JAKARTA - Perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dari PT Pertamina (Persero) mulai berlaku di seluruh Indonesia bulan ini, termasuk wilayah DKI Jakarta dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Penyesuaian ini mencerminkan mekanisme pasar yang sehat dan berkesinambungan, mendukung keberlangsungan pelayanan energi nasional.
Beberapa jenis BBM yang mengalami revisi harga adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, serta Pertamina Dex. Penyesuaian harga dilakukan untuk menyeimbangkan kebutuhan konsumsi masyarakat dengan dinamika pasar energi terkini.
Berikut rincian harga terbaru BBM nonsubsidi di berbagai wilayah utama di Indonesia:
-Pertamax: Rp12.500 per liter, naik dari Rp12.100
-Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter, naik dari Rp13.050
-Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter, naik dari Rp12.800
-Dexlite: Rp13.320 per liter, naik dari Rp12.740
-Pertamina Dex: Rp13.650 per liter, naik dari Rp13.200
Berbeda dengan BBM nonsubsidi, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap stabil. Harga Pertalite dipertahankan di angka Rp10.000 per liter, sementara Bio Solar tetap dijual Rp6.800 per liter. Kebijakan ini menunjukan komitmen pemerintah dan Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas.
Kenaikan ini mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang mengatur formula harga dasar BBM secara transparan dan berwawasan pasar. Penyesuaian dilakukan secara rutin agar harga BBM selalu mencerminkan kondisi terkini tanpa mengorbankan stabilitas pasar dan kemanfaatan publik.
Daftar harga lengkap menurut wilayah menunjukkan perhatian terhadap kondisi lokal:
Wilayah | Pertamax | Pertamax Turbo | Pertamax Green 95 | Dexlite | Pertamina Dex | Subsidi (Pertalite / Bio Solar) |
---|---|---|---|---|---|---|
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan | Rp12.800 | Rp13.800 | - | Rp13.610 | Rp13.950 | Rp10.000 / Rp6.800 |
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah | Rp12.500 | Rp13.500 | Rp13.250 | Rp13.320 | Rp13.650 | Rp10.000 / Rp6.800 |
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur | Rp12.500 | Rp13.500 | - | Rp13.320 | Rp13.650 | Bio Solar Non-Subsidi Rp13.220 |
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua | Rp12.800 | Rp13.800 (beberapa daerah) | - | Rp13.610 | Rp13.950 (beberapa daerah) | Rp10.000 / Rp6.800 |
Perubahan harga ini tidak hanya mencerminkan penyesuaian pasar tetapi juga menjadi indikator keberlanjutan penyediaan energi oleh Pertamina yang berupaya menghadirkan produk berkualitas dan mudah diakses di seluruh Indonesia.
Dengan pembaruan harga ini, konsumen mendapat kepastian atas harga BBM di SPBU resmi Pertamina yang tersebar secara merata, memberikan kenyamanan dan transparansi di tengah kebutuhan energi yang terus berkembang.
Layanan BBM yang andal dan terjangkau merupakan bagian dari dukungan untuk aktivitas masyarakat dan pertumbuhan perekonomian nasional secara keseluruhan. Penyesuaian harga yang terukur ini juga mendukung pengelolaan sumber daya energi secara efisien dan berkelanjutan.
Pengelolaan dan pemantauan harga BBM oleh Pertamina sesuai aturan pemerintah memastikan keseimbangan antara kepentingan konsumen, pelaku usaha, dan keberlangsungan energi nasional. Penetapan harga dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.
Demikian informasi lengkap dan terkini seputar harga BBM Pertamina yang berlaku di seluruh daerah Indonesia. Kehadiran harga yang terupdate ini menjadi upaya bersama untuk mendukung mobilitas positif masyarakat dan kemajuan pembangunan bangsa melalui ketersediaan energi yang handal dan terjangkau bagi semua.