JAKARTA - Memiliki rumah pribadi tak lagi hanya impian. Di Lampung Selatan, beragam pilihan hunian dengan harga terjangkau kini tersedia untuk masyarakat yang mendambakan kenyamanan dan aksesibilitas. Dengan harga mulai dari Rp130 juta, berbagai pengembang menghadirkan perumahan bersubsidi yang menyasar keluarga muda maupun pekerja formal berpenghasilan tetap.
Daerah Lampung Selatan menjadi salah satu wilayah yang terus berkembang dan dilirik sebagai lokasi hunian baru. Selain karena letaknya yang strategis dan dekat dengan pusat kota, harga tanah di kawasan ini masih cukup bersahabat, sehingga memungkinkan banyak pengembang untuk membangun perumahan murah dengan fasilitas yang layak.
Salah satu proyek yang cukup menarik perhatian adalah Perumahan Permata Balaraja Residence, yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami, Balaraja, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Hunian ini ditawarkan mulai dari harga Rp130 juta dengan tipe 36/72.
Unit rumah di Permata Balaraja Residence dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, sangat ideal untuk keluarga kecil. Selain itu, rumah ini juga memiliki ruang tamu yang menyatu dengan dapur, serta halaman depan yang cukup untuk parkir kendaraan roda dua. Fasilitas umum seperti taman bermain anak dan akses jalan lebar menjadi nilai tambah dari kompleks perumahan ini.
Selain dari sisi harga dan desain, lokasi juga menjadi keunggulan tersendiri. Perumahan ini berada di jalur utama Ir. Sutami yang menghubungkan Bandar Lampung dengan kawasan industri di sekitar Lampung Selatan. Akses transportasi yang mudah dan kedekatan dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar tradisional menjadi nilai plus lainnya.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk membeli hunian bersubsidi, penting untuk mengetahui bahwa program rumah murah seperti ini didukung oleh pemerintah. Melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, masyarakat bisa mendapatkan bunga tetap yang rendah serta tenor panjang hingga 20 tahun. Bahkan, dalam beberapa kasus, pembeli bisa mendapatkan bantuan uang muka dari pemerintah jika memenuhi syarat.
Tidak hanya Permata Balaraja Residence, Lampung Selatan juga memiliki sejumlah pilihan perumahan murah lain seperti Griya Natar Permai dan Tanjung Bintang Residence, yang menawarkan kisaran harga serupa dan lokasi strategis.
Program perumahan murah ini secara tidak langsung juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kehadiran hunian baru membawa dampak pada sektor jasa dan perdagangan sekitar, membuka lapangan kerja lokal, serta meningkatkan nilai investasi properti di wilayah tersebut.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) wilayah Lampung, dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa permintaan akan rumah bersubsidi terus meningkat, terutama dari kalangan pekerja muda. “Kami melihat tren positif di kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang kini mulai sadar akan pentingnya memiliki hunian sendiri,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan rumah murah sangat signifikan. Selain dukungan dalam hal pembiayaan, ketersediaan lahan dan kemudahan perizinan turut mempercepat realisasi proyek perumahan di daerah-daerah potensial seperti Lampung Selatan.
Sementara itu, salah satu penghuni yang baru saja menempati rumah di Permata Balaraja Residence mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu saya pikir sulit punya rumah sendiri, tapi setelah tahu ada program rumah bersubsidi ini, ternyata bisa banget. Saya dan istri sekarang tinggal di rumah sendiri, tidak perlu mengontrak lagi,” ujar Rian, seorang karyawan swasta yang baru pindah awal tahun ini.
Kemudahan mendapatkan informasi mengenai rumah subsidi juga semakin terbuka lebar, baik melalui platform digital, pameran properti, hingga kerja sama langsung antara pengembang dengan instansi keuangan. Masyarakat kini bisa lebih mudah membandingkan harga, lokasi, dan fasilitas sebelum memutuskan untuk membeli.
Perkembangan wilayah Lampung Selatan dalam beberapa tahun terakhir memang cukup pesat. Infrastruktur jalan diperbaiki, konektivitas ke pusat kota diperkuat, dan sektor pendidikan serta kesehatan juga ikut berkembang. Dengan segala kemudahan ini, rumah murah di kawasan ini bukan hanya solusi tempat tinggal, tapi juga investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Sebagai informasi tambahan, pembelian rumah bersubsidi umumnya diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang belum pernah memiliki rumah dan berpenghasilan tetap, dengan batas maksimal pendapatan tertentu. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk memeriksa ketentuan dari pihak pengembang atau bank yang bekerja sama sebelum mengajukan pembelian.
Program rumah murah di Lampung Selatan menjadi cerminan bahwa impian untuk memiliki rumah sendiri bukan lagi sekadar angan. Dengan harga terjangkau, lokasi strategis, dan dukungan fasilitas, rumah subsidi kini menjadi pilihan realistis dan berkualitas bagi banyak keluarga di Indonesia.
