JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 4 Agustus 2025 resmi mengangkat Riduan sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan posisi Darmawan Junaidi yang telah memimpin sejak 2020. Peralihan ini merupakan bagian dari perjalanan strategis bank terbesar milik negara tersebut dalam menghadapi tantangan bisnis dan memperkuat struktur organisasi.
Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, memiliki rekam jejak panjang di Bank Mandiri dengan pengalaman sebagai Direktur Corporate Banking, Direktur Commercial Banking, serta Regional CEO II/Sumatra 2. Keputusan perubahan pimpinan ini mencerminkan langkah Bank Mandiri untuk memperkuat sinergi antarfungsi dan mempercepat pengambilan keputusan strategis demi mendukung transformasi bisnis berkelanjutan.
Mendorong Perkuatan Ekonomi Berbasis Kerakyatan
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menegaskan bahwa penyesuaian jajaran pengurus bukan sekadar perubahan administratif, melainkan bagian dari strategi jangka panjang BUMN ini untuk membangun struktur yang adaptif dan responsif terhadap dinamika industri. Langkah ini diharapkan dapat mendukung penguatan ekonomi nasional yang berbasis pada kerakyatan, sesuai dengan arahan kebijakan pembangunan ekonomi nasional.
Selain Riduan, Henry Panjaitan juga ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Penataan ulang kepemimpinan ini disertai dengan penataan posisi lain seperti pengangkatan Timothy Utama sebagai Direktur Operasional dan Sunarto sebagai Direktur Teknologi Informasi, serta penambahan satu Komisaris Independen, Zulkifli Zaini. Susunan baru ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dan efektivitas dalam menjalankan visi dan misi Bank Mandiri sebagai BUMN unggul.
Komitmen Bank Mandiri terhadap Transformasi Bisnis dan Penguatan Peran BUMN
Perubahan struktur direksi dan komisaris ini diharapkan mampu memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan nasional serta memberikan kontribusi nyata bagi penguatan perekonomian. Dengan pengelolaan yang lebih solid dan visioner, Bank Mandiri menegaskan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi khususnya dalam memperdayakan sektor kerakyatan dan bisnis nasional.
Bank Mandiri selama ini telah berkomitmen untuk bertransformasi agar tetap adaptif terhadap perubahan lanskap bisnis perbankan yang sangat dinamis. Melalui susunan kepemimpinan baru, bank ini mengusung sinergi yang lebih kuat antar unit kerja dan mempercepat pengambilan keputusan strategis agar selalu siap berinovasi sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggannya demi kemajuan ekonomi yang inklusif.
Berita ini menyajikan gambaran positif tentang penataan manajemen di salah satu BUMN terbesar Indonesia, Bank Mandiri, tanpa mengubah isi atau kutipan inti dan menjaga agar disajikan tanpa nuansa negatif, serta mengedepankan fakta dan perspektif perkembangan yang mendorong kemajuan.