JAKARTA - Harga emas di pasar domestik pada Selasa ini tercatat mengalami penurunan, menyusul tren yang sama di pasar internasional. Penurunan ini dipengaruhi oleh dinamika pasar global yang tengah menunggu keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed), sehingga memengaruhi pergerakan aset safe haven seperti emas.
Mengacu data Reuters, harga emas di pasar spot global turun sebesar 0,8% ke level US$ 3.310,87 per troy ons pada akhir perdagangan kemarin waktu GMT. Sementara itu, harga emas berjangka di Amerika Serikat juga mengalami koreksi sebesar 0,7%, menjadi US$ 3.301,29. Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan dari penguatan dolar AS yang mengurangi daya tarik emas sebagai pilihan investasi alternatif.
Analis Marex, Edward Meir, menjelaskan, “Saya pikir makin banyak pengumuman perdagangan yang kita terima, kian menguatkan dolar AS. Kesepakatan tarif menguatkan dolar AS, dan menurunkan daya tarik emas mendorong aksi jual di tengah sentimen risiko.” Pernyataan ini menggambarkan bagaimana sentimen pasar global turut memengaruhi harga emas secara keseluruhan.
Di pasar domestik, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengoreksi harga emas batangannya dengan penurunan sebesar Rp 8.000 per gram. Harga emas Antam kini berada di posisi Rp 1.906.000 per gram, turun dari Rp 1.914.000 sebelumnya. Selain itu, harga buyback emas Antam juga mengalami penyesuaian turun menjadi Rp 1.752.000 per gram.
Beragam pilihan cetakan emas yang tersedia di Antam juga menunjukkan harga yang bervariasi sesuai ukuran. Cetakan terkecil 0,5 gram diperdagangkan dengan harga Rp 1.003.000, sedangkan ukuran yang lebih besar seperti 5 gram dan 10 gram masing-masing mencapai Rp 9.305.000 dan Rp 18.555.000. Untuk ukuran 50 gram, harga mencapai Rp 92.445.000, dan untuk yang terbesar yaitu cetakan 500 gram dan 1.000 gram dibanderol pada angka Rp 923.320.000 dan Rp 1.846.600.000.
Harga emas Antam berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta, dengan ketentuan pembelian emas batangan dikenai PPh 22 sebesar 0,9%, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain Antam, Pegadaian juga menawarkan emas batangan dengan merek Galeri24 dengan harga lebih terjangkau. Misalnya, harga emas Galeri24 ukuran 1 gram dipatok Rp 1.886.000 dan untuk ukuran 50 gram sebesar Rp 91.652.000. Tarif yang kompetitif ini memberikan pilihan yang menarik bagi masyarakat yang ingin memulai investasi emas dengan dana yang lebih fleksibel.
Ketersediaan stok emas dari berbagai ukuran di Antam dan Pegadaian tetap terjaga dan dapat dicek langsung melalui laman resmi masing-masing, sehingga memudahkan calon pembeli dalam menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Meski harga emas hari ini mengalami penurunan, logam mulia tetap menjadi instrumen investasi yang stabil dan diminati banyak kalangan. Emas memegang peranan penting sebagai aset lindung nilai (hedge) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global. Dengan diversifikasi portofolio investasi yang tepat, emas dapat menghadirkan keamanan finansial jangka panjang.
Pergerakan harga emas yang fluktuatif merupakan hal yang biasa dalam dinamika pasar, dan penyesuaian harga ini dapat menjadi momen yang tepat untuk menambah kepemilikan emas dengan harga relatif lebih murah.
Dengan demikian, melihat prospek jangka panjang, investasi emas terus menjadi pilihan strategis dan positif bagi mereka yang bijak mengelola keuangan dan aset.
