JAKARTA - Kemudahan dan kenyamanan layanan digital perbankan terus menjadi daya tarik utama bagi masyarakat. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil membuktikan hal ini melalui peningkatan signifikan jumlah pengguna BRImo, super apps yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah secara digital.
Sepanjang semester I 2025, jumlah pengguna BRImo tumbuh 21,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 42,7 juta. Lonjakan ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan basis pengguna, tetapi juga memperlihatkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI.
“Pertumbuhan pengguna BRImo didorong oleh upaya perusahaan dalam menyempurnakan fitur dan kemudahan akses layanan keuangan digital. Seiring dengan meningkatnya literasi digital masyarakat, BRI terus mengembangkan ekosistem transaksi yang aman, cepat, dan andal,” ujar Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha.
Transaksi Capai Ribuan Triliun Rupiah
Tak hanya dari sisi pengguna, kinerja BRImo juga terlihat dari nilai transaksi yang mencatatkan angka fantastis. Selama enam bulan pertama tahun ini, nilai transaksi finansial melalui BRImo tercatat mencapai Rp2.984 triliun, atau meningkat 30,6% yoy.
Angka ini menjadi indikator penting bahwa BRImo bukan hanya populer dari jumlah penggunanya, melainkan juga aktif digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk beragam kebutuhan, mulai dari transfer dana, pembayaran tagihan, top-up dompet digital, hingga pembelian produk investasi.
Dengan terus meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap BRImo, BRI menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan platform digital yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, termasuk masyarakat di daerah pelosok yang kini semakin akrab dengan layanan digital.
Inovasi Fitur Jadi Kunci
Arga menjelaskan bahwa kunci keberhasilan pertumbuhan BRImo terletak pada komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi fitur yang sesuai dengan gaya hidup digital masyarakat modern. BRImo tidak sekadar menjadi aplikasi perbankan, tetapi menjadi solusi menyeluruh dalam berbagai aspek keuangan.
“Fitur-fitur BRImo dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah dari yang paling sederhana hingga kompleks. Mulai dari cek saldo, mutasi rekening, transfer antar bank, QRIS, pembayaran tagihan, hingga layanan investasi seperti pembelian reksadana dan SBN (Surat Berharga Negara),” jelas Arga.
Selain itu, integrasi BRImo dengan ekosistem ekonomi digital, termasuk marketplace dan layanan keuangan lainnya, juga memberi nilai tambah bagi pengguna. Aplikasi ini menjadi hub finansial yang memudahkan masyarakat dalam mengelola keuangannya secara mandiri.
Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan
Keberhasilan BRImo dalam menjangkau lebih dari 42 juta pengguna juga menunjukkan kontribusi BRI dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Di tengah transformasi digital yang cepat, BRI terus memastikan bahwa layanan digitalnya dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, petani, nelayan, dan masyarakat desa.
Melalui sinergi antara teknologi dan jaringan fisik BRI yang luas, termasuk keberadaan AgenBRILink, masyarakat di daerah terpencil kini juga dapat merasakan manfaat layanan keuangan digital. Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi bank yang memberdayakan dan mendekatkan layanan perbankan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Ekosistem Digital Terintegrasi
BRI memahami bahwa keberhasilan layanan digital tidak hanya bergantung pada teknologi aplikasi, tetapi juga pada penguatan ekosistem yang mendukung. Oleh karena itu, BRImo terus dikembangkan sebagai bagian integral dari digital ecosystem BRI yang lebih luas, mulai dari layanan mikro hingga korporasi.
Melalui pengembangan berbasis data dan kecerdasan buatan, BRImo mampu memberikan pengalaman personalisasi layanan kepada pengguna. Hal ini menciptakan loyalitas nasabah dan meningkatkan efektivitas layanan, sekaligus mendukung efisiensi operasional BRI secara keseluruhan.
Transformasi Digital yang Berkelanjutan
Langkah BRI dalam memperkuat digitalisasi tidak berhenti pada pengembangan BRImo. Perusahaan juga mengakselerasi adopsi teknologi di seluruh lini bisnis, termasuk integrasi layanan digital dengan unit kerja lapangan dan digitalisasi proses internal untuk mempercepat layanan kepada nasabah.
“Transformasi digital yang dilakukan BRI bersifat end-to-end. Kami tidak hanya fokus pada produk digital yang dilihat nasabah, tetapi juga pada sistem backend, pengelolaan data, dan proses bisnis internal agar seluruh layanan bisa lebih cepat, efisien, dan akurat,” tambah Arga.
Komitmen BRI dalam Menjawab Kebutuhan Zaman
Perkembangan BRImo merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam menjawab perubahan perilaku konsumen dan tantangan zaman. BRI memahami bahwa nasabah kini semakin digital-savvy, menuntut layanan yang cepat, mudah, dan bisa diakses kapan saja.
Dengan basis pengguna yang terus tumbuh dan nilai transaksi yang meningkat signifikan, BRImo kini menjadi salah satu super apps terdepan di sektor perbankan Indonesia. Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus melakukan penyempurnaan aplikasi guna memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Sebagai bank dengan jaringan terluas dan dedikasi terhadap inklusi keuangan, BRI menegaskan peran strategisnya dalam mendigitalisasi layanan keuangan nasional. Kehadiran BRImo adalah bentuk nyata dari komitmen BRI untuk mendekatkan layanan finansial kepada masyarakat luas, dengan pendekatan teknologi yang adaptif dan inklusif.
