JAKARTA - Komitmen terhadap digitalisasi terus mengemuka sebagai fondasi penting dalam membangun masa depan industri pertambangan nasional. Dalam semangat tersebut, Clarus-IT bersama mitra strategisnya Huawei mengambil peran aktif untuk mempercepat transformasi teknologi di sektor ini melalui pemanfaatan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Keterlibatan Clarus-IT dan Huawei dalam acara ICT Week 2025 yang digelar di Gedung GSG Baru PT Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, menjadi bukti nyata dari upaya kolaboratif ini. Acara yang diselenggarakan oleh MIND ID pada 21 hingga 24 Juli 2025 itu mengangkat tema “AI-Powered Mining: Unleashing the Future of Efficiency and Innovation”, yang menekankan pentingnya AI dalam meningkatkan kinerja industri pertambangan dari berbagai aspek.
ICT Week 2025 menghadirkan panggung interaktif bagi pelaku industri, teknologi, dan pemangku kepentingan untuk saling bertukar gagasan dan memperkenalkan solusi inovatif. Dalam forum ini, Clarus-IT dan Huawei menampilkan rangkaian teknologi terkini melalui sesi iExhibition, termasuk sistem Security Operation Center (SOC), arsitektur Zero Trust, layanan keamanan jaringan dan endpoint, serta infrastruktur cloud dan data center.
Rangkaian solusi tersebut dirancang secara spesifik untuk menjawab tantangan khas industri pertambangan, seperti perlindungan data sensitif, manajemen jaringan berskala besar, serta keandalan infrastruktur digital di wilayah operasional terpencil. Pendekatan ini memberikan harapan baru terhadap pengelolaan tambang yang lebih cerdas, aman, dan efisien.
Clarus-IT tidak hanya berperan dalam pameran teknologi, tetapi juga turut berkontribusi pada sesi TechTalk. Di sini, perusahaan berbagi wawasan mendalam mengenai penerapan solusi digital berbasis AI dan bagaimana teknologi ini dapat menjadi katalisator dalam mempercepat transformasi sektor pertambangan nasional.
“Keikutsertaan kami di ICT Week 2025 mencerminkan komitmen untuk mendorong digitalisasi industri pertambangan di Indonesia. Bersama Huawei, kami memperkenalkan solusi teknologi yang adaptif sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri pertambangan saat ini dan masa depan,” ungkap Zefree W, Direktur PT Clarus Innovace Teknologi.
Kolaborasi strategis antara Clarus-IT dan Huawei bukan hanya sebatas kemitraan teknologi, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem pertambangan yang modern dan berkelanjutan. Dengan menyelaraskan inovasi dan kebutuhan riil di lapangan, solusi yang ditawarkan mampu menjembatani berbagai tantangan operasional.
Salah satu kekuatan utama yang diperlihatkan dalam solusi Clarus-IT dan Huawei adalah fleksibilitasnya. Dengan pendekatan modular dan skalabel, teknologi yang dibawa memungkinkan integrasi mulus di berbagai jenis tambang, baik terbuka maupun bawah tanah, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara real-time.
Lebih jauh, penerapan teknologi AI dalam operasional tambang diharapkan mampu meningkatkan keselamatan kerja dan efisiensi produksi. AI dapat membantu dalam prediksi risiko, optimalisasi penggunaan energi, pemeliharaan peralatan berbasis kondisi, serta manajemen rantai pasok secara cerdas.
Pada level strategis, penguatan transformasi digital di industri pertambangan juga sejalan dengan arah pembangunan nasional dan target hilirisasi sumber daya alam. Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi semata, tetapi menjadi fondasi dalam mewujudkan pertambangan yang ramah lingkungan, transparan, dan berdampak sosial positif.
Clarus-IT dan Huawei menyadari bahwa keberhasilan adopsi teknologi dalam industri sangat bergantung pada kesiapan SDM dan sinergi antar pemangku kepentingan. Oleh karena itu, partisipasi dalam ajang seperti ICT Week menjadi langkah penting dalam mendorong dialog, transfer pengetahuan, serta penyelarasan visi antara pelaku industri dan penyedia solusi digital.
Dalam semangat membangun industri pertambangan yang lebih tangguh dan berdaya saing, kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi bagian integral dari proses transformasi. Solusi yang ditawarkan oleh Clarus-IT dan Huawei tidak hanya menjawab kebutuhan teknis hari ini, tetapi juga menyiapkan sektor ini untuk menghadapi tantangan dan peluang masa depan.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Clarus-IT dan Huawei berharap kehadiran mereka di ICT Week 2025 dapat menjadi titik tolak penting bagi digitalisasi yang lebih luas di sektor pertambangan Indonesia. Transformasi digital di industri ini bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendesak untuk menghadapi masa depan yang makin kompleks dan dinamis.
Melalui kontribusi teknologi yang terus berkembang dan didukung semangat kemitraan yang kuat, sektor pertambangan Indonesia bergerak ke arah yang semakin positif. Inisiatif ini membuktikan bahwa perpaduan teknologi dan visi strategis dapat menghasilkan lompatan besar dalam membentuk industri pertambangan yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan.