JAKARTA - Dalam dinamika dunia finansial yang bergerak cepat dan penuh tekanan, menjaga kejernihan pikiran bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Menyadari pentingnya keseimbangan ini, Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menghadirkan ruang reflektif bagi para pelaku industri melalui webinar bertajuk “The Art of Mental Rest: Foundation for Financial Professional.”
Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 14.00 hingga 16.00 WIB ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara gratis melalui tautan pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia. Tujuannya sederhana namun mendalam: memberikan pemahaman baru tentang peran penting istirahat psikis dalam menjaga daya tahan dan kualitas kerja profesional di bidang finansial.
Menjaga Keseimbangan di Tengah Target dan Tekanan
Dalam industri yang menuntut ketepatan dan kecepatan seperti pasar modal, profesional kerap terjebak dalam ritme kerja tinggi tanpa ruang jeda. Kondisi ini, bila terus berlangsung, berpotensi menggerus kualitas keputusan dan bahkan merusak kesehatan mental secara perlahan. Webinar ini menjadi sebuah ajakan untuk berhenti sejenak, mengatur ulang ritme, dan memahami bahwa jeda adalah bagian penting dari produktivitas.
Narasumber utama dalam acara ini, Hany Gungoro, CFA, seorang Business & Financial Mentor serta ThinkMap® Insight Facilitator, akan memandu peserta untuk mengenali tanda-tanda kelelahan mental dan menyusun strategi pemulihan sederhana namun berdampak besar.
“Seringkali kita lupa bahwa pikiran juga perlu beristirahat. Mental rest bukan berarti malas, tapi bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan otak dan kualitas hidup,” ujar Hany Gungoro.
Melalui sesi ini, peserta akan diajak menggali teknik jeda mikro harian, ritual pemulihan mingguan, serta metode mengenali batas diri secara lebih manusiawi. Di tengah budaya kerja keras yang kerap diagungkan, PROPAMI mengusung narasi berbeda: kerja cerdas dimulai dari pikiran yang jernih.
Literasi Finansial yang Menyentuh Aspek Emosional
Menurut Ketua Umum PROPAMI, NS Aji Martono, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan literasi keuangan yang lebih menyeluruh. Bagi PROPAMI, finansial tidak hanya berkutat pada angka atau grafik, tapi juga manusia sebagai pelaku utamanya.
“Dunia finansial bukan hanya soal angka, tapi manusia yang membuat keputusan. Webinar ini adalah ruang untuk menyegarkan pikiran, dan pada akhirnya memperbaiki hasil kerja,” jelas Aji.
Pesan tersebut mencerminkan semangat PROPAMI dalam menciptakan lingkungan profesional yang sehat secara emosional dan berdaya tahan tinggi. Edukasi non-teknis semacam ini dipandang sangat penting dalam membangun ketangguhan individu dan kolektivitas di sektor finansial Indonesia.
Webinar ini pun menjadi bagian dari arah baru edukasi keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di mana aspek psikologis mendapat perhatian yang setara dengan aspek teknis.
Mendorong Partisipasi Aktif dan Kampanye Digital
Tidak hanya menawarkan insight, PROPAMI juga mendorong interaksi aktif peserta sebagai bentuk keterlibatan digital yang positif. Lima peserta paling aktif selama acara berlangsung akan mendapatkan souvenir eksklusif dari PROPAMI. Selain itu, peserta juga diajak untuk membagikan insight dan refleksi pribadi melalui media sosial dengan mention ke akun @propami_id.
Inisiatif ini tidak hanya memperluas dampak edukatif dari webinar, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye literasi keuangan yang lebih interaktif dan relevan dengan generasi profesional muda.
Dalam suasana webinar yang bersahabat dan penuh makna, para peserta diharapkan mampu membawa pulang lebih dari sekadar informasi. Yang dibawa pulang adalah kesadaran baru tentang pentingnya merawat sisi emosional dalam menjalani profesi yang menantang.
Investasi Mental sebagai Kunci Profesionalisme
Dengan pendekatan naratif dan teknik yang aplikatif, sesi ini diharapkan mampu membantu peserta membangun fondasi mental yang lebih kuat dalam menjalani peran mereka sebagai profesional pasar modal. Tanpa perlu perubahan drastis dalam gaya hidup, langkah-langkah kecil seperti jeda harian atau momen refleksi mingguan dapat memberikan dampak besar pada ketahanan psikis.
PROPAMI melihat bahwa mental yang sehat adalah landasan dari integritas dan profesionalisme. Ketika seseorang mampu menjaga kejernihan pikiran, maka keputusan yang diambil pun cenderung lebih etis, bijaksana, dan bermanfaat bagi ekosistem pasar secara keseluruhan.
“Webinar ini menjadi bagian dari penguatan ekosistem pasar modal Indonesia, karena saat profesionalnya sehat secara mental, maka seluruh rantai keputusan juga akan membaik,” ujar perwakilan panitia acara.
Menyentuh Sisi Manusia dalam Dunia Angka
Melalui acara ini, PROPAMI memperlihatkan bahwa literasi finansial yang sukses tidak hanya ditentukan oleh pemahaman terhadap instrumen atau strategi pasar, tetapi juga oleh ketangguhan emosional dan kejernihan batin para pelakunya.
Sikap resiliensi, empati terhadap diri sendiri, dan kemampuan mengambil jeda di tengah kesibukan menjadi bagian dari keahlian penting dalam dunia kerja masa kini. Dan di sinilah PROPAMI menegaskan perannya bukan hanya sebagai pelatih keuangan teknis, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan manusiawi dalam dunia profesional.
Dengan semangat itulah webinar ini diharapkan bukan hanya menjadi acara sekali hadir, tetapi langkah awal menuju perubahan budaya kerja di industri finansial: budaya yang tidak hanya mengejar angka, tapi juga merawat manusia.
