KAI

KAI Permudah Akses Tiket Jarak Pendek dan Jarak Jauh

KAI Permudah Akses Tiket Jarak Pendek dan Jarak Jauh
KAI Permudah Akses Tiket Jarak Pendek dan Jarak Jauh

JAKARTA - Kemudahan akses layanan transportasi semakin menjadi prioritas utama dalam menghadirkan kenyamanan bagi para pelanggan. Menjawab kebutuhan itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menghadirkan sistem pemesanan tiket yang lebih fleksibel. Melalui aplikasi resmi Access by KAI, calon penumpang kini dapat membeli tiket lebih dekat ke waktu keberangkatan kereta.

Langkah inovatif ini memungkinkan masyarakat, terutama yang melakukan perjalanan mendadak, tetap bisa mengakses layanan transportasi kereta api dengan nyaman. Tidak hanya berlaku untuk kereta api jarak jauh, kebijakan ini juga menyasar layanan KA perkotaan.

Menurut penjelasan dari Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, perubahan ini bertujuan memberikan keleluasaan kepada penumpang dalam mengatur waktu perjalanan mereka, sekaligus meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. “Dengan pemberlakuan ini para pelanggan yang akan melakukan perjalanan secara mendadak dapat melakukan pembelian tiket KA dengan catatan tempat duduk masih tersedia,” ujar Muhibbuddin.

Penyesuaian Waktu Pemesanan Tiket

Sebelumnya, tiket kereta api jarak jauh hanya dapat dibeli paling lambat satu jam sebelum waktu keberangkatan. Kini, KAI memangkas waktu tersebut menjadi hanya 30 menit sebelum keberangkatan. Kebijakan ini diharapkan menjadi solusi bagi pelanggan yang membutuhkan perjalanan spontan atau mendadak, terutama dalam situasi darurat atau kebutuhan kerja yang mendesak.

Untuk kereta api perkotaan, kemudahan lebih lanjut pun diberikan. Tiket bisa dibeli hanya 10 menit sebelum kereta berangkat, memberikan ruang yang lebih fleksibel bagi penumpang di kawasan urban yang seringkali memiliki mobilitas tinggi. “Sebelumnya tiket KA jarak jauh antar kota dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI maksimal 1 jam sebelum keberangkatan KA, saat ini pelanggan dapat mengakses sampai dengan 30 menit sebelum KA berangkat,” tambah Muhibbuddin.

Tiket Tarif Khusus Kini Tersedia Secara Digital

Tak hanya fleksibilitas waktu, KAI juga membuka akses pembelian tiket tarif khusus melalui aplikasi yang sama. Tiket ini bisa didapat mulai 2 jam sebelum keberangkatan, selama masih tersedia kursi kosong. Ini merupakan bentuk efisiensi layanan digital yang diharapkan semakin mempermudah pelanggan. “Masyarakat menjadi lebih mudah dalam melakukan pembelian tiket tarif khusus dengan menggunakan gadget tanpa harus datang ke stasiun,” kata Muhibbuddin.

Langkah ini sekaligus menandai transformasi digital KAI dalam melayani pelanggan dengan teknologi yang ramah pengguna. Tanpa perlu antre di loket fisik, masyarakat kini bisa mendapatkan tarif khusus hanya dengan beberapa sentuhan di ponsel.

Seluruh ketentuan baru ini dan sudah dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan yang menggunakan layanan kereta api KAI, baik untuk perjalanan antar kota maupun rute perkotaan.

Inisiatif ini bukan hanya bentuk adaptasi terhadap perkembangan digital, tetapi juga bagian dari strategi pelayanan pelanggan jangka panjang yang mengedepankan kecepatan, efisiensi, dan kenyamanan.

KAI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Access by KAI sebagai platform utama dalam melakukan transaksi tiket, baik tiket reguler maupun tarif khusus.

Anjuran untuk Tetap Pesan Lebih Awal

Kendati sudah memberikan keleluasaan dengan waktu pemesanan yang lebih singkat, KAI tetap menganjurkan masyarakat agar melakukan pembelian tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan tempat duduk. Hal ini penting terutama pada waktu-waktu tertentu ketika tingkat permintaan meningkat signifikan, seperti akhir pekan, libur panjang, atau masa arus mudik. “Walaupun kemudahan sudah disediakan, kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api agar melakukan pembelian jauh-jauh hari agar lebih memungkinkan mendapatkan tiket. Apalagi di stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon banyak kereta api jarak jauh yang tempat duduknya sudah dipesan lebih dahulu dari stasiun keberangkatan,” tutup Muhibbuddin.

Respons Positif dari Masyarakat

Langkah KAI dalam memperpendek batas waktu pemesanan tiket dan menyediakan tarif khusus secara digital mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak pengguna aktif kereta api menyampaikan bahwa kebijakan ini menjawab kebutuhan mereka yang selama ini sering terkendala oleh keterbatasan waktu.

Tidak sedikit pula pelanggan yang merasa bahwa perubahan ini mencerminkan kepedulian KAI terhadap kenyamanan dan kemudahan pelanggannya, sejalan dengan semangat transformasi layanan publik yang modern dan terintegrasi.

Dorongan Layanan Transportasi yang Adaptif

Transformasi layanan KAI ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Selain memberikan solusi pada sisi waktu pemesanan, kebijakan ini mempertegas arah perusahaan menuju pelayanan berbasis digital.

KAI terus mendorong agar masyarakat terbiasa dengan layanan berbasis aplikasi yang tidak hanya cepat, tetapi juga transparan dan akuntabel. Penggunaan aplikasi memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi yang real-time mengenai ketersediaan kursi, tarif, serta rute.

Dengan menghadirkan fleksibilitas dalam pembelian tiket kereta api, KAI menunjukkan langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang. Kehadiran sistem pemesanan tiket berbasis aplikasi yang lebih luwes ini diharapkan menjadi solusi praktis sekaligus mendukung mobilitas masyarakat secara keseluruhan.

Upaya positif ini menjadi contoh nyata bagaimana transformasi digital dan orientasi terhadap pelanggan dapat berjalan beriringan, menciptakan sistem transportasi publik yang responsif, mudah diakses, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index