JAKARTA - Menghadirkan pengalaman perjalanan yang hangat dan menyenangkan bagi para pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyambut libur sekolah tahun ini dengan cara yang tak biasa. Sebanyak 350 cup kopi lokal dibagikan secara cuma-cuma kepada para penumpang di Stasiun Purwokerto. Inisiatif ini menjadi bagian dari kolaborasi KAI bersama pelaku UMKM binaannya, sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal sekaligus pelayanan prima untuk masyarakat.
Langkah ini bukan hanya sekadar pembagian minuman gratis. Lebih dari itu, KAI Daop 5 Purwokerto berupaya menciptakan kesan yang mendalam dalam setiap momen perjalanan pelanggan. Tak heran, banyak penumpang yang tampak antusias menerima sajian kopi hangat saat menunggu kereta.
Gun Gun Nugraha, Vice President KAI Daop 5 Purwokerto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap para pelanggan. “Hari ini di Stasiun Purwokerto ada pembagian 350 cup kopi gratis untuk customer kami. Ini dalam rangka liburan panjang di Daop 5 Purwokerto,” ungkap Gun Gun.
Melalui sentuhan kecil ini, KAI ingin menegaskan bahwa kenyamanan pelanggan bukan hanya soal tepat waktu dan fasilitas fisik, tetapi juga bagaimana menghadirkan suasana stasiun yang lebih hangat dan manusiawi. “Kopi ini mudah-mudahan memberikan pengalaman baru di stasiun, bahwa menikmati perjalanan juga bisa dimulai dari sini, salah satunya lewat pembagian kopi gratis dari kami,” imbuhnya.
Menariknya, kopi yang disajikan bukan sembarang kopi. Setiap gelas diseduh langsung oleh barista di booth khusus yang didesain menyerupai kedai kopi mini. Pengunjung bahkan mendapatkan penjelasan tentang karakter rasa dan asal biji kopi dari barista yang bertugas. Hal ini menjadi edukasi ringan namun menyenangkan bagi para pecinta kopi maupun penumpang umum yang ingin mengenal lebih dekat cita rasa kopi lokal.
Tak berhenti pada kopi, momen ini juga dimanfaatkan oleh UMKM mitra binaan KAI untuk memperkenalkan beragam produk unggulan daerah. Mulai dari keripik tempe, camilan tradisional seperti nopia, hingga kerajinan bambu dari Rumah BUMN Purbalingga turut ditampilkan dan dijual di area stasiun. Kegiatan ini menjadi etalase langsung bagi pelaku usaha kecil dalam memperluas pasar dan menjaring pelanggan baru.
Antusiasme masyarakat tak hanya datang dari penumpang dalam negeri. Wisatawan mancanegara yang kebetulan transit atau memulai perjalanan dari Stasiun Purwokerto pun ikut merasakan keramahan lokal ini. Banyak di antara mereka yang tak hanya menikmati kopi, tapi juga tertarik membawa pulang produk UMKM sebagai buah tangan.
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan secara menyeluruh, KAI juga menyuguhkan berbagai fasilitas tambahan selama masa liburan ini. Salah satunya adalah layanan konsultasi wajah gratis yang bekerja sama dengan mitra klinik kecantikan. Cukup menunjukkan tiket kereta, penumpang bisa memanfaatkan layanan ini untuk mendapatkan tips merawat kulit selama perjalanan.
Tak hanya itu, KAI juga menggandeng sejumlah hotel untuk memberikan potongan harga khusus bagi pemilik tiket kereta api. Ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama bagi pelancong yang merencanakan liburan dengan efisiensi biaya.
Keluarga yang bepergian bersama anak-anak juga tidak dilupakan. Wahana permainan anak yang aman dan edukatif tersedia di stasiun, memberikan ruang bagi anak-anak untuk bersenang-senang sambil menunggu keberangkatan. Ruang tunggu pun tampak lebih meriah dengan aktivitas ini, menciptakan suasana yang ramah keluarga.
Kemeriahan makin terasa dengan penampilan dari kelompok paduan suara lokal “Voice of Purwokerto” yang tampil di tengah lalu lalang penumpang. Musik yang mereka sajikan berhasil menambah kehangatan suasana dan memberikan hiburan langsung bagi semua kalangan.
Krisbiyantoro, Humas KAI Daop 5 Purwokerto, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih dari sekadar transportasi.
“Kami ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan berkesan. Stasiun bukan hanya tempat transit, tetapi ruang publik yang hidup, mendukung UMKM, dan menjadi ajang interaksi positif,” kata Krisbiyantoro.
Dari pembagian kopi hingga diskon hotel, KAI ingin memperlihatkan bahwa perjalanan kereta api di Indonesia kini bergerak ke arah yang lebih inklusif, ramah, dan berorientasi pada pelanggan. Stasiun kini bukan sekadar titik keberangkatan atau kedatangan, melainkan ruang yang bisa dinikmati dan menjadi bagian dari cerita perjalanan.
Inisiatif seperti ini memperlihatkan bahwa perusahaan transportasi nasional tak sekadar fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada dimensi sosial dan budaya yang lebih luas. Melibatkan UMKM lokal, menciptakan interaksi positif antarpenumpang, dan menghadirkan nuansa nyaman di stasiun merupakan upaya strategis untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Dengan langkah-langkah sederhana tapi bermakna seperti ini, KAI Daop 5 Purwokerto menunjukkan bahwa pelayanan terbaik bisa dimulai dari secangkir kopi hangat yang dibagikan dengan senyum ramah.
