JAKARTA - Upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Dunia perbankan turut berkontribusi nyata dalam mendukung pengelolaan sampah di daerah, seperti yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui cabangnya di Bontang.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebersihan lingkungan dan optimalisasi layanan publik, BRI menyerahkan satu unit motor pengangkut sampah kepada Pemerintah Kota Bontang. Bantuan tersebut menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dikemas dalam inisiatif BRI Peduli.
Penyerahan berlangsung di Kantor Wali Kota Bontang dan diterima langsung oleh Wali Kota Neni Moerniaeni. Dalam acara tersebut, Pimpinan Cabang BRI, Ermana S Irawan, secara simbolis menyerahkan kendaraan operasional tersebut, didampingi oleh Funding Transaction Manager BRI, Asrotun Nafidah, serta jajaran pegawai BRI lainnya. Kehadiran Kepala BPKAD Bontang, Sonny Suwito, ikut menjadi saksi penyaluran bantuan ini.
Langkah ini mencerminkan sinergi positif antara sektor perbankan dengan pemerintah daerah. Tidak hanya sebatas urusan finansial, BRI juga aktif berkontribusi dalam program-program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
Motor pengangkut sampah yang diberikan diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional dalam menjaga kebersihan di lingkungan Kantor Wali Kota Bontang. Usai diserahkan secara resmi, motor tersebut langsung diuji coba oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Yusriansyah, sebagai bentuk kesiapan operasional kendaraan untuk digunakan sehari-hari.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengapresiasi dukungan dari BRI yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan kota. “Terima kasih banyak buat BRI atas penyerahan motor pengangkut sampahnya, semoga dengan adanya motor operasional ini dapat mengurangi dampak sampah di Bontang,” ungkap Neni.
Bantuan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di daerah. Melalui program TJSL BRI Peduli, perusahaan perbankan pelat merah ini tidak hanya memperluas kontribusinya dalam bidang ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan hidup.
Program BRI Peduli memang dirancang untuk memberikan dampak langsung yang positif terhadap masyarakat. Tidak hanya dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, program ini juga diarahkan pada penguatan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan lokal.
“Dukungan yang kami berikan ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam menjalankan peran aktif sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan,” ujar Ermana S Irawan dalam kesempatan yang sama.
Semangat kolaborasi ini dinilai sangat penting dalam menjawab tantangan pengelolaan lingkungan, terutama terkait penanganan sampah yang masih menjadi isu strategis di banyak kota. Dengan adanya dukungan armada operasional seperti motor pengangkut sampah, efektivitas pengelolaan sampah dapat meningkat, terutama di area perkantoran pemerintah yang memiliki aktivitas harian cukup tinggi.
Kegiatan uji coba langsung oleh perwakilan Pemkot menjadi tanda dimulainya penggunaan motor tersebut untuk mendukung aktivitas pengangkutan sampah secara rutin. Yusriansyah, selaku Analis Kebijakan Ahli Muda yang melakukan uji coba kendaraan, menyampaikan bahwa kendaraan ini sangat cocok untuk manuver di area sempit dan padat, seperti yang banyak ditemukan di kawasan kota.
Di sisi lain, Asrotun Nafidah, Funding Transaction Manager BRI Bontang, juga menyampaikan harapan agar bantuan ini tidak hanya dimaknai sebagai simbol, tetapi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan harian pemerintah kota.
BRI terus memperluas jangkauan program sosialnya ke berbagai sektor. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus BRI Peduli diarahkan pada sektor lingkungan, pendidikan, pemberdayaan UMKM, serta kesehatan masyarakat. Program ini tidak hanya berlangsung di kota-kota besar, tetapi juga menyasar daerah-daerah dengan kebutuhan strategis yang tinggi.
Dengan semangat keberlanjutan, BRI menempatkan TJSL sebagai bagian integral dari strategi bisnisnya. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem pembangunan yang inklusif.
Ermana S Irawan juga menyampaikan bahwa program seperti ini akan terus digalakkan oleh BRI di berbagai wilayah kerja. Tujuannya adalah untuk memperluas dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Sangat diharapkan kerjasama antara BRI dan pemerintah akan terus berlanjut, dalam rangka meningkatkan peran TJSL,” ucapnya.
Dukungan konkret yang diberikan oleh BRI kepada Pemerintah Kota Bontang menjadi contoh nyata bagaimana institusi keuangan dapat mengambil bagian penting dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Penyaluran motor pengangkut sampah bukan sekadar bantuan alat, tetapi simbol kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijalankan secara konsisten.
Inisiatif seperti ini mencerminkan peran strategis perbankan dalam mendukung agenda pemerintah di tingkat lokal. Selain mempererat hubungan antar-lembaga, langkah ini juga mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai bagian dari wajah kota yang sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Melalui BRI Peduli, harapan untuk mewujudkan kota bersih dan pengelolaan sampah yang lebih baik bukan lagi wacana semata. Dengan dukungan nyata dan kolaborasi kuat, upaya tersebut kini semakin mendekati kenyataan.
