KAI

KAI Hadirkan Kopi dan Ceria di Stasiun Yogyakarta

KAI Hadirkan Kopi dan Ceria di Stasiun Yogyakarta
KAI Hadirkan Kopi dan Ceria di Stasiun Yogyakarta

JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyemarakkan masa libur sekolah dengan menghadirkan program loyalitas bertajuk pembagian kopi gratis dan aktivitas anak-anak yang berlangsung di Stasiun Tugu Yogyakarta. Program ini menyasar penumpang kereta api yang memulai perjalanan saat puncak arus balik libur sekolah.

Sebanyak 750 cangkir kopi lokal disediakan bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang berada di Stasiun Tugu. Selain itu, beragam hiburan anak seperti sulap dan kegiatan melukis mug turut digelar untuk menyemarakkan suasana liburan.

"Kami menyediakan sebanyak 750 cup kopi. Penumpang yang sudah memiliki aplikasi KAI Access bisa mendapatkan satu cangkir kopi secara gratis," ujar Feni Saragih, Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.

Feni menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program loyalitas perusahaan kepada para pelanggan setia. Tidak hanya memperkuat hubungan dengan konsumen, program ini juga menjadi bentuk nyata dukungan KAI terhadap produk lokal.

"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap produk-produk lokal. Karena kegiatan ini dilakukan di pagi hari, kami berharap kopi yang sudah kita berikan dapat menambah semangat dan energi untuk melanjutkan perjalanan," imbuh Feni.

Kopi yang dibagikan merupakan hasil kolaborasi dengan Loko Cafe, kafe yang dikelola oleh KAI Services, anak perusahaan KAI. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi antarunit dalam mendukung produk Indonesia.

Menurut Feni, jumlah kopi yang disediakan telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas penumpang pada hari tersebut, yang juga bertepatan dengan dimulainya arus balik libur sekolah di wilayah Yogyakarta.

Tak hanya membagikan kopi, KAI Daop 6 juga menggelar acara bertajuk School Day, Kids Activity yang berlokasi di pintu timur Stasiun Yogyakarta. Sejumlah anak terlihat antusias mengikuti kegiatan seperti mug painting dan pertunjukan sulap yang menciptakan suasana ceria di tengah padatnya jadwal perjalanan.

"Ini merupakan salah satu kegiatan yang kita lakukan untuk menyemarakkan masa liburan sekolah, yang di Daop 6 Yogyakarta masih akan berlangsung hingga 15 Juli nanti," tutur Feni.

Kegiatan ini dinilai sebagai strategi yang tidak hanya memperkuat loyalitas pelanggan, tetapi juga meningkatkan citra KAI sebagai perusahaan transportasi yang memperhatikan kenyamanan dan kebahagiaan pelanggan dari berbagai usia.

Suasana Stasiun Tugu yang biasanya dipenuhi hiruk-pikuk penumpang, pada hari itu tampak lebih hangat dan akrab. Aroma kopi khas nusantara berpadu dengan tawa anak-anak yang tengah melukis dan menyaksikan atraksi sulap di pelataran stasiun.

Beberapa penumpang yang turut menikmati program ini mengaku senang dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan oleh KAI.

"Seneng aja sih, sambil nunggu kereta juga. Baru pertama kali ke sini naik kereta, jadi senang banget dapat kopi gratis," ujar Ayla, penumpang tujuan Jakarta.

Hal senada juga disampaikan Ivan, penumpang lainnya, yang mengapresiasi langkah KAI dalam memberikan pengalaman baru di stasiun.

"Senang sekali dapat kopi gratis dari PT KAI, sangat bagus sekali programnya. Harapannya bisa lebih sering lagi, syukur-syukur nanti ada snack juga buat temannya kopi," ungkap Ivan dengan antusias.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian inovasi layanan KAI dalam memperkuat keterlibatan pelanggan di berbagai titik layanan, khususnya di masa liburan sekolah yang identik dengan mobilitas tinggi masyarakat.

Dengan mengusung pendekatan berbasis pengalaman (experience-based), KAI berharap program ini mampu memperkuat loyalitas pelanggan sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui promosi produk UMKM seperti kopi.

Feni juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta, tetapi bisa diperluas ke stasiun-stasiun lain di wilayah kerja KAI.

"Kita harapkan bisa banyak ya kegiatan-kegiatan loyalty program ke depannya. Kita harapkan bisa hadir di setiap hari di stasiun-stasiun lainnya juga. Tunggu nanti keseruan lainnya di stasiun selain Stasiun Tugu Yogyakarta," pungkas Feni.

Program ini menjadi salah satu bentuk konkret strategi pemasaran berbasis pengalaman pelanggan (customer experience marketing) yang kini tengah diadaptasi oleh berbagai perusahaan layanan publik, termasuk BUMN seperti KAI.

Melalui inisiatif semacam ini, KAI tak hanya menyediakan jasa transportasi, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan pelanggan. Kehadiran hiburan untuk anak-anak turut menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi keluarga.

Dengan berakhirnya kegiatan itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan yang inklusif, menyenangkan, dan mendukung ekosistem lokal. Di tengah padatnya aktivitas perjalanan, secangkir kopi hangat dan senyum anak-anak menjadi simbol kecil dari perubahan besar dalam cara BUMN mendekatkan diri kepada masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index