JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali memperkuat kerja sama internasional di bidang perumahan dan investasi melalui pertemuan bilateral dengan Wakil Wali Kota Buenos Aires, Maria Clara Muzzio. Pertemuan strategis tersebut berlangsung di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, di sela-sela kegiatan The 8th Local and Regional Governments Forum on the 2030 Agenda.
Dalam diskusi yang penuh semangat ini, kedua pemimpin kota global yang dinamis tersebut mengeksplorasi peluang kolaborasi di berbagai bidang strategis. Fokus utama antara lain mencakup pengembangan perumahan yang berkelanjutan, investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi, serta penguatan aspek olahraga, kebudayaan, dan integrasi sosial di kedua kota.
Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari komitmen yang telah terjalin sejak penandatanganan Letter of Intent antara Jakarta dan Buenos Aires. "Pertemuan ini juga menjadi langkah lanjutan dari Letter of Intent kerja sama yang telah ditandatangani oleh kedua kota di Buenos Aires," ujarnya.
Jakarta dan Buenos Aires memiliki kesamaan sebagai kota global yang aktif berperan dalam berbagai forum dan aliansi internasional yang fokus pada isu-isu perkotaan. Kedua kota merupakan anggota C40 Cities, sebuah jaringan global kota-kota besar yang fokus pada aksi mitigasi perubahan iklim. Selain itu, keduanya juga terlibat aktif dalam Urban 20 (U20), sebuah kelompok keterlibatan masyarakat dalam forum G20 yang mengadvokasi isu-isu perkotaan strategis kepada Presidensi G20 serta pemerintah nasional negara anggota.
Eks Sekretaris Kabinet yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI ini menambahkan, "Melalui platform ini, kedua kota turut mengadvokasi isu-isu strategis perkotaan kepada Presidensi G20 dan pemerintah nasional negara anggota."
Pertemuan ini berlangsung bertepatan dengan penyelenggaraan The 8th Local and Regional Governments Forum on the 2030 Agenda, yang merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan United Nations High-Level Political Forum (HLPF). Forum ini menegaskan peran sentral pemerintah kota dan daerah sebagai mitra utama dalam mencapai Agenda 2030, terutama dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Melalui forum ini, ditekankan pentingnya tata kelola multilevel dan penyediaan layanan publik yang inklusif, termasuk penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat. Investasi yang mendorong pencapaian SDGs juga menjadi topik utama, terutama di tengah tantangan geopolitik global dan keterbatasan pendanaan yang dihadapi dunia saat ini, dengan waktu yang semakin mendekati target tahun 2030.
Gubernur Pramono yang juga dipercaya sebagai Co-President United Cities and Local Governments (UCLG) untuk Seksi Regional Asia Pasifik, menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan visi pembangunan berkelanjutan dengan kerja sama internasional. UCLG sendiri merupakan bagian dari Global Taskforce of Local and Regional Governments (GTF) yang aktif dalam memfasilitasi forum ini bersama United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA), UN-Habitat, UNDP, dan Local2030 Coalition.
Kerja sama Jakarta dan Buenos Aires diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antar kota dalam menghadapi tantangan perkotaan masa kini, khususnya dalam hal perumahan yang inklusif dan investasi berkelanjutan. Kolaborasi ini membuka peluang bagi kedua kota untuk saling bertukar pengalaman dan inovasi, serta memperkuat upaya menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi warganya.
Dengan demikian, pertemuan ini bukan hanya menegaskan hubungan diplomatik dan kerja sama antar kota, tetapi juga mempertegas tekad bersama dalam membangun masa depan perkotaan yang inklusif dan maju, yang mampu menjawab kebutuhan dasar seperti perumahan sekaligus meningkatkan iklim investasi demi kesejahteraan masyarakat luas.
