JAKARTA - Menjawab tantangan zaman, Permata Bank kembali memperkuat posisinya dalam mendukung literasi finansial masyarakat melalui perhelatan Wealth Wisdom 2025. Acara tahunan yang telah memasuki tahun ke-11 ini kembali digelar dengan semangat baru, membawa misi untuk memperkuat ketahanan finansial keluarga sekaligus mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan cerdas dalam pengelolaan keuangan.
Dengan mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future”, Wealth Wisdom 2025 bertujuan memberikan edukasi menyeluruh mengenai manajemen kekayaan di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah. Acara ini tidak hanya dihadirkan untuk mempererat hubungan Bank dengan nasabah, tetapi juga sebagai ruang interaktif dalam menyerap wawasan dari para ahli dan praktisi di bidang keuangan, investasi, serta pengembangan diri.
Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, menegaskan komitmen perusahaannya dalam menciptakan dampak positif terhadap kesiapan generasi penerus. “Kami percaya bahwa resiliensi finansial bisa dibangun oleh siapa pun, di mana pun, selama ada akses terhadap edukasi dan solusi keuangan yang tepat. Wealth Wisdom 2025 bukan sekadar acara tahunan, melainkan platform interaktif untuk berdialog bersama para ahli dan memperluas perspektif yang relevan sesuai zaman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Permata Bank akan terus konsisten dalam mendampingi nasabah menjaga dan memperkuat aset kekayaan mereka. “Sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan,” sambung Djumariah.
Kota Pontianak dipilih sebagai salah satu tuan rumah karena dianggap strategis dan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Berdasarkan data terkini, pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak pada triwulan II-2025 tercatat sebesar 5,03 persen, meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 4,7 persen. Hal ini menjadi sinyal positif bagi Kalimantan Barat yang secara keseluruhan juga mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,00 persen (y-on-y) di triwulan I-2025.
Peningkatan ekonomi tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Permata Bank untuk memperkuat edukasi finansial bagi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Menurut bank tersebut, keberlanjutan ekonomi daerah bergantung pada kemampuan masyarakatnya dalam mengelola kekayaan dengan bijak.
Dalam gelaran Wealth Wisdom di Pontianak, nasabah dan masyarakat diajak untuk mengikuti dua sesi diskusi utama yang menghadirkan para pakar ekonomi dan investasi. Talkshow bertajuk Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World menjadi sorotan utama dengan menghadirkan Faisal Rachman, Head of Macro Economic & Financial Market Research Permata Bank, serta Reza Darma Putranto, Director & Head of Distribution Eastspring Investments Indonesia.
Kedua narasumber memberikan wawasan strategis dalam menyusun perencanaan kekayaan yang tahan banting di tengah perubahan dunia yang semakin cepat. Dengan pendekatan yang informatif namun aplikatif, sesi ini menjadi rujukan penting bagi masyarakat yang ingin memperdalam pemahaman terhadap dinamika pasar dan strategi investasi yang bijaksana.
Tak hanya itu, acara juga menghadirkan investor saham legendaris Indonesia, Lo Kheng Hong, dalam sesi Investing Wisdom for Growing Wealth. Dikenal dengan prinsip investasi jangka panjang yang disiplin, ia membagikan pandangan dan pengalamannya dalam membangun kekayaan melalui saham. “Bagi saya, membeli saham itu lebih aman dibandingkan instrumen investasi lainnya, selama kita paham apa yang akan kita beli. Risiko itu datang atas ketidaktahuan kita, itulah mengapa riset, membaca, dan memilih perusahaan yang sehat secara keuangan menjadi sangat penting,” ujar Lo Kheng Hong.
Ia menjelaskan bahwa investasi jangka panjang bisa sangat menguntungkan bila dilakukan secara cermat dan rasional. “Saya sendiri lebih senang dengan saham yang belum banyak dilirik dan harga pasarnya lebih murah dari nilai perusahaannya. Lalu kemudian membelinya saat situasi tidak menentu, dan menjualnya di saat kondisi membaik. Prinsip seperti itulah yang bisa membangun kekayaan secara konsisten,” lanjutnya.
Wealth Wisdom telah diselenggarakan di berbagai kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, dan Bali. Agenda selanjutnya akan menyambangi Batam, Makassar, Palembang, Medan, Bandung, Surabaya, dan berakhir di Jakarta pada bulan September mendatang.
Di setiap kota, acara diselenggarakan dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif. Peserta dapat mengikuti berbagai kelas tematik dan panel diskusi yang membahas topik-topik seputar strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara aspek keuangan dan kesehatan.
Mitra strategis dari Permata Bank juga hadir untuk membagikan insight mereka, mulai dari tantangan ekonomi global, strategi investasi jangka panjang, hingga pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari perencanaan finansial yang holistik.
Inisiatif seperti Wealth Wisdom ini mencerminkan peran aktif Bank dalam membangun masyarakat yang melek finansial dan siap menghadapi masa depan. Upaya ini sejalan dengan visi jangka panjang Permata Bank untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas.
Dengan pendekatan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dari profesional muda hingga pelaku usaha, Wealth Wisdom 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi serta pemicu transformasi finansial di banyak daerah, termasuk Pontianak.