JAKARTA - Upaya memperkuat perekonomian desa terus digencarkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui kolaborasi konkret dengan koperasi lokal. Kali ini, BRI Kantor Wilayah Bandar Lampung menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang berada di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Langkah ini merupakan bentuk nyata BRI dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat desa berbasis koperasi. Tidak hanya fokus pada penyaluran layanan keuangan, BRI juga aktif membangun ekosistem pemberdayaan yang menyasar sektor riil masyarakat.
Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung, Anton Sujarwo, menyampaikan bahwa dukungan terhadap koperasi bukan hanya sekadar bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional dari level desa.
“Kami percaya koperasi adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan. Karena itu, BRI hadir tidak hanya memberi akses pembiayaan, tetapi juga membina dan mendampingi agar koperasi desa bisa berkembang mandiri,” ujar Anton.
Ia menambahkan bahwa koperasi tersebut telah menunjukkan potensi besar untuk berkembang berkat semangat gotong royong dan kemandirian warga setempat. Menurutnya, apa yang dilakukan masyarakat Desa Bumisari patut dijadikan contoh pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
Edukasi dan Pendampingan Jadi Kunci
Tak hanya sekadar memberikan bantuan modal, BRI melalui program pemberdayaannya juga mengedepankan aspek edukasi dan pendampingan kelembagaan. Hal ini dimaksudkan agar koperasi-koperasi desa tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh berkelanjutan dengan sistem manajemen yang kuat.
Pendekatan ini sejalan dengan misi besar BRI sebagai bank yang memiliki DNA mikro, yakni menyatu dengan kehidupan ekonomi masyarakat kecil di seluruh pelosok negeri. Kolaborasi yang dibangun bersama Koperasi Desa Merah Putih di Bumisari menjadi cerminan dari implementasi nilai tersebut.
Anton menuturkan bahwa pendekatan BRI terhadap koperasi bukanlah bersifat top-down. Justru, pihaknya menekankan pada prinsip partisipatif dan berbasis kebutuhan masyarakat itu sendiri. “Kami datang bukan untuk mendikte, tapi mendengar dan bekerja bersama,” katanya.
Koperasi Jadi Motor Perekonomian Desa
Koperasi Desa Merah Putih Bumisari sendiri telah bergerak aktif di sektor usaha produktif masyarakat, termasuk pengelolaan lahan pertanian dan pengolahan hasil panen. Dengan struktur yang semakin profesional, koperasi ini diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Marno, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dan perhatian yang diberikan oleh BRI. Ia menilai kehadiran BRI menjadi pendorong semangat baru bagi anggota koperasi untuk terus berinovasi.
“Kami merasa diperhatikan dan didampingi, bukan sekadar diberi bantuan. Itu yang membuat kami semakin yakin bahwa koperasi kami bisa tumbuh lebih besar,” ujar Marno.
Ia juga menyebut bahwa keterlibatan BRI sangat membantu dari sisi pelatihan manajerial, pencatatan keuangan, serta akses terhadap pembiayaan yang sehat dan terstruktur.
Wujudkan Desa Mandiri dan Tangguh
Upaya BRI dalam mendukung koperasi desa juga sejalan dengan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam menciptakan desa-desa mandiri dan tangguh secara ekonomi. Pemberdayaan masyarakat melalui koperasi menjadi salah satu strategi efektif karena menumbuhkan semangat kolektif dan kemandirian lokal.
Anton menegaskan bahwa BRI ke depan akan terus memperluas program pendampingan serupa ke desa-desa lainnya di wilayah Lampung dan sekitarnya. Ia yakin dengan strategi terintegrasi antara pembiayaan, edukasi, dan pembinaan kelembagaan, maka koperasi akan menjadi kekuatan riil dalam perekonomian nasional.
“Kita harus percaya bahwa kekuatan ekonomi Indonesia sesungguhnya ada di desa. Dan melalui koperasi, semangat gotong royong bisa diwujudkan dalam bentuk nyata untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Komitmen Jangka Panjang
Langkah BRI dalam mendukung koperasi juga tidak bersifat sesaat. Melalui pendekatan yang konsisten dan terukur, BRI memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan.
BRI juga membuka akses layanan perbankan secara digital kepada anggota koperasi agar mereka tidak tertinggal dalam era transformasi teknologi. Digitalisasi koperasi menjadi salah satu fokus penting yang terus digarap untuk menciptakan koperasi yang adaptif dan modern.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, BRI bukan hanya hadir sebagai bank, tetapi sebagai mitra strategis masyarakat desa dalam membangun ekonomi dari akar rumput.
Inspirasi dari Bumisari
Apa yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Bumisari melalui Koperasi Merah Putih adalah contoh inspiratif bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi bisa menghasilkan perubahan nyata. Didukung oleh lembaga keuangan yang peduli seperti BRI, harapan untuk menciptakan desa-desa mandiri dan sejahtera menjadi semakin mungkin terwujud.
Melalui kemitraan strategis ini, BRI dan Koperasi Merah Putih tidak hanya membangun kerja sama finansial, tetapi juga menghadirkan model sinergi yang membumi, kuat, dan berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi desa.