JAKARTA - Pilihan transportasi yang nyaman, efisien, dan berkarakter kini semakin menjadi perhatian utama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, khususnya ke wilayah Jawa Tengah. Hal ini terbukti dari tingginya angka penggunaan layanan kereta api oleh wisatawan asing di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dalam periode enam bulan pertama tahun ini, KAI Daop 4 Semarang mencatat sebanyak 21.361 wisatawan mancanegara menggunakan jasa kereta api. Jumlah tersebut menjadi sinyal positif bahwa kereta api mulai menjadi bagian tak terpisahkan dalam pengalaman wisata di Tanah Air, terutama di kawasan yang kaya akan destinasi budaya dan alam seperti Jawa Tengah.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa peningkatan signifikan ini merupakan cerminan dari integrasi yang kuat antara sektor transportasi dan pariwisata. Ia mengungkapkan bahwa kenyamanan dan layanan tepat waktu menjadi alasan utama mengapa kereta api menjadi pilihan para pelancong asing.
“Ini merupakan jumlah yang sangat luar biasa. Wisatawan asing tersebut berangkat dari wilayah kerja Daop 4 Semarang dan sebagian besar menggunakan KA kelas eksekutif serta priority,” ujar Ixfan.
Fasilitas tambahan yang disediakan KAI, seperti gerbong priority dengan tempat duduk nyaman, layanan makanan, serta hiburan di dalam kereta, ikut memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Layanan ini bukan hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjadi bagian dari kenikmatan dalam menjelajahi Indonesia.
Beberapa stasiun utama yang menjadi titik keberangkatan wisatawan asing antara lain Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, dan Stasiun Pekalongan. Dari titik-titik ini, wisatawan melanjutkan perjalanan ke berbagai kota tujuan favorit seperti Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.
Pencapaian ini turut didorong oleh kolaborasi strategis antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata, termasuk hotel, agen perjalanan, dan pemerintah daerah. Berbagai program kerja sama berhasil mengintegrasikan layanan kereta dengan paket wisata, sehingga wisatawan asing dapat merancang perjalanan mereka secara praktis dan efisien.
“Saat ini kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik, tidak hanya untuk pelanggan domestik, tetapi juga untuk para wisatawan asing yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia dengan nyaman,” kata Ixfan.
Kemajuan teknologi juga berperan dalam menarik minat wisatawan. Sistem pemesanan berbasis digital yang mudah diakses menjadi keunggulan tersendiri. Tiket, pemilihan kursi, hingga pemesanan makanan kini dapat dilakukan secara daring, bahkan dari luar negeri. Hal ini memberi kemudahan lebih, termasuk bagi pengguna yang tidak fasih berbahasa Indonesia.
Di sisi lain, keberhasilan KAI Daop 4 dalam meningkatkan jumlah penumpang dari luar negeri mencerminkan citra positif sistem transportasi Indonesia secara keseluruhan. Layanan yang andal dan profesional turut menjadi elemen penting dalam membentuk persepsi wisatawan terhadap kenyamanan berwisata di Indonesia.
Keberhasilan ini tentu tidak terjadi secara instan. KAI terus melakukan pembenahan layanan, mulai dari infrastruktur stasiun yang diperbarui, pelayanan petugas yang semakin prima, hingga penyediaan sarana pendukung yang lengkap. Semuanya diarahkan untuk menjadikan kereta api sebagai pilihan utama bagi pelancong lokal maupun internasional.
Kereta api bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga menjadi bagian dari pengalaman budaya dan edukasi. Melalui perjalanan antarkota, wisatawan asing dapat menikmati keindahan alam, lanskap pedesaan, bangunan bersejarah, hingga kehidupan masyarakat lokal yang hangat dan terbuka.
“Dengan melihat tren ini, kami sangat optimistis terhadap pertumbuhan sektor transportasi berbasis rel dalam mendukung ekosistem pariwisata berkelanjutan,” tambah Ixfan.
Demi menyambut lebih banyak wisatawan asing, KAI juga terus mengembangkan fitur layanan internasional, seperti penyediaan informasi dalam berbagai bahasa dan peningkatan aplikasi digital yang lebih ramah bagi wisatawan mancanegara. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap penumpang merasa nyaman dan mudah mengakses berbagai kebutuhan selama perjalanan.
Salah satu inovasi menarik yang dilakukan adalah program tour on train, sebuah inisiatif yang mengajak wisatawan untuk menjelajahi kota-kota menggunakan kereta api sambil menikmati kuliner, budaya, dan atraksi lokal. Program ini menjadi bukti bahwa moda transportasi rel mampu menghadirkan nilai lebih dalam sektor pariwisata.
Tidak berhenti di situ, upaya promosi terus dilakukan melalui berbagai media, termasuk mural tematik dan informasi wisata yang ditampilkan di dalam gerbong. Wisatawan pun tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga mendapat inspirasi tentang tempat-tempat menarik yang bisa mereka kunjungi.
Dengan semakin meningkatnya minat wisatawan asing terhadap layanan kereta api di Jawa Tengah, peluang terbuka lebar bagi KAI untuk terus mengembangkan jaringan dan membuka rute-rute baru yang strategis. Potensi ini sekaligus menjadi landasan kuat untuk memperluas kerja sama lintas sektor guna mendukung kemajuan pariwisata Indonesia.
Kereta api telah membuktikan perannya tidak hanya sebagai moda transportasi andal, tetapi juga sebagai bagian integral dari ekosistem wisata. Keberhasilan KAI Daop 4 Semarang dalam menarik lebih dari 21 ribu wisatawan asing menjadi cerminan dari kualitas layanan yang terus ditingkatkan dan kesiapan Indonesia dalam menyambut lebih banyak pelancong dunia.