda Obral Motor Rp 40 Juta

Listrik Jadi Primadona, Honda Obral Motor Rp 40 Juta
Listrik Jadi Primadona, Honda Obral Motor Rp 40 Juta

JAKARTA - Persaingan kendaraan listrik kian sengit memasuki paruh kedua 2025. Honda tak ingin ketinggalan, bahkan mengejutkan pasar dengan potongan harga besar-besaran untuk deretan motor listriknya, mencapai hingga Rp 40 juta. Langkah ini tak hanya mendorong minat beli, tetapi juga memperkuat posisi Honda di tengah gempuran insentif pemerintah dan kompetitor.

Promosi spesial tersebut menyasar tiga model motor listrik Honda yang sudah familiar di pasaran, yakni Honda CUV e:, EM1 e:, dan Icon e:. Masing-masing ditawarkan dengan potongan signifikan, bergantung pada lokasi dan ketersediaan unit.

Salah satu penawaran paling mencolok datang dari diler Honda di Bandung, Jawa Barat, yang memangkas harga Honda CUV e: menjadi hanya Rp 19.313.000 dari harga semula Rp 60.475.000. Ini berarti, konsumen bisa membawa pulang motor listrik dengan potongan harga fantastis, hingga Rp 41.162.000.

“Ini yang CUV e: tipe biasa, sudah termasuk 2 baterai dan 2 charger,” kata seorang wiraniaga Honda di Bandung.

Namun, pembeli harus memenuhi syarat tertentu. Diskon tersebut hanya berlaku untuk unit yang tersedia di diler, dan tidak berlaku untuk pemesanan baru atau inden.

“Sudah tidak bisa inden, jadi khusus untuk unit yang ada di diler. KTP di luar kota Bandung dikenakan biaya pelanggaran wilayah dan juga ongkir ya,” jelas tenaga penjual tersebut.

Bandingkan dengan promo serupa di Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung hingga 13 Juli 2025, diskon di sana hanya sekitar Rp 11 jutaan. Ini menjadikan promo dari diler Bandung sebagai salah satu yang paling agresif.

Di luar CUV e: tipe biasa, potongan juga diberikan untuk varian lain yakni CUV e: Roadsync Duo. Model ini sebelumnya dipasarkan di angka Rp 65 juta, kini ditawarkan dengan harga sekitar Rp 26 juta. Artinya, konsumen bisa mendapatkan potongan hingga Rp 39 juta, nyaris menyamai diskon untuk tipe biasa.

Tak hanya CUV e:, promosi juga menyasar model Honda EM1 e:. Motor listrik bergaya futuristik ini memang digemari kalangan muda urban. Dengan harga awal sekitar Rp 40 juta, konsumen kini berkesempatan mendapatkan diskon Rp 11.100.000 selama periode promo berlangsung.

Sementara itu, untuk model paling terjangkau yakni Honda Icon e:, promo kali ini tetap memberikan daya tarik. Harga normal sekitar Rp 28 juta kini turun dengan potongan mencapai Rp 6.660.000. Motor ini kerap jadi pilihan pemula yang baru beralih dari motor konvensional ke motor listrik.

“Promo berlaku untuk pembelian tunai maupun kredit, plus potongan tenor 3x bagi pembelian kredit,” ungkap tenaga penjual Honda di Jakarta Fair kepada Kompas.com, Senin (29/6/2025).

Penawaran ini dinilai sangat kompetitif dan bisa meningkatkan penetrasi motor listrik di pasar nasional, apalagi dengan adanya insentif pemerintah yang mendukung percepatan transisi kendaraan listrik.

Program seperti ini sejalan dengan langkah pemerintah yang akan melanjutkan insentif motor listrik pada Agustus 2025, sebagai bagian dari strategi mendorong ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Dengan demikian, potongan harga dari pabrikan seperti Honda bisa jadi pelengkap insentif negara.

Tingginya potongan harga bukan hanya mencerminkan upaya Honda untuk meraih pangsa pasar lebih besar, tetapi juga mencerminkan potensi harga motor listrik yang semakin terjangkau di masa depan, terutama jika kolaborasi antara pemerintah dan industri berjalan konsisten.

Sebagai catatan, CUV e: dan EM1 e: merupakan bagian dari lineup andalan Honda untuk kendaraan ramah lingkungan. Dilengkapi dua baterai yang bisa dilepas-pasang (removable), kendaraan ini menawarkan kemudahan dalam pengisian ulang daya dan efisiensi berkendara di perkotaan.

Honda tampaknya ingin memanfaatkan momentum PRJ dan masa transisi semester kedua tahun ini untuk menggenjot penjualan, sekaligus mendorong masyarakat agar tak ragu beralih ke kendaraan tanpa emisi.

Apalagi, dengan kenaikan harga BBM yang terus terjadi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap polusi udara, motor listrik menjadi solusi mobilitas urban yang makin relevan.

Kendati begitu, calon pembeli tetap harus waspada terhadap syarat dan ketentuan promo yang bisa berbeda antar diler. Beberapa promo besar seperti di Bandung misalnya, hanya berlaku untuk unit ready stock, dan terdapat tambahan biaya untuk KTP luar kota serta pengiriman.

Melihat animo yang tinggi, program ini diprediksi mampu meningkatkan volume penjualan motor listrik Honda, sekaligus memperkuat daya saing mereka di tengah maraknya merek motor listrik lain baik lokal maupun impor.

Tak heran jika publik merespons positif promo besar-besaran ini. Terlebih, bagi konsumen yang memang sudah lama mengincar motor listrik namun terhalang harga, diskon semacam ini menjadi kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index