JAKARTA - Perkembangan teknologi digital di Indonesia terus memengaruhi berbagai sektor, termasuk dunia logistik yang kini semakin adaptif terhadap perubahan. Salah satu bukti nyata transformasi digital di sektor ini terlihat dari capaian luar biasa aplikasi KAI Logistik Trax yang diluncurkan oleh Kereta Api Logistik (KAI Logistik).
Melalui pendekatan inovatif, KAI Logistik berhasil mencatatkan lonjakan signifikan dalam volume pengiriman barang pada semester pertama 2025. Volume pengiriman melalui aplikasi digital tersebut mencapai 28.572 kilogram, naik tajam 200% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatatkan 9.069 kilogram.
Pertumbuhan ini bukanlah kebetulan semata. Perusahaan anak dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini telah menyiapkan langkah-langkah terukur dalam merespons perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Salah satu kunci utamanya adalah implementasi digitalisasi secara menyeluruh yang berdampak langsung pada efisiensi dan kualitas layanan logistik.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menyampaikan bahwa strategi digitalisasi perusahaan bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi menjadi bagian dari solusi yang lebih besar untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Menurutnya, cara pandang masyarakat terhadap layanan logistik juga telah berubah seiring dengan meningkatnya akses terhadap internet dan teknologi digital.
“Aplikasi KAI Logistik Trax hadir sebagai solusi kebutuhan masyarakat akan layanan pengiriman barang yang cepat, mudah, dan transparan. Melalui inovasi digital ini, KAI Logistik menghadirkan pengalaman layanan yang lebih efisien dan terintegrasi, sejalan dengan arah transformasi digital nasional,” ujar Riyanta.
Komitmen KAI Logistik terhadap transformasi digital tampak sejalan dengan hasil survei penetrasi internet Indonesia yang mencapai 79,5%. Peningkatan 1,4% dari tahun sebelumnya menunjukkan semakin besarnya peran internet dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal logistik yang kini menuntut proses yang cepat, akurat, dan transparan.
Kehadiran aplikasi KAI Logistik Trax menjadi jawaban atas kebutuhan layanan logistik yang praktis dan bisa diakses dari mana saja. Dengan aplikasi ini, pelanggan tak hanya dapat melakukan pemesanan pengiriman barang, tetapi juga mengecek tarif, lokasi outlet, jadwal penjemputan, hingga melakukan pembayaran secara digital.
Tak hanya itu, layanan yang ditawarkan melalui aplikasi ini pun terus diperluas. Dari yang sebelumnya hanya beroperasi di wilayah Pulau Jawa, kini jangkauannya telah meluas hingga ke lebih dari 200 titik layanan (Service Point) yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Hal ini menunjukkan keseriusan KAI Logistik dalam menjangkau lebih banyak pengguna dan memenuhi kebutuhan pengiriman yang semakin beragam.
Transformasi tersebut juga terlihat dari meningkatnya kapasitas angkut hingga 300 kilogram per pengiriman serta penambahan jenis barang yang dapat dikirim. Kini, pelanggan bisa mengirim dokumen, paket, sepeda, hingga sepeda motor dengan lebih mudah melalui KAI Logistik Trax. Semua prosesnya dilakukan secara digital, memberikan kenyamanan dan fleksibilitas tinggi kepada pengguna layanan.
Dalam praktiknya, KAI Logistik tidak hanya menghadirkan inovasi teknologi semata, tetapi juga membangun sistem yang mendukung ekosistem logistik yang lebih terintegrasi. Keberadaan aplikasi ini menjadi penghubung penting antara pelanggan, mitra layanan, dan sistem pengangkutan yang efisien.
"Ke depannya, KAI Logistik akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk menjawab dinamika kebutuhan pelanggan. KAI Logistik Trax menjadi wujud kolaborasi teknologi dan layanan yang mampu membawa efisiensi nyata di sektor logistik. KAI Logistik berkomitmen membangun sistem logistik yang tidak hanya efisien, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," lanjut Riyanta.
Perusahaan juga mencatat rata-rata kenaikan volume pengiriman barang melalui aplikasi ini sebesar 14% setiap bulan selama kuartal kedua 2025. Konsistensi peningkatan tersebut menjadi indikator bahwa adopsi layanan digital telah diterima dengan baik oleh masyarakat, dan sistem yang dibangun KAI Logistik berhasil menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Keberhasilan ini membuka peluang baru dalam memperluas digitalisasi logistik di masa mendatang. Dengan dasar infrastruktur dan jaringan yang kuat, serta dukungan teknologi yang terus diperbarui, KAI Logistik berada dalam posisi yang strategis untuk memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui efisiensi distribusi barang.
Inisiatif seperti KAI Logistik Trax menunjukkan bahwa digitalisasi bukan sekadar transformasi internal perusahaan, tetapi merupakan investasi masa depan yang berdampak luas. Dalam jangka panjang, upaya ini akan membentuk ekosistem logistik yang lebih inklusif, dapat diandalkan, dan adaptif terhadap perubahan teknologi serta dinamika pasar.
Transformasi yang dilakukan KAI Logistik sejalan dengan semangat pembangunan nasional yang mendorong percepatan digitalisasi di semua sektor. Dengan terus meningkatkan kapabilitas teknologi dan menjangkau lebih banyak titik layanan, KAI Logistik menunjukkan bahwa logistik modern di Indonesia telah memasuki babak baru yang lebih efisien dan customer-oriented.
Dengan pencapaian yang telah diraih selama semester pertama 2025, KAI Logistik memperlihatkan bahwa inovasi berbasis teknologi bukan hanya meningkatkan volume layanan, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik, sekaligus memperkuat daya saing sektor logistik Indonesia di era digital.
