JAKARTA - PT Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung rotasi Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) untuk Misi Perdamaian Dunia di bawah naungan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Dukungan ini diwujudkan melalui perpanjangan kerja sama strategis yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja bersama yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paban VIII/Opslugri Sops TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI yang diwakili oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Marsekal Pertama (Marsma) TNI M. Taufiq Arasj, S.Sos., CHRMP., menyatakan bahwa kerja sama antara TNI dan PT Garuda Indonesia ini adalah tonggak penting dalam upaya mendukung transportasi bagi pasukan perdamaian dunia. “Kerja sama ini merupakan bagian dari visi PRIMA TNI yang menuntut kesiapan dan efisiensi dalam setiap operasi, termasuk dalam mendukung rotasi pasukan perdamaian dunia. Selain itu, TNI juga akan terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi prajuritnya, memastikan mereka dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme dan semangat nasionalisme di tingkat global,” tegas M. Taufiq Arasj.
Kerja sama strategis ini melibatkan penyediaan transportasi udara untuk memfasilitasi pergerakan pasukan dan logistik TNI dalam misi perdamaian di Lebanon. Sejak tiga tahun terakhir, Garuda Indonesia telah menjadi mitra kunci dalam memastikan kelancaran operasi transportasi ini. Perjanjian ini juga dinilai penting sebagai salah satu pilar utama untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas personel TNI di berbagai misi perdamaian dunia.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Umrah, Haji & Charter PT Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi, yang hadir mewakili Direktur Utama Garuda Indonesia, mengungkapkan kebanggaan Garuda Indonesia dapat berkontribusi dalam misi penting untuk negara ini. “Tahun ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menyiapkan armada terbaik, kru paling profesional, serta peningkatan layanan guna memastikan perjalanan prajurit berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran Garuda Indonesia dalam mendukung kelancaran operasi rotasi Satgas TNI.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh dua pejabat penting dari kedua belah pihak, yakni Paban VIII Opslugri Sops TNI Kolonel Laut (P) Rubiyantoro Murniawan, M.M., M.Tr.Opsla., sebagai perwakilan TNI, dan Direktur Umum PT Aero Globe Indonesia Garuda Group, Sony Syahlan. Kedua belah pihak sepakat untuk terus mengembangkan kerja sama ini guna memastikan kelancaran misi perdamaian yang diemban oleh prajurit TNI.
Sebagai bentuk penghormatan kepada prajurit yang bertugas di luar negeri, acara tersebut ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan serta keberhasilan seluruh personel dalam menjalankan misi perdamaian dunia. Momen ini tidak hanya memperlihatkan sinergi antar lembaga, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap pengorbanan dan dedikasi para prajurit yang bertugas jauh dari tanah air.
Keterlibatan Garuda Indonesia dalam mendukung misi perdamaian TNI bukanlah hal baru. Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia memiliki sejumlah keunggulan dalam layanan penerbangan internasional yang telah diakui dunia, sehingga menjadi pilihan utama dalam mendukung operasi-operasi penting TNI. Keberhasilan misi ini tidak hanya bergantung pada kesiapan prajurit, tetapi juga pada sistem pendukung yang kokoh, termasuk transportasi udara yang cepat dan aman.
Lebih lanjut, Ubay Ihsandi menekankan pentingnya peningkatan layanan yang berkelanjutan. "Kami selalu berupaya untuk menghadirkan inovasi dan layanan terbaik agar dapat memberikan pengalaman penerbangan yang optimal bagi prajurit TNI. Dalam konteks misi perdamaian, ketepatan waktu dan kenyamanan sangat penting, dan kami berkomitmen untuk memenuhi standar tersebut," tambahnya.
Melalui perjanjian ini, Garuda Indonesia dan TNI berkomitmen untuk saling mendukung dan berkontribusi bagi misi perdamaian dunia. Kerja sama ini juga dianggap sebagai wujud nyata implementasi dari hubungan sinergis antara dua entitas besar di Indonesia, yang membantu menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya Lebanon.
Dengan peran yang diemban oleh Kontingen Garuda dalam misi perdamaian PBB, kebutuhan akan logistik dan transportasi yang efisien menjadi sangat vital. Kolaborasi antara TNI dan Garuda Indonesia diharapkan dapat memberikan contoh nyata bagaimana kerja sama antar lembaga di Indonesia dapat berkontribusi secara global.
Sebagai negara yang aktif terlibat dalam misi perdamaian PBB, Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung perdamaian dunia. Diharapkan, dukungan PT Garuda Indonesia ini dapat mengoptimalkan kinerja Kontingen Garuda di lapangan dan memperkuat posisinya di kancah internasional sebagai salah satu kontributor utama dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.