JAKARTA - Mengakhiri masa libur sekolah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Sepanjang periode arus balik dari 1 hingga 15 Juli 2025, lebih dari setengah juta penumpang tercatat kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya menggunakan layanan KAI Daop 1 Jakarta.
Mobilitas masyarakat yang tinggi pascalibur sekolah tercermin dari total 532.119 pelanggan yang tiba di berbagai stasiun utama Daop 1. Angka ini menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan jarak jauh.
Stasiun-stasiun yang menjadi titik kedatangan utama bagi pelanggan selama periode arus balik ini adalah:
-Stasiun Gambir: 156.710 pelanggan
-Stasiun Pasar Senen: 198.162 pelanggan
-Stasiun Bekasi: 74.888 pelanggan
-Stasiun Jatinegara: 61.537 pelanggan
-Stasiun Cikarang: 20.595 pelanggan
-Stasiun Karawang: 9.607 pelanggan
-Stasiun Cikampek: 10.620 pelanggan
Angka ini menunjukkan penyebaran arus kedatangan yang merata, terutama menuju pusat kota Jakarta dan area penyangga.
Sementara itu, volume keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta juga mencatat angka yang cukup signifikan, yakni sebanyak 505.724 pelanggan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
-Stasiun Gambir: 157.769 pelanggan
-Stasiun Pasar Senen: 208.850 pelanggan
-Stasiun Bekasi: 71.573 pelanggan
-Stasiun Jatinegara: 26.158 pelanggan
-Stasiun Cikarang: 23.109 pelanggan
-Stasiun Karawang: 8.869 pelanggan
-Stasiun Cikampek: 9.403 pelanggan
Untuk hari ini, tercatat sebanyak 36.213 pelanggan tiba di wilayah Daop 1 Jakarta, sementara jumlah penumpang yang berangkat mencapai 24.807 pelanggan. Angka ini menggambarkan kondisi yang mulai mendekati normal setelah berakhirnya masa liburan sekolah.
Tak hanya dari sisi volume penumpang, PT KAI juga menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan pelayanan prima. Pada hari ini, sebanyak 70 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dioperasikan demi melayani mobilitas masyarakat secara maksimal. Adapun perinciannya adalah:
-36 perjalanan berangkat dari Stasiun Gambir
-34 perjalanan berangkat dari Stasiun Pasar Senen
Langkah ini sekaligus menunjukkan efisiensi operasional dan kesiapan armada kereta api dalam mendukung aktivitas masyarakat antardaerah.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang terus diberikan kepada layanan kereta api. Ia menekankan bahwa moda transportasi ini bukan hanya menjadi pilihan karena efisiensi waktu dan kenyamanan, tetapi juga karena perannya dalam mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. Pilihan ini tidak hanya mendukung transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga turut mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transportasi publik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-11 tentang kota dan permukiman yang berkelanjutan,” ungkap Ixfan.
Kehadiran kereta api sebagai bagian dari solusi transportasi modern dinilai mampu menjawab tantangan kepadatan lalu lintas, emisi karbon, serta tingginya biaya logistik yang biasa ditemui dalam moda transportasi berbasis jalan raya. Hal ini menjadikan KAI sebagai bagian dari transformasi sistem transportasi nasional menuju arah yang lebih hijau dan efisien.
KAI Daop 1 Jakarta juga terus melakukan peningkatan pelayanan, baik dari sisi fasilitas, ketepatan waktu, hingga kenyamanan perjalanan. Komitmen ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan serta memenuhi standar keamanan tinggi.
Tak hanya itu, dalam menghadapi arus balik seperti libur sekolah dan libur nasional lainnya, KAI juga selalu siaga dalam mengelola lonjakan penumpang. Penambahan jumlah perjalanan dan fleksibilitas jadwal menjadi strategi utama dalam merespons kebutuhan masyarakat tanpa mengorbankan kenyamanan.
Langkah KAI yang konsisten ini menunjukkan bahwa sektor transportasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan berkelanjutan. Dalam jangka panjang, penggunaan transportasi publik berbasis rel seperti kereta api berpotensi besar mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi yang berkontribusi besar terhadap polusi dan kemacetan.
Sebagai moda transportasi dengan efisiensi energi yang tinggi, kereta api turut berperan dalam menjaga kualitas udara dan mengurangi jejak karbon di kawasan perkotaan yang padat seperti Jakarta. Oleh karena itu, keberhasilan KAI Daop 1 Jakarta dalam melayani ratusan ribu pelanggan pascalibur sekolah tak hanya mencerminkan pencapaian operasional, tetapi juga kontribusi nyata terhadap lingkungan.
Melalui semangat peningkatan layanan dan kepedulian terhadap isu-isu global seperti lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, KAI terus meneguhkan posisinya sebagai tulang punggung transportasi nasional yang dapat diandalkan oleh seluruh lapisan masyarakat.