JAKARTA - Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia, dikenal dengan julukan Kota Pahlawan. Tidak hanya sebagai kota bisnis dan perdagangan yang sibuk, tetapi juga kaya dengan berbagai destinasi wisata menarik yang menampilkan landmark sejarah hingga modern. Bagi wisatawan atau penduduk lokal yang ingin menjelajahi sudut-sudut Surabaya tanpa merogoh kocek dalam, berikut adalah tujuh pilihan transportasi umum yang murah dan nyaman di Surabaya.
1. Angkutan Kota (Angkot), Fleksibilitas Harga Terjangkau
Angkot menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang menginginkan perjalanan hemat di dalam kota. Dengan tarif yang sangat murah, mulai dari Rp5.000 untuk orang dewasa dan Rp2.500 untuk pelajar, angkot bisa mengantarkan penumpang ke berbagai penjuru kota, termasuk beberapa gang kecil yang sulit dijangkau oleh kendaraan lain. Ada empat terminal utama angkot: Purabaya, Tambak Oso Wilangun, Joyoboyo, dan Bratang. Keempat terminal ini memudahkan akses ke hampir semua tempat wisata di Surabaya.
Rute angkot yang beragam termasuk Benowo hingga Kalimas Barat, Bangkingan hingga Karang Pilang, hingga Joyoboyo hingga Endrosono menjadikan moda transportasi ini sangat fleksibel. "Angkot di Surabaya sangat membantu mobilitas penduduk lokal dan wisatawan. Tarif yang terjangkau dan rute yang luas menjadi keunggulannya," kata Rifky Nurdin, pengguna aktif angkot di Surabaya.
2. Trans Jatim: Kenyamanan Dalam Satu Tumpangan
Trans Jatim menjadi andalan mereka yang menginginkan kenyamanan dalam perjalanan. Bus ini dilengkapi dengan air conditioning (AC) dan kursi nyaman. Beroperasi dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, Trans Jatim melayani rute koridor 1 yang menghubungkan tiga kota, yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Tarif yang dikenakan pun cukup terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk tiket umum dan Rp2.500 untuk pelajar.
Dengan aplikasi Trans Jatim Ajaib dan Astra Pay, pengguna bisa memesan tiket dan mendapatkan informasi rute serta halte terdekat. “Busnya nyaman dan aplikasi yang user-friendly memudahkan saya dalam menggunakan layanan ini," ungkap Wahyu, seorang pengguna Trans Jatim.
3. Suroboyo Bus: Inovasi Transportasi Ramah Lingkungan
Suroboyo Bus tidak hanya menjadi moda transportasi tambahan, tetapi juga sebuah langkah inovatif dalam menciptakan transportasi yang ramah lingkungan. Dengan tiga rute utama yaitu R1/R2: Purabaya hingga Rajawali, R5/R6: Kenpark hingga Gunung Anyar, dan R7/R8: Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga Terminal Oso Wilangun (TOW), bus ini mengesankan dengan fungsi fungsi modernnya.
Menggunakan sistem pembayaran non tunai melalui QRIS dan kartu e money, Suroboyo Bus berusaha memberikan kenyamanan serta kemurahan dengan tarif Rp5.000 per perjalanan. “Suroboyo Bus adalah contohnya. Tidak hanya murah, tapi juga membantu mengurangi polusi dengan bus yang lebih ramah lingkungan," kata Andre, seorang aktivis lingkungan di Surabaya.
4. Bus Listrik BTS Damri: Langkah Menuju Udara Bersih
Damri turut serta dalam menjaga kebersihan udara Surabaya dengan menghadirkan Bus Listrik BTS Damri. Berkapasitas 19 tempat duduk dan lima berdiri, bus ini beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB dan hadir setiap 12 hingga 15 menit. Pembayaran dapat dilakukan non-tunai melalui mesin tap dan QRIS dengan tarif Rp6.200 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar.
5. KAI Commuter Line, Alternatif Cepat dan Efisien
KAI Commuter Line merupakan solusi tepat bagi perjalanan jarak pendek dan menghubungkan kawasan di sekitar Surabaya. Dengan 24 stasiun pemberhentian dan beroperasi sejak pukul 05.25 hingga 13.00 WIB, moda ini menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas tinggi. Tarif mulai dari Rp6.000, cukup terjangkau untuk berbagai kalangan. “Keberadaan KAI Commuter sangat membantu saya yang sering harus berpergian ke luar kota,” ujar Anisa, pelajar yang sering menggunakan KAI Commuter Line.
6. Becak Motor, Sentuhan Tradisional dalam Era Modern
Becak motor menawarkan pengalaman unik menjelajahi Kota Surabaya. Dengan ongkos yang sekitar Rp40 ribuan untuk perjalanan kurang lebih 7 kilometer, becak motor ini memberikan perspektif berbeda saat menikmati suasana kota.
7. Ojek Online Memberi Kemudahan di Ujung Jari
Dewasa ini, ojek online menjadi andalan banyak orang karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan. Aplikasi seperti Gojek dan Grab memungkinkan pengguna untuk memesan layanan transportasi dengan cepat dan mudah sesuai dengan rute dan waktu yang diinginkan. Tarif yang menyesuaikan jarak tempuh juga memberikan kebebasan lebih bagi pengguna.
Dengan berbagai pilihan moda transportasi ini, Surabaya tidak hanya tutup dalam urusan ekonomi dan perdagangan tetapi juga sebagai kota yang mempermudah mobilitas masyarakat dan wisatawan. "Dengan transportasi umum yang terjangkau, saya merasa lebih bebas mengeksplorasi Surabaya tanpa beban biaya tinggi," kata Dinda, seorang wisatawan lokal.
Melalui inovasi dan ketersediaan moda transportasi publik ini, Surabaya memancarkan daya tariknya sebagai kota yang ramah terhadap masyarakat lokal dan wisatawan. Transporte yang terjangkau dan mudah diakses pastinya mendukung segala perjalanan di kota pahlawan ini.