Bank

Bank Mandiri Raih Peringkat Dunia Terbaik

Bank Mandiri Raih Peringkat Dunia Terbaik
Bank Mandiri Raih Peringkat Dunia Terbaik

JAKARTA - Bank Mandiri kembali menunjukkan kiprah gemilang dalam dunia perbankan internasional dengan naik ke posisi ke-115 dalam daftar Top 1000 World Banks 2025 yang diterbitkan oleh The Banker, sebuah publikasi keuangan bergengsi asal London. Naik dari posisi 120 tahun sebelumnya, pencapaian ini menegaskan kekuatan fundamental Bank Mandiri sekaligus komitmennya untuk memperkuat daya saing nasional melalui inovasi dan transformasi digital.

Peningkatan posisi ini juga menandai Bank Mandiri sebagai satu-satunya Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV yang mencatatkan kenaikan peringkat versi The Banker, yang menilai berdasarkan kekuatan permodalan (Tier 1 Capital). Hingga modal inti Bank Mandiri tercatat sebesar USD 17,752 miliar, tumbuh 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan modal inti tersebut memperkuat posisi Bank Mandiri dalam lanskap industri keuangan dunia, yang juga mencerminkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan strategis.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menegaskan bahwa penghargaan dari The Banker merupakan hasil dari strategi perusahaan yang konsisten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital serta kebutuhan pasar yang terus berubah. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti akselerasi transformasi Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi keuangan digital yang tidak hanya menyeluruh, tetapi juga berdampak luas untuk masyarakat Indonesia.

Transformasi digital Bank Mandiri diimplementasikan melalui pengembangan tiga platform utama: Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant. Ketiganya membentuk sebuah ekosistem digital yang melayani berbagai segmen, mulai dari customer retail hingga wholesale, dan pelaku UMKM. Misalnya, Livin’ by Mandiri telah menunjukan performa yang luar biasa dengan lebih dari 31,6 juta pengguna aktif hingga frekuensi transaksi mencapai 1,8 miliar kali, serta nilai transaksi senilai Rp1.744 triliun naik 12% dari tahun sebelumnya. Kopra by Mandiri fokus menyediakan platform super digital untuk nasabah wholesale dengan layanan transaksi real-time yang efisien, sedangkan Livin’ Merchant menawarkan fitur point-of-sale gratis, pendaftaran instan, QRIS, manajemen stok, payroll bisnis, dan settlement harian hingga tiga kali sehari.

Lebih dari itu, Bank Mandiri juga mengambil pendekatan berbasis strategi ekosistem yang menargetkan sektor-sektor prospektif seperti digital, energi, logistik, dan kesehatan. Strategi ini dirancang untuk menciptakan rantai nilai berkelanjutan yang didukung oleh teknologi data dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sinergi yang dibangun antara teknologi, produk inovatif, dan sumber daya manusia unggul menjadi fondasi utama dalam menghadapi dinamika industri yang cepat berubah.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama Bank Mandiri dalam menjaga daya saingnya. Bank ini berupaya menciptakan lingkungan kerja inovatif lewat pelatihan berkelanjutan dan pembudayaan kerja yang produktif. Program ini bertujuan mempersiapkan talenta unggul yang siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis inti, mempercepat digitalisasi, serta menargetkan ekspansi di sektor yang menjanjikan guna memberikan nilai tambah maksimal bagi nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas. "Bank Mandiri akan terus menjadi mitra finansial utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," tegas M. Ashidiq Iswara.

Sebagai bagian penting dari ekosistem keuangan nasional, Bank Mandiri juga memperluas jangkauan layanan melalui kolaborasi dengan berbagai pelaku industri, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas inklusi digital, serta mendorong ekonomi yang berbasis data dan inovasi.

Dengan pondasi yang kuat di pasar domestik serta fokus pada keberlanjutan, Bank Mandiri optimis dapat menjadi penggerak utama dan katalisator pertumbuhan sektor keuangan di Indonesia yang lebih inklusif dan modern di masa mendatang. Prestasi ini menegaskan posisi bank nasional sebagai institusi keuangan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tingkat global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index