Freeport Indonesia

Freeport Indonesia Perkuat Sinergi Serikat Pekerja

Freeport Indonesia Perkuat Sinergi Serikat Pekerja
Freeport Indonesia Perkuat Sinergi Serikat Pekerja

JAKARTA - Kebersamaan antara pekerja dan manajemen terus diperkuat di tubuh PT Freeport Indonesia, ditandai dengan pelantikan pengurus baru PUK SP KEP SPSI untuk masa bakti 2025 hingga 2028. Momentum ini tidak hanya menjadi simbol keberlanjutan organisasi serikat, melainkan juga penegasan komitmen kolektif terhadap iklim kerja yang sehat, adil, dan produktif.

Pelantikan ini berlangsung dalam suasana penuh antusiasme di Jakarta, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari lingkungan serikat pekerja nasional maupun regional, serta perwakilan manajemen perusahaan. Semuanya hadir untuk menyaksikan proses estafet kepemimpinan serikat yang diyakini akan membawa semangat baru dan sinergi yang lebih kuat dalam hubungan industrial di lingkungan Freeport Indonesia.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP SP KEP SPSI, Tommy Apriando, pelantikan ini merupakan penegasan terhadap peran aktif serikat dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan. “Pelantikan ini merupakan momen penting untuk menegaskan bahwa SP KEP SPSI akan terus berperan aktif dalam membangun hubungan industrial yang kondusif dan berkeadilan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa serikat pekerja tidak hanya menjalankan fungsi normatif dalam melindungi hak-hak pekerja, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai mitra perusahaan dalam membangun SDM unggul dan iklim kerja yang sehat. Komunikasi dua arah yang konstruktif antara manajemen dan serikat, menurutnya, merupakan kunci dalam menghadapi tantangan dunia industri, khususnya di sektor pertambangan.

Sinergi Manajemen dan Serikat dalam Visi Bersama

Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di dunia, Freeport Indonesia dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan SDM dan keberlanjutan lingkungan kerja. Dalam pelantikan ini, dukungan manajemen pun terlihat nyata. Perwakilan manajemen menyampaikan komitmen perusahaan dalam memperkuat kerja sama dengan serikat pekerja. “Kami percaya, komunikasi dan kerja sama erat antara manajemen dan serikat pekerja akan menjadi modal sosial yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan industri,” ujar perwakilan manajemen Freeport Indonesia.

Menurutnya, Freeport Indonesia sangat mendukung seluruh program kerja serikat yang memiliki orientasi pada penguatan produktivitas, kesejahteraan pekerja, dan iklim kerja yang harmonis.

Kepemimpinan Baru yang Siap Melayani

Kepengurusan PUK SP KEP SPSI PT Freeport Indonesia periode 2025 hingga 2028 kini dipimpin oleh Hans Josias. Sosok yang dikenal komunikatif dan berdedikasi ini telah lama menjadi bagian dari perjuangan pekerja dalam lingkungan perusahaan. Usai dilantik, Hans menyatakan bahwa periode kepengurusan ini akan difokuskan pada penguatan solidaritas, profesionalisme, serta peningkatan kapasitas anggota. “Dalam tiga tahun ke depan, kami akan memprioritaskan program-program peningkatan kapasitas anggota, penguatan solidaritas internal, serta menjalin komunikasi konstruktif dengan pihak manajemen,” ujarnya.

Hans juga menyampaikan rencana strategis untuk lebih aktif menggali potensi SDM lokal, khususnya dari Papua, serta mendorong pelatihan keterampilan yang adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk tuntutan era industri 4.0 yang terus berkembang.

Dukungan Nasional dan Regional Semakin Menguat

Kehadiran Ketua Umum DPP SP KEP SPSI, R. Abdullah, memberikan warna tersendiri dalam pelantikan ini. Dalam pidatonya, ia menyampaikan harapan agar pengurus baru dapat menjalankan peran sebagai penjaga harmoni industrial secara cakap dan berintegritas. “Freeport Indonesia merupakan etalase nasional dalam pengelolaan industri pertambangan. Maka, kami ingin memastikan bahwa para pengurus serikatnya juga mencerminkan integritas, kapasitas, dan kepedulian yang tinggi terhadap anggotanya,” tutur Abdullah.

Senada dengan itu, Ketua DPD SP KEP SPSI Provinsi Papua, Boy Maniani, juga menggarisbawahi pentingnya peran strategis serikat pekerja dalam mendorong penguatan posisi pekerja lokal. Ia menyebut, pengurus baru diharapkan mampu menjadi jembatan inklusif yang mampu menyuarakan kebutuhan pekerja Papua secara adil dan berkelanjutan. “Kami ingin agar pekerja lokal Papua semakin memiliki ruang untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” tegas Boy.

Momentum untuk Meningkatkan Solidaritas dan Kolaborasi

Lebih dari sekadar peristiwa administratif, pelantikan ini menjadi simbol penting dalam merawat semangat kolektif di antara para pekerja. Dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan, para peserta berkomitmen menyambut era kepemimpinan baru dengan harapan tinggi dan semangat kolaborasi.

Sesi ramah tamah antara pengurus, anggota, dan manajemen turut memperkuat nuansa harmonis yang selama ini telah terbangun. Diskusi santai yang berlangsung menjadi cermin dari komunikasi terbuka yang akan terus dipelihara.

Dengan formasi baru dan semangat yang diperbarui, PUK SP KEP SPSI PT Freeport Indonesia masa bakti 2025 hingga 2028 siap menjawab berbagai tantangan dengan cara yang inklusif dan kolaboratif. Tidak hanya untuk memperjuangkan hak pekerja, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan perusahaan yang menjadi tulang punggung industri tambang nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index