Logistik

Logistik Kunci Sukses Distribusi Green Coke Industri Strategis

Logistik Kunci Sukses Distribusi Green Coke Industri Strategis
Logistik Kunci Sukses Distribusi Green Coke Industri Strategis

JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan industri strategis seperti aluminium, baja, dan kendaraan listrik kini semakin bergantung pada efisiensi logistik nasional. Dalam mendukung proses tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melalui anak perusahaannya, PT Prima Indonesia Logistik (PT PIL), memperkuat layanan distribusi green petroleum coke (Green Coke) milik PT Pertamina di wilayah Dumai, Riau.

Green Coke merupakan salah satu produk penting hasil samping dari pengolahan kilang minyak, yang kini menjadi komponen vital dalam proses produksi di berbagai sektor industri berdaya saing tinggi. Kehadiran Green Coke dalam rantai pasok nasional menuntut kelancaran distribusi dari pusat produksi menuju pelabuhan sebagai titik awal pengiriman lanjutan.

Melihat kebutuhan tersebut, SPSL Group mengambil langkah konkret dengan menyediakan armada dump truck khusus untuk mengangkut Green Coke dari fasilitas stockpile PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai ke Pelabuhan Dumai. Langkah ini mencerminkan kesiapan dan keseriusan Pelindo Group dalam mengelola logistik berbasis permintaan sektor industri.

Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menjelaskan bahwa layanan logistik ini tidak hanya mengedepankan ketepatan waktu dan keandalan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program hilirisasi nasional. Ia menekankan pentingnya penguatan rantai pasok dalam negeri yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai tambah nasional.

“Kami hadir sebagai bagian dari solusi logistik end-to-end untuk memastikan kelancaran distribusi Green Coke. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat layanan logistik nasional, khususnya untuk sektor bernilai tambah seperti energi dan industri pengolahan,” ujar Ruri.

Menurutnya, sinergi antar-BUMN seperti yang dijalin antara Pelindo Group dan Pertamina merupakan pondasi kuat untuk mewujudkan sistem logistik nasional yang efisien dan berdaya saing. Inisiatif ini juga selaras dengan semangat Asta Cita yang menekankan pentingnya hilirisasi, industrialisasi, serta kemandirian dan ketahanan nasional.

Lebih jauh, Ruri menyampaikan bahwa kehadiran SPSL dalam mendukung distribusi Green Coke juga menunjukkan peran strategis logistik sebagai penopang pertumbuhan industri nasional. Infrastruktur yang memadai, sistem manajemen yang adaptif, serta kerja sama yang erat antar-lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran pasokan ke sektor industri.

“Logistik yang efektif adalah tulang punggung kemajuan industri. Dengan infrastruktur memadai dan sinergi antarlembaga, SPSL akan terus mendorong konektivitas dan efisiensi logistik nasional,” lanjut Ruri.

Dalam praktiknya, distribusi Green Coke bukan hanya sekadar proses pengangkutan barang dari satu titik ke titik lain. SPSL menerapkan pendekatan menyeluruh dengan memastikan bahwa seluruh elemen pendukung, mulai dari jadwal pengiriman, kualitas armada, hingga pengawasan pengiriman dilakukan secara profesional.

Komitmen tersebut mendapatkan apresiasi dari mitra pengguna jasa. Salah satunya adalah tim operasional PT Pertamina (Persero) di Dumai. “Kami sangat puas dengan layanan PT PIL/SPSL Group. Pelayanannya profesional dan tepat waktu,” ungkap Jani P., salah satu perwakilan tim operasional Pertamina di lokasi tersebut.

Dengan keberhasilan distribusi Green Coke ini, SPSL mempertegas perannya sebagai bagian penting dari ekosistem logistik nasional. Keberadaan simpul-simpul logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo, serta kemampuan mengintegrasikan konektivitas darat dan laut, menjadi keunggulan utama dalam menjawab tantangan distribusi lintas sektor.

Selain melayani sektor maritim, SPSL juga memperluas layanannya untuk industri-industri darat yang membutuhkan jaminan pasok secara konsisten. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menjembatani kebutuhan industri nasional dengan sistem logistik yang kompetitif.

Ke depan, SPSL menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan layanan yang semakin terintegrasi, sesuai dengan dinamika kebutuhan sektor industri. Adaptabilitas menjadi prinsip utama dalam merancang solusi logistik yang mendukung keberlanjutan usaha dan pembangunan nasional.

“Transformasi ekonomi berbasis sumber daya dalam negeri membutuhkan dukungan logistik yang andal. SPSL mengambil peran tersebut dengan terus meningkatkan kapasitas dan layanan untuk berbagai sektor industri,” ujar Ruri.

Dengan langkah ini, SPSL tak hanya mengedepankan efisiensi logistik, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap ketahanan industri nasional. Dukungan terhadap program hilirisasi dan industrialisasi menjadi wujud dari peran aktif Pelindo Group dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Distribusi Green Coke hanyalah satu contoh dari kontribusi SPSL dalam mengelola kebutuhan logistik nasional. Di balik layanan tersebut, terdapat visi besar untuk menciptakan sistem transportasi yang tidak hanya handal, namun juga adaptif, terintegrasi, dan berdaya saing tinggi di level regional maupun global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index