JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) menunjukkan komitmen kuat terhadap mutu pembangunan infrastruktur. Hal ini diwujudkan melalui pemanfaatan fasilitas laboratorium internal yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa keberadaan laboratorium tersebut menjadi bagian krusial dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan proyek infrastruktur, baik di tahap awal, pelaksanaan, maupun pascapenyelesaian.
“Laboratorium ini merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas pelaksanaan kegiatan infrastruktur, mulai dari tahap awal hingga pelaksanaan akhir,” ujar Henri Lincoln.
Pengujian secara internal dengan standar tinggi dipercaya mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dengan demikian, mutu proyek dapat terus terjaga tanpa harus mengandalkan pihak luar.
Pengakuan Nasional Tingkatkan Kredibilitas
Laboratorium milik Dinas SDABMBK resmi mengantongi sertifikasi dari KAN sejak Februari 2025. Pengakuan ini menjadikan laboratorium tersebut sebagai salah satu fasilitas yang diakui secara nasional dan layak dijadikan rujukan dalam pengujian material konstruksi.
“Dengan adanya akreditasi dari KAN, laboratorium kami telah diakui secara nasional. Ini membuktikan bahwa pengujian yang kami lakukan memiliki dasar kompetensi yang sah dan terpercaya,” ungkap Henri.
Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa laboratorium tersebut telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), khususnya SNI ISO/IEC 17025, yang dikenal sebagai tolok ukur kompetensi untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi.
Penerapan Standar Pengujian Ketat
Dinas SDABMBK juga memastikan seluruh proses pengujian di laboratorium dilakukan dengan menerapkan standar teknis yang ketat. Standar tersebut menjamin setiap proyek yang dijalankan tetap berada dalam jalur kualitas sesuai peraturan nasional.
Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai alat uji penting yang menjadi bagian dari akreditasi, seperti alat uji tekan beton silinder dan kubus, hammer test untuk mengukur kekerasan permukaan beton, serta pengujian material menggunakan Kordil beton dan Kordil aspal.
Alat-alat tersebut tidak hanya berfungsi untuk memverifikasi kekuatan material, tetapi juga sebagai bentuk pengendalian mutu agar tidak ada penyimpangan dari spesifikasi teknis.
Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah
Keberadaan laboratorium terakreditasi ini tidak hanya menjadi pendukung teknis, tetapi juga berperan strategis dalam meningkatkan akuntabilitas serta transparansi dalam setiap kegiatan pembangunan.
Dinas SDABMBK memandang laboratorium ini sebagai bagian integral dari proses pengambilan keputusan. Hasil pengujian yang dilakukan dapat menjadi dasar untuk penyesuaian desain atau metode kerja di lapangan, apabila diperlukan.
Henri menambahkan, “Laboratorium ini tidak hanya menguji, tetapi juga memberi kami informasi penting untuk mengambil langkah-langkah perbaikan bila dibutuhkan. Ini bagian dari upaya kami memastikan pembangunan di Kabupaten Bekasi tetap unggul dari sisi kualitas.”
Optimisme Terhadap Mutu Infrastruktur
Dengan fasilitas laboratorium yang kini telah terverifikasi secara nasional, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi menyatakan keyakinannya bahwa kualitas pembangunan infrastruktur di wilayahnya akan terus terjaga dan bahkan ditingkatkan.
Fokus tidak hanya pada penyelesaian proyek, tetapi juga pada keberlanjutan fungsi infrastruktur jangka panjang. Komitmen ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menyediakan layanan publik yang andal dan berkelanjutan.
Laboratorium juga menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan kapasitas internal. Tim teknis di lapangan dibekali dengan hasil analisis dari laboratorium untuk memahami karakteristik material yang digunakan dan menyusun strategi pembangunan yang lebih baik.
Pembangunan yang Berbasis Bukti
Dalam konteks pembangunan daerah, kualitas bukan hanya persoalan hasil akhir, tetapi menyangkut proses yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Laboratorium milik Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi hadir sebagai bentuk nyata dari semangat itu.
Dukungan laboratorium terakreditasi oleh KAN ini tidak hanya menjadi pelengkap administrasi proyek, tetapi telah menjadi fondasi dari praktik pembangunan yang berdasarkan data, standar, dan prinsip kehati-hatian.
Dengan terus mengedepankan standar nasional dan metode pengujian yang akurat, Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan infrastruktur yang tangguh dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara optimal.
