Bansos

Bansos Beras 10 Kg Bisa Dicek Lewat HP

Bansos Beras 10 Kg Bisa Dicek Lewat HP
Bansos Beras 10 Kg Bisa Dicek Lewat HP

JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial beras 10 kilogram kepada masyarakat yang membutuhkan pada Juli 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya menjaga kestabilan pangan nasional dan mendukung keluarga yang masuk kategori rentan secara ekonomi. Penyalurannya berlangsung bertahap di berbagai daerah dan dapat dipantau secara daring melalui ponsel.

Program bansos beras 10 kg ini menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah diverifikasi dan terdaftar dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sejak awal tahun, pendistribusian bantuan telah dilakukan secara berkelanjutan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog. Pada bulan Januari lalu, misalnya, pemerintah telah menjadwalkan distribusi hingga 960 ribu ton beras kepada sekitar 16 juta penerima selama enam bulan.

Kini, untuk bulan Juli, bantuan tersebut kembali dipersiapkan. Penyaluran dilakukan secara bertahap menyesuaikan kesiapan distribusi logistik di berbagai daerah. Keluarga penerima manfaat diimbau untuk aktif memantau informasi dari lingkungan sekitar atau melalui layanan digital yang disediakan oleh pemerintah.

Penyaluran Bansos Juli 2025

Bantuan ini mulai disalurkan sejak minggu kedua Juli 2025. Pendistribusian dilakukan langsung kepada penerima melalui titik-titik pengambilan yang telah ditentukan, seperti gudang Bulog, balai desa, kantor kelurahan, atau tempat distribusi lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Setiap KPM yang berhak menerima bansos dapat mengambil bantuan di lokasi tersebut dengan tetap mengikuti jadwal yang berlaku. Untuk itu, masyarakat diminta untuk memantau informasi dari pengurus lingkungan seperti RT/RW atau kantor desa setempat.

Di samping itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan kemudahan digital yang telah disiapkan untuk mengecek status penerima bantuan. Pemerintah menyediakan dua saluran utama untuk pengecekan, yaitu melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan aplikasi "Cek Bansos".

Cara Cek Lewat HP

Pengecekan bansos kini semakin mudah berkat fasilitas digital. Hanya bermodal ponsel dan koneksi internet, masyarakat bisa mengetahui status penerimaan bansos beras 10 kg tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan atau balai desa. Berikut dua cara mudah untuk mengeceknya:

1. Melalui Website Resmi Kemensos:

-Buka laman cekbansos.kemensos.go.id

-Pilih wilayah sesuai dengan alamat pada KTP

-Masukkan nama lengkap yang tercantum di KTP

-Klik tombol “Cari Data”

-Status penerima bansos akan ditampilkan di laman tersebut

2. Menggunakan Aplikasi “Cek Bansos”:

-Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store

-Jika belum memiliki akun, klik “Buat Akun Baru”

-Isi data pribadi seperti username, password, NIK, dan nomor KK

-Unggah foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP

-Tunggu proses verifikasi akun dari sistem

-Setelah aktivasi berhasil, login ke aplikasi

-Pilih menu “Cek Bansos” dan masukkan data sesuai KTP

-Klik “Cari Data” untuk melihat status bantuan

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat memverifikasi apakah mereka termasuk penerima bansos beras 10 kg untuk bulan Juli 2025. Kehadiran layanan digital ini membantu meningkatkan akses informasi dan mempercepat proses pengecekan secara mandiri.

Syarat Penerima Bansos

Tidak semua warga berhak mendapatkan bantuan ini. Pemerintah telah menetapkan beberapa kriteria penerima agar penyaluran bansos tetap tepat sasaran. Mereka yang memenuhi syarat tidak perlu melakukan pengajuan secara langsung, cukup memastikan data diri terdaftar dan aktif di DTKS.

Berikut syarat-syarat yang ditetapkan:

-Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.

-Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.

-Tergolong sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya menerima bantuan PKH atau BPNT.

-Memiliki e-KTP yang sesuai dengan domisili tempat tinggal saat ini.

-Data penerima telah diverifikasi oleh pemerintah desa atau kelurahan dan juga dinas sosial daerah.

Dengan memenuhi kriteria tersebut, penerima tidak perlu mendaftar ulang atau mengajukan permohonan. Namun, penting bagi warga untuk secara berkala memperbarui data mereka di sistem DTKS melalui perangkat desa atau kelurahan agar informasi tetap akurat dan tidak tertinggal.

Komitmen Pemerintah

Distribusi bansos beras ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan dan melindungi daya beli masyarakat yang tergolong rentan. Dengan terus memperbaiki mekanisme penyaluran dan memanfaatkan teknologi digital, upaya ini diharapkan dapat menjangkau lebih luas dan akurat.

Langkah-langkah ini juga menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk menanggulangi dampak ekonomi global dan domestik terhadap masyarakat bawah. Penerapan sistem digital dalam pengecekan dan verifikasi bansos turut mendukung transparansi serta efektivitas distribusi.

Masyarakat yang merasa memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar, disarankan untuk berkoordinasi dengan pihak RT, RW, atau kantor desa agar dapat membantu memperbarui data di DTKS. Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses ini sangat penting untuk memastikan program bantuan sosial berjalan optimal dan tepat sasaran.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index