Logistik

Logistik Andalan Lewat Dua Kapal Baru CDI

Logistik Andalan Lewat Dua Kapal Baru CDI
Logistik Andalan Lewat Dua Kapal Baru CDI

JAKARTA - PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), bagian dari Chandra Asri Group, terus meneguhkan langkah strategisnya di sektor logistik nasional dan internasional. Langkah terbaru perusahaan dilakukan dengan menambah dua unit kapal chemical vessel yang dirancang khusus untuk memperkuat layanan distribusi bahan kimia.

Dua kapal berkapasitas 9.000 DWT ini sedang dalam proses produksi di Jepang dan dijadwalkan mulai beroperasi pada paruh pertama tahun 2026. Investasi ini mencerminkan strategi jangka panjang CDI Group dalam membangun rantai pasok bahan kimia yang lebih kuat, andal, dan berkelanjutan.

Direktur Chandra Asri Group, Suryandi, menjelaskan bahwa dua kapal tersebut akan membawa bendera Indonesia dan bendera internasional. Tujuannya adalah untuk mendukung distribusi domestik dan juga menjangkau jalur pelayaran lintas negara secara langsung.

“Kapal-kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut bahan kimia di jalur pelayaran domestik dan internasional. Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi maritim yang berlaku,” ujar Suryandi di Jakarta.

Penambahan dua armada kapal ini diproyeksikan akan meningkatkan fleksibilitas dan kapasitas layanan logistik CDI Group di dalam negeri dan luar negeri. Tidak hanya untuk pengangkutan, kehadiran armada ini juga menjadi bagian dari ekosistem industri kimia yang sedang berkembang.

Menurut Suryandi, langkah tersebut tidak semata-mata ekspansi kapasitas logistik. Namun lebih dari itu, kehadiran kapal chemical vessel juga menjadi kontribusi konkret dalam menjadikan Indonesia sebagai hub distribusi regional untuk industri kimia di Asia Tenggara.

“Penambahan armada baru berstandar internasional ini memperkuat konektivitas jalur distribusi di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus membuka peluang ekspansi ke pasar global, termasuk Eropa,” ungkapnya.

CDI Group menggandeng mitra teknologi global dalam proses pembangunan kapal. Hal ini bertujuan memastikan efisiensi operasional kapal serta menekan emisi yang dihasilkan. Kedua kapal tersebut juga akan menjalani proses konstruksi dan pengujian dengan mengacu pada standar tinggi yang berlaku di industri maritim.

Lebih lanjut, Suryandi menekankan bahwa CDI Group berkomitmen tinggi terhadap keselamatan, keandalan, dan efisiensi armada. Penambahan kapal ini tidak hanya memperluas jaringan distribusi, tetapi juga mendukung pengiriman produk dari fasilitas produksi kimia Chandra Asri Group.

“Inisiatif ini adalah bagian dari strategi jangka panjang CDI Group dalam membangun layanan logistik terintegrasi yang mendukung pertumbuhan industri kimia nasional dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional,” jelas Suryandi.

Langkah ekspansi bisnis logistik ini juga beriringan dengan perkembangan positif di pasar modal. Setelah sebelumnya sempat disuspensi, perdagangan saham CDIA menunjukkan kinerja impresif. Harga saham perusahaan melonjak hingga menyentuh batas atas (auto reject atas/ARA) pada sesi perdagangan akhir pekan lalu.

Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa saham CDIA naik 25 persen ke level Rp195 pada akhir sesi pertama. Sejak penawaran saham perdana (IPO), saham CDIA telah menguat lebih dari 413 persen.

Melesatnya harga saham CDIA sempat menarik perhatian otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kemudian melakukan suspensi sementara pada perdagangan. Suspensi ini dilakukan dalam rangka menjaga perdagangan yang wajar dan teratur, mengingat kenaikan harga saham yang cukup signifikan dalam waktu singkat.

Meski begitu, investor menyambut baik kembalinya saham CDIA ke lantai perdagangan. Kinerja saham yang cemerlang memberikan sinyal bahwa strategi bisnis perusahaan, termasuk ekspansi logistik, mendapat respon positif dari pasar.

Keputusan menambah armada kapal menjadi bukti komitmen CDI Group dalam memperkuat infrastruktur logistik nasional sekaligus memperluas jangkauan global. Investasi ini juga selaras dengan visi pemerintah dalam mendorong konektivitas dan daya saing logistik sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan dimulainya operasional dua kapal ini pada tahun 2026, CDI Group berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi distribusi bahan kimia dan memperluas akses pasar, baik di dalam negeri maupun lintas negara.

Melalui langkah ini, CDI Group tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga berperan aktif dalam menggerakkan sektor logistik nasional yang semakin terintegrasi, efisien, dan kompetitif di tingkat internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index