JAKARTA - Komitmen dalam menjaga keberlanjutan distribusi energi terus dijalankan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) demi memastikan kebutuhan masyarakat dan sektor industri tetap terpenuhi. Di tengah tantangan dinamika pasokan dan permintaan energi, upaya Pertamina menjaga kestabilan suplai di wilayah ini menjadi salah satu prioritas utama.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa pasokan energi di wilayah tersebut dalam kondisi aman dan terkendali. “Sampai saat ini distribusi energi, baik BBM maupun LPG di seluruh wilayah Sumbagsel tetap stabil dan mencukupi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, wilayah Sumbagsel yang meliputi provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung dilayani oleh 9 Fuel Terminal (FT), 6 Integrated Terminal (IT), serta 4 Depot LPG yang secara berkelanjutan menyuplai energi ke masyarakat.
“Dari infrastruktur tersebut, kami menyalurkan rata-rata 15.356 Kiloliter BBM dan 2.020 Metric Ton LPG setiap harinya,” jelas Nikho.
Menurutnya, ketersediaan dan distribusi energi menjadi perhatian utama, terutama untuk wilayah-wilayah dengan tingkat konsumsi tinggi. Sistem distribusi yang sudah terintegrasi dengan baik juga mendukung efisiensi penyaluran dan keandalan layanan kepada masyarakat.
“Seluruh fasilitas kami beroperasi 24 jam, didukung dengan armada mobil tangki yang menjangkau hingga pelosok,” tambahnya.
Pertamina Patra Niaga juga terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga penunjang lainnya, untuk memastikan kelancaran distribusi. Kolaborasi ini diperlukan agar distribusi tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga adaptif terhadap kondisi lapangan.
Selain itu, dalam menjaga keandalan pasokan energi, perusahaan juga memperhatikan aspek keselamatan kerja serta perlindungan terhadap lingkungan. Pertamina berkomitmen mengedepankan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam setiap operasionalnya.
“Kami memiliki standar keselamatan yang ketat dalam seluruh proses distribusi,” ungkap Nikho.
Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan skenario antisipatif bila terjadi lonjakan permintaan energi di luar perkiraan. “Kami memiliki skema contingency plan untuk menjaga stok dan memastikan distribusi tetap berjalan,” katanya.
Wilayah Sumbagsel sendiri merupakan kawasan strategis yang memiliki potensi ekonomi besar, baik dari sektor industri, perkebunan, hingga pariwisata. Oleh karena itu, kebutuhan akan energi menjadi sangat vital dalam mendukung roda perekonomian lokal.
Pertamina Patra Niaga pun terus melakukan pemantauan harian terhadap stok dan distribusi. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan suplai serta mempercepat respons jika ada kendala distribusi.
“Kami memanfaatkan sistem digital dan pelaporan real-time agar seluruh distribusi bisa dipantau secara akurat,” jelas Nikho lagi.
Lebih jauh, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dari masyarakat jika terjadi keluhan terkait distribusi energi. Melalui layanan call center 135, masyarakat dapat menyampaikan laporan maupun informasi secara langsung dan responsif.
“Layanan 135 kami hadirkan untuk mempercepat komunikasi dua arah dan memberikan solusi cepat terhadap setiap keluhan atau pertanyaan masyarakat,” ujarnya.
Kinerja Pertamina Patra Niaga di Sumbagsel menjadi cerminan dari bagaimana penyedia energi nasional berupaya hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata. Ketersediaan energi yang terjaga bukan hanya menciptakan ketenangan publik, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pembangunan daerah.
“Energi yang cukup dan tersalurkan dengan baik adalah elemen penting dalam mendukung aktivitas masyarakat,” tutur Nikho.
Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, memperkuat infrastruktur distribusi, dan menjaga ketersediaan pasokan agar masyarakat tidak mengalami gangguan dalam memperoleh BBM dan LPG.
“Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen hadir dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Dengan fondasi kuat yang telah dibangun, Pertamina Patra Niaga optimistis akan terus menjaga kestabilan pasokan energi, baik dalam kondisi normal maupun saat terjadi lonjakan kebutuhan. Langkah ini sekaligus menunjukkan peran strategis Pertamina sebagai penggerak utama ketahanan energi nasional.