Logistik

Logistik Kunci Utama Kesuksesan Tugas Polri

Logistik Kunci Utama Kesuksesan Tugas Polri
Logistik Kunci Utama Kesuksesan Tugas Polri

JAKARTA - Peran strategis logistik kembali ditegaskan dalam mendukung efektivitas tugas kepolisian. Wakapolda Jambi Brigjen Pol. M. Mustaqim secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Logistik Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Gedung Siginjai, Lantai 3, Mapolda Jambi. Kegiatan ini mengangkat tema Revitalisasi Peran Pengembang Fungsi Logistik Polri yang Presisi dalam Mendukung Tugas Polri Guna Mewujudkan Astacita.

Dalam sambutannya, Brigjen Mustaqim menyampaikan bahwa logistik bukan sekadar pelengkap, melainkan unsur penentu utama dalam mendukung keberhasilan berbagai misi kepolisian. Ia meminta seluruh jajaran logistik untuk meningkatkan akurasi, efektivitas, dan kesiapan sarana prasarana dalam mendukung tugas-tugas Polri di lapangan.

“Saya memerintahkan jajaran logistik untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi baik dan siap pakai. Perencanaan pengadaan barang dan jasa juga harus dilakukan secara efektif dan tepat guna untuk mendorong optimalisasi tugas Polri,” ujarnya.

Arahan tersebut menekankan perlunya sistem logistik yang modern dan akuntabel. Pengelolaan yang tepat, termasuk perencanaan yang matang dan berbasis kebutuhan aktual, menjadi langkah awal untuk mendorong performa organisasi yang lebih presisi dan efisien.

Selain kesiapan fasilitas, pencatatan aset negara turut menjadi perhatian serius. Wakapolda mengingatkan agar pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dilakukan secara akurat dan rinci sejak proses perencanaan. Hal ini ditujukan agar proses administrasi berjalan tertib serta mengurangi potensi kesalahan dalam pelaporan maupun penggunaan barang.

“Pencatatan BMN harus dilakukan dengan cermat, dan penentuan kode barang ditetapkan sejak perencanaan dalam RKKL guna meminimalisir kesalahan administrasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wakapolda Jambi mendorong penggunaan produk dalam negeri sebagai wujud komitmen terhadap kebijakan nasional. Penggunaan e-katalog sektoral Polri dinilai sangat penting dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang.

“Gunakan produk dalam negeri sesuai instruksi Bapak Kapolri dan tingkatkan pembelanjaan melalui e-katalog sektoral Polri,” imbuhnya.

Dalam penjelasannya, ia juga memberikan perhatian khusus terhadap pendataan dan pengelolaan peralatan taktis, khususnya senjata api. Ia mengarahkan agar kondisi semua perlengkapan, termasuk yang mengalami kerusakan ringan maupun berat, tercatat secara detail. Dengan begitu, proses perawatan maupun penghapusan dapat dilakukan dengan tertib sesuai prosedur.

“Pendataan peralatan, terutama senjata api, termasuk kondisi rusak ringan maupun berat, harus dilakukan agar proses perawatan, penghapusan, dan pemanfaatan jangka panjang dapat dilakukan secara tertib dan sesuai aturan,” jelas Wakapolda.

Rakernis ini menjadi ajang strategis bagi jajaran logistik di lingkungan Polda Jambi untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah konkret, dan merancang inovasi dalam mendukung implementasi Polri Presisi. Kegiatan ini juga bertujuan membangun kesamaan langkah untuk mewujudkan efisiensi dan akuntabilitas tinggi dalam pengelolaan logistik yang berorientasi pada hasil kerja.

Revitalisasi peran fungsi logistik menjadi kunci dalam mewujudkan Astacita, arah kebijakan Polri yang terdiri dari delapan program prioritas guna mendukung pelayanan optimal kepada masyarakat. Dengan didukung sistem logistik yang kuat, profesionalisme Polri diharapkan terus meningkat dan makin dipercaya oleh publik.

Rakernis ini sekaligus membuka ruang bagi para pengelola logistik di tingkat wilayah untuk menyampaikan tantangan dan kendala yang dihadapi, serta mencari solusi bersama agar ke depan dapat tercipta sistem logistik yang lebih responsif, efektif, dan berkelanjutan.

Melalui forum ini, sinergi antara perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan pemeliharaan barang milik negara dapat diperkuat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh unsur logistik benar-benar mampu mendukung tugas-tugas pokok kepolisian dalam segala kondisi.

Dengan pembenahan dan penguatan fungsi logistik secara menyeluruh, diharapkan Polri dapat semakin lincah dalam merespons dinamika di lapangan. Kehadiran sistem logistik yang presisi dan adaptif menjadi modal penting dalam menghadirkan pelayanan kepolisian yang profesional, humanis, dan berorientasi pada hasil kerja nyata.

Semangat memperkuat logistik sebagai pilar penting pelaksanaan tugas Polri menjadi bagian dari transformasi kelembagaan yang terus digalakkan. Diharapkan, langkah ini akan memperkokoh kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index