PTPP

PTPP Masih Stabil, Peluang Rebound Terbuka

PTPP Masih Stabil, Peluang Rebound Terbuka
PTPP Masih Stabil, Peluang Rebound Terbuka

JAKARTA - Pergerakan sejumlah saham dalam sesi perdagangan awal pekan menunjukkan kecenderungan positif di tengah penguatan indeks utama. Para analis teknikal pun memberikan perhatian terhadap emiten-emiten potensial yang menunjukkan pola menarik, termasuk PT PP (Persero) Tbk atau PTPP.

IHSG sendiri menunjukkan performa solid dengan kenaikan 0,71% yang mencerminkan sentimen pasar yang cukup kondusif. Dalam kondisi ini, strategi para pelaku pasar diarahkan pada seleksi saham-saham dengan peluang teknikal terbaik, salah satunya PTPP.

PTPP Masih Bergerak Konsolidatif

Saham PTPP kembali terlihat bergerak di zona konsolidasi, tertahan di kisaran harga Rp 410 hingga Rp 444. Pola pergerakan ini cukup umum terjadi ketika pasar tengah menunggu momentum berikutnya. Dalam pandangan analis teknikal dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, tren saat ini menunjukkan kecenderungan yang mulai melandai jika dilihat dari indikator MACD.

“PTPP kembali tertahan di area resistance dan bergerak konsolidasi dalam rentang Rp 410 hingga Rp 444. Indikator MACD menunjukkan tren yang mulai melandai,” ujar Oktavianus.

Dengan kondisi demikian, strategi terbaik saat ini adalah wait and see. Namun, bukan berarti peluang tertutup sepenuhnya. Jika harga saham ini mampu bertahan di atas area support pentingnya di Rp 400, maka ada potensi untuk buy on weakness yang mengarah pada target rebound ke Rp 460.

-Rekomendasi: Wait and See
-Support: Rp 400
-Resistance: Rp 460

Pendekatan ini cocok bagi investor jangka pendek yang ingin masuk saat harga mengalami tekanan namun tetap berada di area teknikal sehat. Konsolidasi bisa menjadi momen akumulasi diam-diam yang membuka jalan bagi tren lanjutan.

Peluang Bullish di TOWR

Saham berikutnya yang masuk dalam radar teknikal adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Emiten yang bergerak di bidang infrastruktur menara telekomunikasi ini mencatatkan potensi breakout dari garis MA50. Ini menjadi sinyal awal dari kekuatan tren naik yang tengah dikonsolidasikan.

Didukung oleh volume akumulasi yang meningkat, saham TOWR tampak bersiap untuk melanjutkan tren bullish. Selain itu, indikator teknikal lain juga mengonfirmasi arah yang sejalan.

“Indikator RSI berada di level 58, sementara histogram MACD mencatat nilai +7,” kata Muhammad Wafi.

Dengan kekuatan teknikal tersebut, Wafi merekomendasikan saham ini untuk buy, terutama bagi trader harian yang ingin menangkap momentum teknikal jangka pendek.

-Rekomendasi: Buy
-Support: Rp 535
-Resistance: Rp 460

Meski resistance saat ini berada di Rp 460, namun kondisi support yang kuat dan didukung sinyal teknikal bisa membuka ruang menuju harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

BRMS Masih di Jalur Penguatan

Saham ketiga yang menjadi sorotan adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Emiten yang bergerak di sektor tambang mineral ini menunjukkan sinyal penguatan yang cukup meyakinkan. Salah satu indikator penting, yaitu MACD, telah membentuk pola golden cross.

Kondisi ini menandakan adanya momentum bullish yang sedang berkembang. Menurut analis teknikal dari WH Project, William Hartanto, saham ini masih berada dalam tren menguat.

“BRMS dalam tren menguat, melihat MACD membentuk golden cross yang mengindikasikan penguatan,” jelas William.

Ia memberikan rekomendasi beli, dengan target harga di kisaran Rp 460 - Rp 500 per saham, menunjukkan potensi capital gain yang cukup menarik dalam jangka pendek.

-Rekomendasi: Buy
-Support: Rp 422
-Resistance: Rp 460

Saham ini cocok bagi investor dengan profil agresif yang ingin menangkap peluang saat tren mulai bergerak naik, terutama ketika indikator teknikal mulai menunjukkan konfirmasi seperti golden cross.

Strategi dan Peluang di Tengah Pasar Positif

Penguatan IHSG menjadi latar belakang yang memperkuat peluang teknikal dari beberapa saham pilihan hari ini. Dalam situasi seperti ini, para investor memiliki kesempatan untuk lebih selektif dalam memilih saham berdasarkan indikator teknikal yang solid.

PTPP, misalnya, dengan posisi konsolidatifnya masih menyimpan potensi rebound jika harga bertahan di atas support krusial. Sementara itu, TOWR menunjukkan kekuatan teknikal dari sisi volume dan RSI yang solid, dan BRMS sedang membentuk tren baru berdasarkan sinyal MACD.

Ketiga saham ini merepresentasikan tiga kondisi teknikal berbeda: konsolidasi berpeluang rebound (PTPP), tren bullish awal (TOWR), dan tren naik yang dikonfirmasi (BRMS). Strategi yang digunakan bisa disesuaikan dengan karakteristik masing-masing saham dan profil risiko investor.

Dengan pendekatan yang terukur, analisis teknikal seperti ini memberikan panduan awal yang penting dalam mengambil keputusan investasi. Selama didukung oleh sentimen pasar yang stabil dan volume yang menguat, peluang untuk mencetak hasil positif dari saham-saham unggulan tetap terbuka lebar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index