Pasar Modal

Pasar Modal Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Pasar Modal Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Pasar Modal Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

JAKARTA - Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terus menunjukkan hasil positif. Salah satu langkah strategis yang kini tengah digencarkan adalah penguatan literasi dan inklusi keuangan melalui pengenalan dan pemanfaatan Pasar Modal.

Dalam rangka memperluas pemahaman serta membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap dunia investasi, diluncurkanlah program Sekolah Pasar Modal. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan pengetahuan keuangan masyarakat sekaligus memperluas partisipasi publik terhadap instrumen investasi yang legal dan aman.

Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, secara langsung menyampaikan apresiasinya atas kehadiran program tersebut. Ia menilai inisiatif ini mampu membuka peluang baru dalam pengembangan sektor usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hari ini sangat membahagiakan kita semua, karena kita kehadiran lembaga yang akan mendorong perekonomian warga dan pembangunan Bone Bolango. Dengan hadirnya Sekolah Pasar Modal ini, kita bisa mengembangkan wirausaha dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Ismet Mile.

Sinergi Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan

Kegiatan Sekolah Pasar Modal yang berlangsung di Aula BPMP Provinsi Gorontalo tersebut menjadi momentum kolaborasi yang kuat antara berbagai elemen pemerintah daerah. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Risman Tolingguhu, Ketua DPRD Faisal Yunus, Sekda Iwan Mustapa, Tim Kerja Bupati, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD hingga para Camat.

Kehadiran seluruh jajaran pemerintah ini menegaskan dukungan penuh terhadap upaya penguatan kapasitas keuangan masyarakat. Dalam pandangan Bupati Ismet Mile, keterlibatan semua unsur sangat penting untuk menjamin keberhasilan program ini. “Sekolah Pasar Modal ini diharapkan dapat melibatkan semua unsur, khususnya generasi muda dan dunia usaha. Ini bagian dari upaya bersama dalam penguatan literasi dan inklusi keuangan, serta implementasi program prioritas TPAKD di daerah,” tegasnya.

Membangun Fondasi Ekonomi Melalui Literasi Investasi

Lebih jauh, Ismet Mile menegaskan bahwa sektor keuangan inklusif telah menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi di Kabupaten Bone Bolango. Hal ini tidak hanya menjadi kebijakan, tetapi juga dituangkan secara konkret dalam perencanaan daerah yang mendukung pertumbuhan berbasis potensi lokal.

Dengan memberikan pemahaman sejak dini terkait investasi di Pasar Modal, diharapkan akan terbentuk ekosistem ekonomi yang sehat dan dinamis. Literasi investasi menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga mampu menjadi pelaku aktif dalam pembangunan ekonomi. “Semoga ilmu dan inspirasi yang dibagikan hari ini mampu menggugah semangat masyarakat Bone Bolango untuk lebih melek keuangan dan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujar Ismet Mile.

Mendorong Aksi Nyata Melalui Fasilitasi dan Pendampingan

Komitmen pemerintah daerah tidak berhenti pada pelaksanaan kegiatan semata. Ke depan, program Sekolah Pasar Modal akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret seperti pendampingan, pelatihan hingga fasilitasi lapangan.

Guna memperkuat keberlanjutan program ini, rencana pembentukan Sekretariat Galeri Investasi pun tengah disiapkan. Galeri ini akan berfungsi sebagai miniatur jejaring kerja inklusif yang mendukung penguatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayah Bone Bolango.

Infrastruktur dan perangkat pendukung juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah, demi menjamin program ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Seluruh langkah ini diarahkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi yang lebih luas, terutama di sektor kewirausahaan.

Harapan Besar pada Generasi Muda

Salah satu fokus penting dari program ini adalah membangun pemahaman investasi di kalangan generasi muda. Pemerintah daerah menaruh harapan besar pada keterlibatan aktif anak-anak muda dalam mengakses Pasar Modal dan mengembangkan potensi usaha mandiri.

Dengan pendekatan edukatif, Sekolah Pasar Modal dapat menjadi wahana pembelajaran sekaligus praktik investasi yang nyata bagi kaum milenial dan generasi berikutnya. Semangat ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada pemberdayaan masyarakat.

Program ini membuka ruang yang luas untuk kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi. Dari sisi kebijakan, pemerintah berkomitmen menyediakan ekosistem yang kondusif. Dari sisi masyarakat, partisipasi aktif menjadi faktor penentu keberhasilan bersama.

Sekolah Pasar Modal bukan sekadar program edukatif, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan masyarakat yang melek keuangan dan mandiri secara ekonomi. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah menunjukkan bagaimana sebuah inisiatif bisa menjadi katalisator perubahan, mendorong semangat inklusi, serta membuka peluang besar bagi kemajuan daerah melalui sektor keuangan yang sehat.

Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, langkah Bone Bolango ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut membangun masa depan ekonomi yang lebih cerah lewat penguatan literasi dan inklusi di sektor Pasar Modal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index