Penerbangan

Penerbangan Batik Air Dialihkan ke Soekarno Hatta

Penerbangan Batik Air Dialihkan ke Soekarno Hatta
Penerbangan Batik Air Dialihkan ke Soekarno Hatta

JAKARTA - Mulai 1 Agustus 2025, Batik Air maskapai anggota Lion Air Group resmi memindahkan sejumlah layanan penerbangan domestik dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Perpindahan ini merupakan langkah strategis yang ditempuh perusahaan guna menunjang optimalisasi operasional serta memberikan kenyamanan lebih kepada para penumpang.

Pemindahan rute ini tidak dilakukan secara menyeluruh, namun terfokus pada penerbangan menuju sejumlah kota besar seperti Yogyakarta Kulon Progo (YIA), Solo (SOC), Balikpapan (BPN), dan sebagian penerbangan ke Surabaya (SUB). Batik Air memastikan bahwa penyesuaian tersebut tetap memperhatikan kebutuhan penumpang dan ketersediaan fasilitas terbaik di bandara tujuan baru.

Rute yang Dialihkan ke CGK

Penerbangan dari Jakarta menuju Yogyakarta (YIA), Solo (SOC), dan Balikpapan (BPN) seluruhnya dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Sementara untuk jalur menuju Surabaya, hanya dua nomor penerbangan yang mengalami relokasi, yakni ID-7519 dan ID-7518. Langkah ini diharapkan mampu memberikan efisiensi dalam operasional harian dan memaksimalkan pengalaman penumpang.

Daftar rute penerbangan yang dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai berikut:

Yogyakarta (YIA):

-ID-7533 CGK → YIA

-ID-7540 YIA → CGK

-ID-7541 CGK → YIA

-ID-7530 YIA → CGK

-ID-7539 CGK → YIA

-ID-7538 YIA → CGK

Solo (SOC):

-ID-7531 CGK → SOC

-ID-7532 SOC → CGK

-ID-7041 CGK → SOC

-ID-7040 SOC → CGK

Surabaya (SUB):

-ID-7519 CGK → SUB (sebelumnya HLP)

-ID-7518 SUB → CGK (sebelumnya HLP)

Balikpapan (BPN):

-ID-7271 CGK → BPN

-ID-7270 BPN → CGK

Penerbangan yang Tetap di Halim

Batik Air juga menegaskan bahwa sebagian layanan tetap beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. Penerbangan dari dan ke destinasi seperti Semarang (SRG), Malang (MLG), Bali (DPS), Pekanbaru (PKU), Padang (PDG), Palembang (PLM), dan Medan Kualanamu (KNO) masih menggunakan Bandara Halim sebagai titik keberangkatan dan kedatangan.

Begitu pula untuk Surabaya, selain dua nomor penerbangan yang dialihkan, penerbangan lainnya tetap beroperasi di Halim.

Imbauan untuk Penumpang

Manajemen Batik Air mengingatkan seluruh penumpang untuk memastikan informasi terkait bandara keberangkatan dan kedatangan yang tertera pada tiket mereka. Hal ini penting untuk menghindari kekeliruan saat hari keberangkatan.

Para penumpang juga diimbau untuk hadir lebih awal di bandara, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta yang memiliki prosedur operasional dan keamanan yang lebih kompleks dibanding Halim. Check-in lebih awal dapat memberikan ruang waktu yang cukup untuk menyelesaikan berbagai proses perjalanan dengan tenang dan nyaman.

Untuk mendukung kemudahan layanan, Batik Air menganjurkan pemanfaatan aplikasi BookCabin dalam proses pembelian tiket dan check-in online. Informasi dan pembaruan lainnya bisa diakses melalui situs resmi Batik Air di www.batikair.com dan saluran resmi lainnya.

Komitmen terhadap Layanan dan Kolaborasi

Dalam keterangan resminya, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas kelancaran proses pemindahan ini. Ia menyatakan bahwa sinergi yang terjalin erat sangat penting dalam memastikan layanan penerbangan tetap berjalan optimal dan memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan.

“Batik Air menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan dalam kelancaran operasional. Sinergi ini penting untuk meningkatkan pengalaman terbang pelanggan,” ujar Danang.

Langkah pemindahan ini menjadi bagian dari upaya Batik Air dalam beradaptasi dengan dinamika operasional serta kebutuhan pasar. Di tengah pertumbuhan mobilitas udara yang terus meningkat, efisiensi menjadi kunci untuk menjaga kualitas layanan dan daya saing.

Penataan dan Peningkatan Fasilitas Bandara Halim

Dari sisi pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma, pemindahan ini sejalan dengan penataan ulang fasilitas dan operasional bandara yang sedang berlangsung. Halim tetap beroperasi secara normal, namun terdapat penyesuaian frekuensi pada beberapa rute untuk mendukung proses peningkatan infrastruktur.

Bandara Halim saat ini sedang ditingkatkan untuk melayani penerbangan komersial, militer, VVIP, dan perintis secara lebih seimbang. Penataan ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan Halim sebagai bandara multi-fungsi yang handal, dengan pelayanan yang lebih tertata dan modern.

Peluang untuk Peningkatan Layanan

Pemindahan rute ini membuka peluang baru bagi Batik Air dan pengelola bandara untuk merancang ulang peta pelayanan yang lebih efisien. Dengan sebagian penerbangan dialihkan ke Soekarno-Hatta yang memiliki kapasitas lebih besar, beban operasional Halim dapat dikurangi tanpa mengorbankan jangkauan layanan.

Bagi penumpang, perpindahan ini menghadirkan lebih banyak alternatif dan fleksibilitas dalam memilih jadwal penerbangan. Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi pusat penghubung utama penerbangan domestik dan internasional juga menawarkan lebih banyak fasilitas dan konektivitas yang dapat dimanfaatkan.

Ke depan, langkah-langkah strategis seperti ini diharapkan terus berlanjut dalam rangka menyelaraskan kebutuhan pasar, kesiapan infrastruktur, serta upaya berkelanjutan dalam menghadirkan pelayanan transportasi udara yang andal dan ramah penumpang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index