JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) adalah perusahaan yang telah menunjukkan perjalanan bisnis yang menginspirasi dengan bertransformasi dari sektor kehutanan menuju energi dan petrokimia. Berawal pada 1979 sebagai perusahaan kayu dengan nama PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan, perusahaan ini pernah menjadi salah satu pengelola hutan terbesar di Indonesia sebelum akhirnya melakukan perubahan strategis seiring waktu. Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1993 dan mengalami perubahan nama serta struktur bisnis, BRPT berhasil beradaptasi dengan kondisi pasar dan peluang investasi yang dinamis.
Transformasi bisnis BRPT yang signifikan terjadi pada 2007 ketika perusahaan ini mengalihkan fokus ke industri petrokimia dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Chandra Asri, serta memperluas portofolio melalui akuisisi PT Tri Polyta Indonesia pada 2008. Gabungan kedua perusahaan kimia ini kemudian dikenal sebagai Chandra Asri Petrochemical dan melantai di BEI dengan kode emiten TPIA. Selain petrokimia, perusahaan juga aktif di sektor energi panas bumi dan perkebunan kelapa sawit, dengan sejumlah anak usaha sebagai fondasi utama operasi bisnisnya yang tersebar luas.
Kinerja keuangan BRPT mencerminkan adaptasi dan penguatan bisnis yang berkelanjutan. BRPT mengalami fluktuasi pendapatan dan laba bersih, namun secara umum menunjukkan tren penguatan. Pendapatan perusahaan berada di kisaran puluhan triliun rupiah, dengan laba kotor dan laba bersih yang meski sempat turun pada 2022, kembali menunjukkan pemulihan signifikan. Total aset dan ekuitas perusahaan juga meningkat secara konsisten, menandakan stabilitas dan pertumbuhan modal yang sehat. Rasio profitabilitas seperti Return on Assets dan Return on Equity menunjukkan perbaikan meskipun tantangan tetap ada, menunjang optimisme terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Dalam hal pembagian dividen, BRPT dikenal sebagai perusahaan yang konsisten memberikan keuntungan kepada para pemegang sahamnya. Meskipun ada periode tanpa dividen akibat kondisi ekonomi global dan penurunan laba, perusahaan tetap berkomitmen untuk mengupayakan nilai tambah bagi investor melalui pembagian dividen rutin sejak IPO tahun 1993. Dividen terakhir yang tercatat tetap menjadi daya tarik penting bagi para investor yang mengutamakan pendapatan pasif dari saham ini.
Memandang ke depan, PT Barito Pacific Tbk tetap optimis dan aktif melakukan berbagai ekspansi dan inovasi. Perusahaan berfokus pada pengembangan unit usaha energi terbarukan dan memperkuat posisi di industri petrokimia. Anak usaha seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk terus menunjukkan performa penjualan yang tinggi. Selain itu, aksi korporasi strategis seperti pengembangan bisnis dan peningkatan kapasitas produksi diharapkan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan di tahun-tahun mendatang.
BRPT bukan hanya menjadi pemain utama di sektor energi panas bumi dan petrokimia di Indonesia, tetapi juga mengambil peran penting dalam menghadirkan solusi energi berkelanjutan. Dengan manajemen yang proaktif dan portofolio usaha yang terdiversifikasi, perusahaan ini menawarkan peluang investasi yang menarik dengan basis fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang positif.
Secara keseluruhan, saham BRPT menawarkan nilai investasi yang kokoh dalam sektor energi dan petrokimia dengan rekam jejak performa keuangan yang terjaga dan komitmen terhadap pemberian dividen. Bagi para investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan dan keberlanjutan, BRPT layak menjadi pertimbangan utama dalam portofolio investasi mereka.
