JAKARTA - Listrik menjadi fondasi utama kehidupan modern. Hampir seluruh aktivitas rumah tangga kini bergantung pada pasokan energi listrik, mulai dari pekerjaan rumah tangga seperti mencuci pakaian, menyetrika, hingga mengisi ulang daya perangkat elektronik. Maka dari itu, memahami rincian biaya pemasangan listrik baru dari PLN menjadi langkah awal yang krusial bagi siapa saja yang sedang membangun rumah atau memindahkan tempat tinggal.
PT PLN (Persero) menyediakan dua pilihan layanan bagi pelanggan yang ingin melakukan sambungan baru, yakni sistem prabayar dan pascabayar. Kedua sistem ini memiliki struktur biaya penyambungan yang identik, namun berbeda dari sisi pengelolaan konsumsi listriknya. Ketentuan biaya pemasangan ini telah diatur dan diberlakukan sesuai regulasi dari pemerintah.
Berlaku Sesuai Regulasi ESDM
Besaran tarif penyambungan listrik baru PLN merujuk pada ketentuan resmi dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017. Di dalam Pasal 9 ayat 1 peraturan tersebut disebutkan bahwa: “Konsumen yang mengajukan penyambungan baru atau perubahan daya dikenakan biaya penyambungan.”
Hingga pertengahan tahun 2025, belum ada revisi atau perubahan terhadap regulasi tersebut. Dengan demikian, PLN masih mengacu pada peraturan ini dalam menentukan biaya pasang baru listrik untuk pelanggan baru.
Rincian Biaya Listrik Prabayar
Sistem prabayar lebih dikenal dengan sebutan “token listrik”. Pengguna membayar terlebih dahulu sebelum menggunakan listrik, mirip seperti pulsa ponsel. Untuk sistem ini, rincian biaya pasang baru listrik pada Juli 2025 adalah sebagai berikut:
-450 watt: Rp 421.000
-900 watt: Rp 843.000
-1.300 watt: Rp 1.218.000
-2.200 watt: Rp 2.062.000
-3.500 watt: Rp 3.391.500
Namun, selain biaya penyambungan tersebut, pelanggan juga akan dikenakan:
-Biaya pembelian token listrik perdana, termasuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
-Biaya penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk instalasi kelistrikan di rumah
SLO merupakan dokumen penting sebagai bukti bahwa instalasi listrik rumah Anda telah memenuhi standar kelayakan dan keselamatan. Sertifikat ini biasanya diterbitkan oleh lembaga inspeksi teknik berlisensi.
Biaya Listrik Pascabayar
Berbeda dengan prabayar, layanan pascabayar memungkinkan pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu, lalu melakukan pembayaran berdasarkan jumlah pemakaian di akhir bulan. Adapun tarif pasang baru untuk pelanggan pascabayar sama dengan layanan prabayar:
-450 watt: Rp 421.000
-900 watt: Rp 843.000
-1.300 watt: Rp 1.218.000
-2.200 watt: Rp 2.062.000
-3.500 watt: Rp 3.391.500
Namun demikian, pelanggan pascabayar juga perlu menyiapkan:
-Biaya jaminan langganan, yang besarannya bervariasi tergantung golongan daya dan tarif dasar listrik
-Biaya SLO yang sama seperti pada sistem prabayar
-Biaya jaminan langganan ini bersifat sebagai dana pengaman dan biasanya dikenakan sekali di awal kontrak langganan.
Simulasi Lewat Aplikasi PLN Mobile
Untuk memudahkan proses perencanaan, pelanggan kini bisa memanfaatkan fitur simulasi biaya yang tersedia di aplikasi PLN Mobile. Dengan fitur ini, pengguna cukup memasukkan kapasitas daya yang diinginkan dan memilih jenis layanan (prabayar atau pascabayar). Sistem akan menampilkan estimasi total biaya yang dibutuhkan, termasuk semua komponen tambahan.
Fitur simulasi ini menjadi solusi cepat dan praktis agar pelanggan tidak salah hitung dan bisa menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Kenapa Penting Mengetahui Biaya Pasang?
Mengetahui rincian tarif pasang listrik baru bukan hanya soal anggaran, tetapi juga berkaitan erat dengan efisiensi penggunaan listrik sehari-hari. Memilih kapasitas daya yang sesuai sangat penting agar tidak terjadi kelebihan beban (overload) atau sebaliknya, pemborosan karena daya terlalu besar dan tidak terpakai maksimal.
Dengan informasi yang transparan dan sistem yang bisa diakses secara digital, PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, cepat, dan aman.
Proses pasang baru listrik kini semakin mudah diakses dan dipahami, apalagi dengan dukungan fitur digital seperti aplikasi PLN Mobile. Baik sistem prabayar maupun pascabayar menawarkan kelebihan masing-masing, tinggal disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Dengan tarif yang telah ditetapkan berdasarkan regulasi resmi, masyarakat diharapkan dapat merencanakan pemasangan listrik secara lebih matang dan efisien. PLN juga terus mengimbau agar pelanggan hanya menggunakan jasa instalasi listrik resmi dan mengurus semua proses sesuai ketentuan, demi keamanan dan kenyamanan bersama.