Rumah Murah

Rumah Murah Kudus Mulai Rp 160 Jutaan

Rumah Murah Kudus Mulai Rp 160 Jutaan
Rumah Murah Kudus Mulai Rp 160 Jutaan

JAKARTA - Peluang memiliki hunian dengan harga terjangkau kembali terbuka lebar bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah bersama pengembang swasta terus menghadirkan program perumahan subsidi yang menyasar berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), rumah subsidi kini bisa dimiliki dengan harga yang jauh di bawah pasaran. Di Kudus, hunian bersubsidi ditawarkan dengan harga maksimal Rp164,5 juta, menjadikannya pilihan menarik bagi warga yang ingin punya rumah tanpa membebani keuangan secara berlebihan.

Salah satu lokasi yang menyediakan rumah murah tersebut adalah Perumahan Griya Muria Asri. Proyek ini dikembangkan oleh PT Putra Griya Sejahtera, berlokasi di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Rumah yang dibangun di perumahan ini merupakan tipe 36/60, yaitu rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Desain hunian cukup sederhana dan sesuai kebutuhan keluarga kecil. Harga jual yang ditawarkan adalah Rp164,5 juta, sesuai batas atas rumah subsidi tahun 2025 untuk wilayah Jawa Tengah (non-Bodetabek).

Perumahan Griya Muria Asri memiliki total 163 unit rumah, yang seluruhnya dibangun khusus untuk program rumah subsidi. Hingga kini, sebanyak 13 unit telah dibangun dan siap dihuni. Dengan progres tersebut, masih terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk memesan rumah sebelum unit habis.

Tak hanya menawarkan harga yang terjangkau, rumah subsidi ini juga memberikan kemudahan dalam hal pembiayaan. Calon pembeli dapat memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor panjang dan bunga tetap rendah, berkat dukungan dari skema FLPP yang digagas pemerintah.

Adapun pembiayaan rumah subsidi umumnya menggunakan KPR dengan suku bunga tetap sebesar 5 persen per tahun dan tenor hingga 20 tahun. Skema ini memudahkan masyarakat dalam mengelola cicilan tanpa khawatir naik-turunnya suku bunga pasar.

Menurut laman resmi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), terdapat pula sejumlah pengembang lain yang menyediakan rumah subsidi di Kudus. Beberapa di antaranya antara lain PT Griya Tama Lestari yang mengembangkan Perum Grand Lestari di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae. Perumahan ini menawarkan tipe 36/72 dengan harga Rp164,5 juta.

Perumahan Grand Lestari juga cukup diminati masyarakat. Dari total 31 unit yang direncanakan, sebanyak 5 unit telah rampung dibangun dan tersedia untuk konsumen.

Selain itu, terdapat Perumahan Royal Mijen yang dikembangkan oleh PT Bumi Muria Indah di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu. Di kawasan ini, pengembang menawarkan tipe 36/66 seharga Rp164,5 juta. Sebanyak 3 unit dari total 77 unit sudah selesai dibangun dan siap dipasarkan.

Kemudian, pilihan lainnya adalah Perumahan Villa Griya Permata yang dikembangkan PT Graha Bangun Karya di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati. Proyek ini menyediakan rumah tipe 36/66, juga dengan harga Rp164,5 juta. Tercatat 12 dari 69 unit yang direncanakan telah selesai dibangun.

Program rumah subsidi semacam ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan. Ketersediaan rumah murah seperti ini sangat penting, terutama bagi keluarga muda, pekerja sektor informal, dan masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses perumahan komersial.

Dengan dibukanya akses informasi melalui laman Sikumbang dan kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bank penyalur KPR, serta pengembang lokal, masyarakat kini semakin mudah mendapatkan rumah idaman.

Bagi masyarakat yang berminat, informasi lebih lanjut bisa diperoleh langsung dari pengembang melalui situs resmi, media sosial, atau kantor pemasaran masing-masing perumahan. Disarankan untuk segera mengajukan permohonan KPR karena unit rumah subsidi bersifat terbatas dan cepat habis, mengingat tingginya permintaan.

Sebelum mengajukan pembelian rumah subsidi, calon konsumen juga perlu memastikan bahwa mereka memenuhi syarat sebagai penerima FLPP, seperti memiliki penghasilan tetap di bawah batas maksimum, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah.

Kepemilikan rumah tidak hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang. Dengan harga yang sangat kompetitif, rumah subsidi di Kudus bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin keluar dari beban kontrakan dan memulai kehidupan mandiri bersama keluarga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index