Jasa Marga

Jasa Marga Siap Melaju Hadapi Tantangan

Jasa Marga Siap Melaju Hadapi Tantangan
Jasa Marga Siap Melaju Hadapi Tantangan

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalami penyesuaian kinerja di paruh pertama tahun ini. Meskipun pendapatan dan laba bersih menunjukkan penurunan, langkah strategis dan prospek bisnis perusahaan tetap menjadi fokus positif bagi para investor dan pengamat pasar.

Pendapatan Jasa Marga tercatat Rp 12,9 triliun pada semester I-2025, sedikit menurun 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,1 triliun. Sementara itu, laba bersih menurun lebih signifikan sebesar 20,3%, menjadi Rp 1,87 triliun.

Faktor Penurunan dan Strategi Perbaikan

Analis dari Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, mengamati bahwa penurunan ini terutama disebabkan oleh segmen konstruksi yang mengalami kontraksi. Segmen ini, yang menyumbang sekitar 27% dari total pendapatan, turun 13% secara tahunan. Namun, dia menegaskan bahwa kinerja di segmen jalan tol tetap kuat dan stabil.

Indy menjelaskan, “Meskipun secara segmen tol memang masih cukup kuat.” Hal ini menandakan bahwa inti bisnis Jasa Marga tetap berjalan dengan baik meskipun ada tantangan pada sisi konstruksi.

Salah satu langkah yang dinilai positif adalah kenaikan tarif jalan tol yang diberlakukan perusahaan. Kebijakan ini dipandang dapat memberikan dorongan margin meskipun efeknya bersifat jangka pendek dan terbatas.

Target Kinerja dan Proyeksi Tahun 2025

Jasa Marga juga telah melakukan revisi target kinerja untuk tahun ini. Pertumbuhan pendapatan dari tol diharapkan berada di kisaran 4-6%, dengan target margin EBITDA yang dipatok antara 65-67%. Target-target tersebut dianggap realistis mengingat perusahaan masih memiliki sejumlah proyek baru yang dapat mendukung pertumbuhan volume lalu lintas tol.

Indy menambahkan, “Akan ada efek jangka pendek, jadi cukup terbatas menopang margin.” Namun, dia optimis dengan potensi efisiensi biaya keuangan, terutama jika beban bunga dapat ditekan.

Rekomendasi dan Panduan untuk Investor

Melihat dinamika ekonomi nasional dan regulasi yang terus berkembang, Indy mengingatkan para investor untuk tetap memperhatikan sentimen dari kebijakan pemerintah, kondisi suku bunga, serta tren ekonomi makro secara umum. Hal ini penting untuk menilai daya tarik saham Jasa Marga di masa mendatang.

“Saya menyarankan hold terlebih dahulu untuk saham JSMR hingga akhir tahun, sambil mencermati perkembangan regulasi dan kondisi ekonomi,” ujarnya.

Jasa Marga: Membangun Infrastruktur dengan Optimisme

Meski menghadapi penurunan laba bersih, Jasa Marga tetap fokus pada pengembangan infrastruktur jalan tol yang menjadi tulang punggung mobilitas nasional. Upaya menjaga kinerja operasional serta efisiensi biaya menjadi modal utama perusahaan dalam menjaga stabilitas keuangan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Dengan dukungan proyek baru yang siap meluncur dan pengelolaan tarif yang bijak, Jasa Marga menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan sekaligus meraih peluang pertumbuhan ke depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index