JAKARTA - Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menjadi sorotan publik, khususnya para pecinta kendaraan elektrifikasi. Sejumlah produsen mobil listrik menawarkan berbagai program menarik untuk menarik minat pengunjung, mulai dari potongan harga hingga insentif tambahan yang menggiurkan.
Salah satu daya tarik utama pada pameran otomotif berskala besar ini adalah banyaknya produsen yang memberikan diskon khusus untuk lini mobil listrik andalan mereka. Hal ini tidak hanya menjadi strategi pemasaran yang efektif, tetapi juga mencerminkan upaya industri otomotif dalam mendukung transisi menuju transportasi yang ramah lingkungan.
Wuling Motors, salah satu pemain utama di segmen kendaraan listrik Indonesia, menghadirkan beragam program potongan harga yang menarik perhatian publik. Di antara model yang ditawarkan, Air ev menjadi salah satu primadona. Wuling memberikan diskon hingga Rp 10 juta untuk pembelian Air ev, serta berbagai promo tambahan lainnya seperti gratis biaya perawatan dan suku cadang hingga jangka waktu tertentu.
Tidak hanya itu, pembeli juga bisa menikmati fasilitas garansi baterai hingga delapan tahun atau 120.000 km. Penawaran tersebut dianggap sangat kompetitif, mengingat harga dasar Air ev tergolong cukup terjangkau di kelasnya.
Selain Air ev, Wuling juga memperkenalkan Binguo EV sebagai pilihan baru yang turut dilengkapi dengan berbagai insentif menarik. Program diskon dan dukungan purnajual membuat mobil ini menjadi salah satu yang paling diburu pengunjung GIIAS tahun ini.
Tidak mau kalah, VinFast dari Vietnam juga hadir meramaikan pasar kendaraan listrik di Indonesia dengan menghadirkan dua model sekaligus, yaitu VF 5 dan VF e34. Kehadiran VinFast ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena membawa desain futuristik dan spesifikasi yang kompetitif.
VinFast menawarkan program trade-in yang menarik, yaitu potongan harga bagi konsumen yang ingin menukar mobil lamanya dengan unit baru VinFast. Selain itu, tersedia pula insentif berupa cicilan ringan, DP rendah, hingga layanan servis gratis untuk jangka waktu tertentu. Strategi ini dinilai sangat tepat untuk menarik perhatian konsumen Tanah Air yang mulai mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik.
VF 5 sebagai model city car elektrik dikemas dengan tampilan modern yang cocok untuk kebutuhan mobilitas urban. Sementara VF e34 hadir sebagai SUV listrik yang dilengkapi berbagai fitur pintar, termasuk kemampuan autonomous driving level 2. Fitur-fitur ini menjadi nilai tambah yang membuat VinFast semakin kompetitif di pasar Indonesia.
Sementara itu, Seres, pabrikan otomotif asal Tiongkok yang tergolong pendatang baru di segmen kendaraan listrik Indonesia, memperkenalkan Seres E1 di ajang ini. Mobil mungil ini dipasarkan dengan banderol sekitar Rp 189 juta dan menjadi salah satu model yang paling terjangkau di kelasnya.
Selama GIIAS 2025 berlangsung, Seres memberikan potongan harga sebesar Rp 5 juta untuk pembelian langsung di lokasi pameran. Tak hanya itu, Seres juga menawarkan paket pembiayaan khusus dengan tenor yang fleksibel, serta dukungan layanan purnajual yang memudahkan konsumen dalam hal perawatan dan garansi baterai.
Seres E1 hadir dengan desain yang kompak dan efisien, cocok untuk penggunaan di perkotaan. Dengan dimensi yang mungil, kendaraan ini mampu menembus kemacetan dan menjangkau area parkir yang sempit, menjadikannya pilihan ideal bagi masyarakat urban yang mengutamakan kepraktisan.
Program diskon dan insentif yang ditawarkan oleh ketiga produsen tersebut menandai semangat bersama dalam mendorong penetrasi mobil listrik di Indonesia. Tidak hanya mengandalkan keunggulan teknologi dan desain, mereka juga memperkuat aspek ekonomis agar kendaraan listrik semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan dan efisiensi energi, permintaan terhadap kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren positif. Pemerintah sendiri terus mendorong percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan melalui kebijakan fiskal dan nonfiskal, termasuk insentif pajak dan pengembangan infrastruktur stasiun pengisian daya.
GIIAS 2025 menjadi momentum yang tepat bagi pelaku industri otomotif untuk memperkenalkan produk dan program unggulannya. Antusiasme pengunjung terhadap kendaraan listrik pun cukup tinggi, terbukti dari padatnya stan-stan mobil listrik sejak hari pertama pameran.
Selain potongan harga langsung, berbagai pabrikan juga menawarkan test drive unit kendaraan listrik untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung. Hal ini menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap performa mobil listrik yang semakin andal.
Berbagai fitur pintar dan sistem keselamatan terkini yang disematkan pada kendaraan-kendaraan tersebut juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dalam menentukan pilihan. Kenyamanan berkendara, efisiensi penggunaan energi, serta biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi faktor pendukung utama.
Tak bisa dipungkiri, keberadaan program diskon seperti yang ditawarkan di GIIAS 2025 memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan pasar mobil listrik nasional. Dengan harga yang semakin terjangkau dan layanan purnajual yang kian baik, konsumen kini memiliki lebih banyak alasan untuk mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik.
GIIAS 2025 sendiri masih akan berlangsung beberapa hari ke depan, memberi waktu bagi masyarakat yang ingin mencari informasi lebih lanjut atau menjajal langsung kendaraan listrik incaran mereka. Ajang ini bukan hanya menjadi pameran produk otomotif, tetapi juga wadah edukasi dan kampanye transisi menuju energi bersih.
Secara keseluruhan, partisipasi aktif Wuling, VinFast, dan Seres di GIIAS 2025 menegaskan komitmen mereka dalam mendukung mobilitas berkelanjutan. Dengan inovasi yang terus berkembang dan harga yang semakin bersahabat, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampaknya semakin cerah.